Halal Bi Halal Kelurahan Mujamuju, Sederhana Namun Penuh Kehangatan

Pada hari Kamis (30/7) sore, segenap jajaran pengurus Kelurahan Mujamuju mengadakan acara Halal bi halal. Walaupun diselenggarakan di tengah kesederhanaan, acara yang dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat Kelurahan Mujamuju ini berjalan dengan penuh kehangatan.

Penyelenggaraan Halal bi halal ini bisa dibilang cukup unik, pasalnya ikrar syawalan tidak dibacakan dengan cara biasa, namun ditembangkan oleh 12 orang berpakaian adat gagrag Yogyakarta yang tergabung dalam Kelompok Panembrana Mujo Laras. Istimewanya lagi, kelompok ini  dibentuk secara mendadak khusus untuk perhelatan ini, walau hanya sempat latihan sekali, Ikrar Syawalan yang tertuang dalam nomor Panembrana berjudul Mahargya Riyadi Idul Fitri 1435 H mampu dibawakan oleh mereka secara rampak.

Membuka acara, Camat Umbulharjo, drs. H. Marzuki, dalam sambutannya mengingatkan segenap hadirin mengenai pentingnya menyambung silaturahmi dan saling memaafkan.

“Jadikan momen halal bi halal untuk membersihkan diri dari segala ganjalan yang ada di dada. Memaafkan akan memberi kita semangat untuk rukun, kompak, serta akan membangun kerjasama yang baik untuk membangun Mujamuju dan Kota Yogyakarta” Ungkapnya di hadapan sekitar 150 hadirin yang memenuhi halaman Kelurahan Mujamuju.

Ditegaskan lagi oleh Marzuki, dengan menyimpan dendam selepas sebulan penuh berpuasa, maka ibadah selama bulan Ramadan akan sia-sia.

“Kalau masih ada dendam, maka hancurlah semua pahala kita selama bulan Ramadan. Puasa kita, Shalat kita, I’tikaf kita, semua akan sia-sia” Tambahnya.

Sementara itu, Ust. H. Didik Purwodarsono yang pada kesempatan ini hadir memberi tausiyah Hikmah Syawalan menjelaskan mengenai empat sikap yang harus diterapkan dalam membangun silaturahmi. “suka melayani, mampu menahan amarah, suka memaafkan orang lain, dan senantiasa mengintrospeksi diri sendiri harus kita terapkan dalam membangun silaturahmi. Tidak hanya kepada sesama umat muslim, namun juga kepada seluruh umat manusia” Demikian diungkapkan Ust. Didik mengutip tafsir Al Qur’an Surat Ali Imran ayat 133-135.  (ams)