Operasi Ketupat 2015 Libatkan 475 Personel

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta melakukan upacara gelar pasukan dalam rangka operasi ketupat sekaligus pengamanan hari raya Idul Fitri di stadion Mandala Krida, Kamis pagi (9/7).

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti didaulat sebagai inspektur upacara dalam rangka gelar pasukan yang dihadiri unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopinda) Kota Yogya tersebut.

"Diharapkan agar seluruh komponen yang terlibat dalam gelar pasukan, dapat menjalankan perannya dengan penuh keikhlasan," ujar Walikota.

Memasuki hari raya Idul fitri kata Haryadi, semua komponen masyarakat dapat menghormati dan turut berperan mengamankan lebaran, sehingga kondusifitas wilayah tetap terjaga dan toleransi antar umat beragama makin rukun.

 “Semoga rencana operasi ini dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat membangun sinergitas antar-stakeholder. Kita berharap masyarakat Kota Yogya dapat merayakan Idulfitri dengan aman nyaman dan penuh hidmat,” katanya

Lebih lanjut, Haryadi menyatakan lebaran mempunyai karakteristik khas tidak cuma momentum keagamaan tetapi merupakan sebuah tradisi dan budaya. Sehingga dengan begitu ada peningkatan aktivitas mudik yang berimplikasi pada pergerakan orang dan barang.

“Bisa menjadi kerawanan kamtibmas kalau tidak dikelola dengan baik. Karena itu perlu diawasi pelaksanaan ibadah puasa, takbiran, mudik, belanja, wisata dan distribusi bahan pokok. Serta pelaksanaan lalu lintas mengingat terjadinya peningkatan volume arus lalu lintas,” pungkasnya

Sementara itu Kapolresta Yogya, Kombes Pol Pri Hartono EL, menuturkan, Setidaknya terdapat 475 personel polresta diterjunkan untuk mengamankan perayaan lebaran, dibantu dengan anggota TNI, satpol PP

Ia menambahkan, pengamanan akan dibagi tiga tahap, yaitu sebelum H lebaran, sesaat lebaran, dan paska lebaran. Titik pusat pengamanan antara lain adalah, malam takbiran, antisipasi petasan, dan sweeping yang dilaksanakan oleh pihak yang tak berwenang.

"Pengamanan nanti pada saat malam takbiran, antisipasi petasan, dan sweeping oleh pihak tak berwenang, itu yang menjadi konsen kita. Selain itu pada waktu perayaan, pengaman salat Ied, dan pengamanan tempat ekonomi dan kawasan wisata," ujarnya. (Han)