Penghargaan Untuk Pegawai Idol

Apel rutin karyawan Pemerintah Kota Yogyakarta pada awal tahun 2011 juga diisi dengan penyerahan penghargaan kepada 141 karyawan terbaik pilihan setiap SKPD (Karyawan Idol) yang terdiri dari unsur pegawai pejabat struktural dan non pejabat struktural. Selain itu juga dilakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) purna tugas kepada 23 karyawan-karyawati di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta. Apel karyawan ini berlangsung pada hari Senin (17 / 1) dipimpin Sekda Kota Yogyakarta, Drs. Rapingun di halaman Balaikota Pemkot Yogyakarta.

Rapingun dalam amanat upacara mengungkapkan agar seluruh SKPD siap melaksanakan program tahun 2011 yang telah direncanakan disamping tetap fokus pada penyelesaian pelaporan tahun lalu. Selain itu dengan Tematik Pembangunan tahun 2011 yaitu "Terwujudnya Kota Yogyakarta sebagai kota yang tertata rapi dengan tingkat polusi rendah yang didukung dengan pelayanan yang optimal" diharapkan dapat memberi dorongan semangat bekerja untuk meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus sebagai contoh lewat sikap dan perilaku.

Penetapan 142 pegawai pilihan dalam rangka meningkatkan motivasi dan wujud pengakuan atas kinerja pegawai di lingkungan Pemkot Yogyakarta. Pemilihan didasarkan atas kinerja, perilaku dan kedisiplinan diharapkan semakin meningkatkan kompetisi dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya selaku aparat pemerintah dan pelayan masyarakat. "Diharapkan setelah diberikan penghargaan ini para pegawai idol dapat dapat menunjukkan kelebihannya"Kedepan kegiatan pemilihan menjadi agenda yang ditunggu-tunggu untuk mencari para idola yang sebenarnya", demikian tambah Rapingun.

Setelah apel berlangsung, secara terpisah Sekda didampingi BKD memberikan selamat kepada para pensiunan atas pengabdian di Pemerintah Kota Yogyakarta dengan baik, sehingga dapat menyelesaikan tugas dengan qusnul qotimah. Sementara itu kepada para pegawai yang memasuki masa pensiun Rapingun berharap agar tetap mengabdikan diri kepada masyarakat. Masa pensiun bukan berarti tidak bekerja sama sekali tetapi menjadi suatu titik tolak untuk mulai membuka pengabdian kepada masyarakat dan lingkungannya. "Dan secara kedinasan maupun pribadi, apabila ada kekurangan, kekhilafan maupun kesalahan mohon dimaafkan. Kami juga mohon doa restu kepada Bapak Ibu yang telah purna, sekiranya kami dalam menjalankan tugas dapat sesuai yang dikehendaki masyarakat", demikian wejangan Sekda Kota Yogyakarta. (byu)