Syawalan dengan Jajaran Pemkot Jogja, Gubernur Ingatkan Pentingnya Bangun Peradaban

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan HB X, mengingatkan segenap jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta agar memaknai momen Idul Fitri untuk menegakkan lima prinsip pokok demi menciptakan sebuah Masyarakat Peradaban yang menandai keIstimewaan DIY.

“Kembali ke fitrah sejatinya baru langkah awal untuk menata sebuah konstruksi Masyarakat Peradaban, yang ditegakkan oleh Lima Pilar Perdais. Masyarakat Peradaban setidaknya memuat lima prinsip pokok dalam dimensi kepemimpinan, sosial-budaya, politik, dan hukum” Demikian diungkapkan Gubernur dalam amanatnya ketika menghadiri acara syawalan antara Gubernur DIY dengan jajaran Pemkot Jogja pada hari Jum'at (24/7) di halaman Balaikota Yogyakarta.

Lebih lanjut, Gubernur menjelaskan masing-masing prinsip tersebut di atas. Dalam bidang kepemimpinan Gubernur mengingatkan agar para pemimpin untuk selalu merakyat, sesuai dengan ajaran Wedhatama di mana Senopati berjuang di tengah rakyat “Seorang pemimpin layaknya sosok Satriya yang rela melayani, amamangun karyenak tyasing sesama atau menyenangkan hati sesama. Dalam membangun kekuasaan pemimpin jangan melakukan tapa brata atau menyepi, namun harus tapa ngrame dalam pergulatan di dunia nyata” Kata Gubernur.

Ditambahkan oleh Gubernur, dalam bidang sosial-budaya, masyarakat Jogja diharap mampu membangun identitas kultural Yogyakarta yang Istimewa di tengah kemajemukan dan tantangan globalisasi. Di bidang agama, Gubernur berpesan agar pemuka agama dapat mengartikulasikan dakwah dengan arif dan bijak. Kemudian untuk bidang politik dan hukum, Gubernur menegaskan pentingnya partisipasi politik masyarakat serta penegakan hukum yang adil.

Di akhir amanatnya, Gubernur mengapresiasi Syawalan dan Silaturahmi yang dibangun antara pihak Pemerintah Kota Yogyakarta dan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta “Dengan tema sentral ukhuwwah basariyah dalam Masyarakat Peradaban seperti itu, saya mengapresasi Syawalan dan Silaturahmi ini” Ungkap Gubernur di hadapan sekitar 1.000 hadirin yang memenuhi halaman depan Balaikota pagi itu.

Sementara itu, Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti dalam Ikrar Syawalannya, mewakili segenap jajaran Pemkot Jogja dan Masyarakat Kota Yogyakarta mengucapkan Selamat Idul Fitri dan memohonkan Maaf Lahir Batin kepada Gubernur dan jajaran Pemprov DIY.   “Kekhilafan dan kesalahan adalah konsekuensi dari sebuah interaksi sosial, untuk itu dari lubuk hati yang paling dalam kami menghaturkan permohonan maaf yang setulus-tulusnya, dan dengan adanya pemberian maaf akan memperingan langkah kami selanjutnya dalam melaksanakan tugas pelayanan masyarakat” Tutur Walikota.

Acara syawalan antara Pemkot dan Pemprov DIY merupakan acara rutin yang digelar setiap bulan Syawal tiba. Untuk perhelatan kali ini, tema yang diambil adalah “Hambangun Kerta Raharja Kutha Yogyakarta” Atau membangun Kota Yogyakarta yang sejahtera, adil dan makmur.  Selain Walikota dan Gubernur, hadir pula dalam acara ini Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam IX, jajaran Pejabat Pemprov DIY dan Pemkot Yogyakarta, Forkompinda Kota Jogja, DPRD Kota Jogja, Serta segenap Camat, Lurah, Ketua RW dan tokoh masyarakat se-Kota Jogja. (ams)