Warga Kota dinilai Mandiri dalam Wujudkan Kesehatan Masyarakat

Berbagai program-program kesehatan yang digagas secara mandiri oleh masyarakat Kota Yogyakarta menjadi bukti bahwa masyarakat Kota Yogyakarta berhasil membangun kemandirian di bidang kesehatan. Demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Yogyakarta, dr. Fita Yulia Kisworini di sela-sela acara penyerahan hadiah Lomba Bidang Kesehatan tingkat Kota Yogyakarta, hari Jum'at (4/9) siang di Aula I Dinas Kesehatan Yogyakarta

“Pemerintah cukup memberikan penyuluhan dan selanjutnya masyarakat secara mandiri merancang langkah aksi dalam bentuk program-program, bahkan beberapa program dari masyarakat hadir mendahului peraturannya seperti misalnya pencanangan Kawasan Tanpa Rokok yang sudah ada sebelum Perwal mengenai KTR disahkan” Imbuh dr Fita.

Ditambahkan oleh Fita, kemandirian masyarakat tersebut sejalan dengan salah satu misi dari Dinas Kesehatan, yaitu Meningkatkan Pemberdayaan dalam Pembangunan Kesehatan Menuju Masyarakat Sehat dan Mandiri. “Hal ini patut diapresiasi karena mencerminkan identitas warga Kota Yogyakarta yang walaupun tinggal di kota namun masih memiliki semangat gotong royong, kepedulian yang tinggi, serta responsif” Tutur dr Fita

Lebih lanjut lagi, program-program masyarakat tersebut sesuai dengan paradigma sehat yang menjadi salah satu pilar pembangunan kesehatan “yang berlaku sekarang adalah paradigma kesehatan di mana masyarakat aktif menjaga kesehatan dan mencegah penyakit, bukan lagi paradigma mengobati yang sakit” Pungkas Fita.

Perlombaan Bidang Kesehatan (Lombidkes) tingkat Kota Yogyakarta sendiri merupakan salah satu upaya pemerintah dalam melakukan pemantauan dan pendampingan terhadap implementasi program-program kesehatan dari Pemerintah di tingkat Kelurahan. “ini bukan sekedar lomba mencari yang menang atau kalah, namun lebih ke arah pemberdayaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan” Jelas Kepala Bidang Promosi, Pengembangan dan Sistem Informasi Kesehatan (Probangkes dan SIK) Kota Yogyakarta, Tri Mardoyo SKM.

Lombidkes yang diselenggarakan pada tanggal 4 sampai 28 Mei 2015 lampau ini terdiri dari lima kategori, yaitu Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan UPGK, Kelurahan Siaga (Kesi), Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS), dan Gerakan Sayang Ibu (GSI). Untuk lomba PHBS, Juara pertama diraih oleh Kelurahan Klitren disusul Warungboto dan Pakuncen, untuk lomba Posyandu dan UPGK, Kelurahan Warungboto tampil sebagai Juara pertam,a dan disusul oleh Kelurahan Wirogunan dan Prawirodirjan. Sementara lomba Kesi diraih oleh Kelurahan Purwokinanti dan menyusul Klitren dan Tegalpanggung. Untuk lomba LBS juara I oleh Kelurahan Warungboto, Juara II Kelurahan Wirogunan, dan Juara III Rejowinangun. Kelurahan Rejowinangun, Panembahan, dan Gedongkiwo secara berurutan menjadi Juara I, II, dan III untuk lomba bidang GSI. (ams)