Bakti Sosial Operasi Katarak di RS Bethesda

Katarak adalah lensa mata yang menjadi keruh, sehingga cahaya tidak dapat menembusnya, bervariasi sesuai tingkatannya dari sedikit sampai keburaman total. Dalam perkembangannya katarak yang terkait dengan usia penderita dapat menyebabkan pengerasan lensa, menyebabkan penderita menderita miopi, berwarna kuning menjadi coklat/putih secara bertahap dan keburaman lensa dapat mengurangi persepsi akan warna biru. Katarak biasanya berlangsung perlahan-lahan menyebabkan kehilangan penglihatan dan berpotensi membutakan jika katarak terlalu tebal. Kondisi ini biasanya memengaruhi kedua mata, tapi hampir selalu satu mata dipengaruhi lebih awal dari yang lain.

Setiap tahunnya penderita katarak di Indonesia mencapai 210 ribu jiwa atau 0,1 persen dari populasi penduduk di tanah air yang mencapai 250 juta. Setiap tahunnya, jumlah operasi katarak yang dijalankan mencapai 80 ribu jiwa. Sedangkan jumlah tenaga medis ahli mata (aphthalmologist) di Indonesia baru mencapai 2.325 dokter.

Hal tersebutlah yang melatarbelakangi Sido Muncul menyelenggarakan bakti sosial berupa operasi katarak gratis, Jumat (25/9). Acara ini terselenggara atas kerjasama Sido Muncul dengan Berlico Farma, RS. Bethesda, Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana, Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Jogja serta Pemerintah Kota Yogyakarta sebagai fasilitator gelaran ini.

Ketua Perdami Jogja Dr. Agus Supartoto dalam sambutannya mengutarakan bahwa pada aksi sosial kali ini antusiasme masyarakat cukup tinggi.

“Hari ini masyarakat yang melakukan screening mencapai 320 orang dan yang akan dioperasi sebanyak 60 orang. Operasi akan dilaksanakan pada hari Minggu (27/9) di RS Bethesda. Mudah-mudahan kegiatan sosial ini dapat bermanfaat bagi semua,” bebernya.

Presiden Direktur PT. Sido Muncul Irwan Hidayat mengungkapkan bahwa pihaknya bersyukur karena diberi kesempatan untuk melakukan aksi sosial ini.

“Setiap tahunnya penderita katarak mengalami kenaikan. Banyak perusahaan yang lebih dulu melaksanakan aksi serupa. Kami merasa bersyukur karena kami juga bisa ikut membantu. Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak-pihak terkait yang telah membantu terlaksananya bakti sosial ini,” ujarnya.

Sementara itu, Walikota Jogja Haryadi Suyuti dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja Fita Yulia menyampaikan bahwa Pemkot Jogja memberikan apresiasi yang tinggi terhadap perusahaan yang peduli dan menjadi mitra pemerintah dalam penyembuhan penyakit katarak dalam bentuk bakti sosial.