Momentum Masa Orientasi Sekolah (MOS) yang saat ini sedang dilaksanakan oleh berbagai sekolah dalam rangka memasuki tahun ajaran baru dimanfaaatkan oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Yogyakarta untuk melakukan kampanye mengenai bahaya narkoba di kalangan pelajar.

Dikatakan oleh Kepala BNNK Yogyakarta, Sapto Hadi, SIP, saat ini kalangan mahasiswa dan pelajar masih menjadi sasaran utama peredaran narkoba, sementara itu banyak pelajar yang mengalami kesulitan dalam mengakses informasi mengenai narkoba, maka momentum MOS ini dirasa tepat untuk mengkampanyekan bahaya narkoba di kalangan pelajar “selama ini teman-teman pelajar merasa kesulitan dalam mencari informasi mengenai narkoba, akibatnya mereka mencari tahu sendiri dan informasi yang mereka dapatkan justru seringkali menjerumuskan mereka. Maka kami memanfaatkan MOS untuk memberikan informasi yang benar mengenai narkoba” Ungkap Sapto Hadi seusai melakukan pendampingan  di acara “BNNK Yogyakarta Goes To School” yang diadakan di sela-sela MOS SMA Budya Wacana Yogyakarta, Selasa (29/7) pagi.

Lebih lanjut,  melalui acara ini Sapto Hadi berharap, selain pelajar mendapatkan pemahaman mengenai narkoba dan bahayanya, nantinya pelajar di Kota Yogyakarta juga tertarik untuk bergabung menjadi Satgas Kader Pelajar Anti Narkoba yang digagas oleh BNNK Yogyakarta “Melalui satgas, diharapkan pelajar dapat menciptakan jejaring anti narkoba, melakukan konseling dan advokasi bagi teman-temannya, dan membina lingkungan sekolah yang bebas narkoba” Tuturnya.

“BNNK Yogyakarta Goes to School” merupakan program edutainment yang digagas oleh BNNK Yogyakarta bekerjasama dengan berbagai sekolah di Kota Yogyakarta, baik tingkat menengah maupun atas, negeri maupun swasta. Sejauh ini sudah ada 25 sekolahan yang mengundang BNNK untuk melakukan pendampingan mengenai bahaya narkoba. Acara ini sudah berlangsung sejak hari Kamis (23/7) lalu dan akan berakhir pekan depan.

Menurut Sapto Hadi, tingginya atensi sekolahan untuk mengundang BNNK merupakan hal yang patut diapresiasi “Ini menandakan sekolahan sudah aware terhadap permasalahan narkoba, jika suatu sekolah sudah memperoleh predikat Bebas Narkoba, tentu orangtua tidak akan ragu-ragu untuk menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut” Jelasnya.

Sementara, Ketua Panitia MOS SMA Budya Wacana, Arsita, mengatakan, kehadiran BNNK di acara MOS merupakan hal yang positif “Peserta MOS jadi paham bahaya narkoba. Selain itu,  peserta MOS juga bisa mengembangkan kreatifitasnya melalui lomba poster anti narkoba yang diadakan” Katanya (ams)