Kelurahan Muja Muju Tampilkan Seluruh Potensi Wilayahnya

Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Proklamasi Repiblik Indonesia ke 70 Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta menggelar pentas seni yang menampilkan seluruh potensi dari Kelurahan tersebut.

Lurah Muja Muju Endah Dwi DinyAstuti mengatakan di gelarnya acara tersebut dalam rangka mengenalkan potensi yang ada di wilayah Kelurahan Muja Muju kepada masyarakat luas serta untuk daya tarik wisata.

“Ini sebagai upaya untuk memfasilitasi agar potensi warga Kelurahan Muja Muju dapat berkembang dan lebih dikenal pasar secara lebih luas. Masyarakat saat ini dituntut harus memberdayakan diri sendiri, untuk menghadapi persaingan zaman" ujarnya di lokasi, Jumat (14/8)

Selain itu, lanjutnya, di gelarnya acara tersebut sebagai penunjang Kota Yogya sebagai kota budaya dengan ikut melestarikan, mengembangkan  dan meningkatkan potensi seni dan budaya yang ada di Muja Muju” katanya.

Endah menjelaskan dalam gelar potensi tersebut menampilkan semua potensi yang ada baik potensi seni, budaya, kerajinan, kuliner dan lainnya.

“Antusias warga sangat bagus acara ini juga menambah keakraban warga masyarakat Muja Muju” ujarnya.

Sebelum pentas kesenian, warga menggelar pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Ketua Panitya, Wiwik Hidayati mengatakan, pentas seni ini diklaim sangat meriah karena semua warga keluarahan Muja Muju ikut terlibat baik anak-anak hingga orang dewasa.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogya, Tri Kirana Muslidatun berharap para ibu dapat mandiri menghasilkan pendapatan di dalam keluarga, sehingga menjadi dukungan kuat mewujudkan keluarga yang kuat, sehat, dan tangguh.

“semangat gotong royong , bersatu padu, dan mau terlibat seperti ini harus terus dipupuk warga” katanya.

Ia juga memnta warga untuk memberikan yang terbaik untuk kota Yogyakarta. “Dengan semangat dan karya nyata, sehinga Yogyakarta semakin menjadikan dirinya sebagai kota yang nyaman dan layak huni bagi siapa saja yang berada di Yogyakarta” pesannya.

Windarti,37, warga Miliran, mengaku senang menyaksikan kegiatan gelar potensi budaya dan perekonomian tersebut. Hal itu penting karena dewasa ini perkembangan zaman bisa meminggirkan nilai-nilai budaya tradisional. (Han)