Senam Bersama Wakil Walikota Jogja

Pagi itu, Minggu (25/10) walaupun mentari belum lama beranjak dari peraduannya, namun telah tampak kesibukan di Pasar Klithikan. Ibu-ibu, bapak-bapak dan anak-anak serta para lansia yang mengenakan pakaian sporty terlihat berbondong-bondong berdatangan memenuhi tempat tersebut. Ya, pagi itu di halaman pasar Klithikan sedang diadakan senam massal. Senam yang mengambil tema "Dengan Semangat Senam Bersama, Kita Tingkatkan Kebugaran dan Silaturrahmi Warga Pakuncen" tersebut dihelat dalam rangka peresmian Kelompok Senam “Puspa Raga”, yakni salah satu program yang digagas oleh Pokja II TP PKK Kelurahan Pakuncen, Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta.

Dalam kesempatan ini, hadir Wakil Walikota Yogyakarta Imam Priyono yang turut berbaur dan ikut bersenam ria bersama warga Pakuncen dan sekitarnya ini.

Dalam sambutannya, Imam Priyono mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan ini dapat mempererat tali silaturrahmi.

”Dengan senam bersama seperti ini dapat menjalin tali persaudaraan di antara masyarakat. Selain itu, acara ini amat positif karena memang membuat raga kita sehat. Untuk itu, marilah sehatkan diri kita dengan rutin berolahraga salah satunya dengan senam dan sekaligus pererat jalinan silaturrahmi, sehingga kehidupan bertetangga dan bermasyarakat bisa lebih harmonis,” tuturnya.

Kemudian Wakil Walikota secara resmi mengukuhkan Kelompok Senam Puspa Raga tersebut, dengan ditandai pemukulan gong yang disambut tepukan tangan peserta senam.

Sementara itu, menurut Ketua Kelompok Senam Puspa Raga Asih Kusman kegiatan senam massal ini diikuti oleh beberapa kelompok senam masing-masing RW di Kelurahan Pakuncen.

“Puspa Raga sendiri saat ini memiliki anggota sekitar 150 orang. Mengenai senam massal, ini adalah salah satu kegiatan dari sekian banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh Pokja II TP PKK Kelurahan Pakuncen. Senam massal ini dilakukan rutin yakni setiap hari Minggu. Nah, agar anggotanya tidak jenuh, setiap minggunya jenis senamnya akan diselang-seling, antara senam umum, senam kreasi, senam BL (Body Language) dan senam aerobik. Tetapi kami akan prioritaskan kaum lansia dengan lebih sering mengadakan senam jantung bagi mereka,” pungkasnya. (cok)