Sebagai  Organisasi yang beranggotakan istri Pegawai Negeri, Dharma Wanita memiliki peran strategis dalam turut mendukung tercapainya good and clean governance. Di era reformasi ini dan keterbukaan saat ini, tuntutan masyarakat terhadap birikrasi, termasuk birokrasi pemerintah Kota Yogyakarta sudah semakin Kritis, demikian sambutan Walikota Yogyakarta, dalam acara Pengukuhan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kota Yogyakarta pereode 2014-2015, yang dibacakan Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Dra. Rr. Titik Sulastri, di ruang Bima, Selasa (16/06).

Ditambahkan titik, sebagai istri aparatur tentunya ibu-ibu juga harus memahami dan peka terhadap tuntutan masyarakat tersebut. “ Para suami yang merupakan aparatur dalam menerapkan langkah reformasi birokrasi harus didukung secara internal oleh keluarga yang harmonis agar dapat berkonsentrasi secara penuh dalam melaksanakan tugasnya. Untuk itu saya harapkan ibu-ibu pengurus maupun anggota Dharmawanita, harus mampu menjaga keharmonisan tersebut”, kata Titik.

Sementara itu dalam sambutannya, Penasehat DWP Kota Yogyakarta, Ana Haryadi menjelaskan, peran perempuan sebagai pendamping suami, dimana suami sebagai PNS atau orang yang berpengaruh dimasyarakat, selain harus penuh dengan kesabaran, harus pandai-pandai menggunakan waktu yang tepat dalam mengurus berbagi hal, dalam keadaan apapun wanita harus bisa memberikan yang terbaik dalam rumah tangga, sebab kecerdasan, kemandirian anak merupakan tanggung jawab ibu itu sendiri.

Ana menambahkan, peran Perempuan yang tergabung dalam Dharma Wanita hendaknya tidak terhenti dalam tataran Wacana yang tidak kunjung usai, namun harus berani dan memiliki kemantapan hati menunjukkan eksistensinya dalam salah-masalah krusial masyarakat, seperti pemberdayaan perempuan, persamaan hak asasi, kesempatan bekerja. Kaum perempuan menenpati prosentase lebih besar dari laki-laki. Oleh karenanya perempuan sangat potensi produktif bagi modal pembangunan Bangsa.

Ditemui usainya dilantik ketua DWP Persatuan Kota Yogyakrta kata Dewi Murti Sari Fadli. S. Psi. Mengatakan, Peran ibu sangat menentukan keluarga menjadi sejahtera, sebab ibu yang cerdas dan baik akan memberi nuansa bagi keluarganya itu sendiri. Ibu juga harus pandai memenit ekonomi guna kelangsungan hidup bagi anak-anakya.

Ditambahkan, setiap kegiatan pertemuan diwarnai dengan penambahan wawasan mengenai cara membuat berbagai macam kerajinan yang nantinya dapat menambah penghasilan rumah tangga, tidak menutup kemungkinan, pembuatan kerajianan ini dapat sebagi usaha yang sesungguhnya. Selain pembuatan kerajianan, Dharma Wanita Persatuan juga menggelar secara rutin pengajian juga anjangsana ke unsur pelaksana.