Harga Sembako Dan Kebutuhan Lain Di Kota Yogya Stabil

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Yogyakarta melakukan pemantauan harga sembako dan kebutuhan lainnya, pantauan tersebut guna memastikan ketersediaaan sembako, khususnya jelang lebaran.

Dalam kunjungannya tersebut, mereka mengunjungi kios-kios yang ada di Pasar tersebut seperti kios penjual telur, beras, gula, daging ayam, daging sapi, serta beberapa kios lainnya seperti bumbu dapur dan rempah-rempah.

Sekretaris TPID Kota Yogya, Aman Yuriadijaya menyatakan bahwa tidak ada kenaikan harga sembako yang signifikan, semua masih relatif normal. "Dari hasil pemantauan, stok di tingkat pedagang masih cukup. Karenanya, diharapkan harga bahan kebutuhan pokok bisa tetap stabil selama lebaran," katanya di pasar Beringharjo, Kamis pagi, (2/7)

Karena itu, Ia berharap agar Dinas Perindustrian Perdagangan Kopersi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogya dan  Dinas Pengelolaan Pasar (Dinlopas) Kota Yogya terus melakukan pemantauan rutin mengenai harga dan stok komoditas bahan kebutuhan pokok untuk mengetahui perkembangannya. "Pemantauan akan dilakukan secara rutin hingga akhir lebaran," tambahnya.

Ia menghimbau kepada warga masyarakat agar benar-benar memantau dan mengetahui harga- harga dari pasar bukan dari kabar yang beredar.

“Kabar yang beredar memang membuat orang enggan untuk berbelanja, namun setelah saya mengetahui secara langsung Di lapangan harganya cukup terjangkau” katanya.

Salah seorang pedagang, Anisah mengakui adanya penurunan harga beras tersebut.Menurutnya, beras kualitas premium sebelumnya seharga Rp10.500/kg turun menjadi Rp9.850 per kilogram, sedangkan harga beras kualitas medium, dari harga Rp9.500 turun menjadi Rp9.200 per kilogram. (Han)