PEMILU MALIOBORO

Kegiatan pemilihan umum diharapkan menghasilkan ketua komunitas malioboro yang mau berjuang dalam usaha membangun Malioboro semakin baik. Kerja sama yang telah dilakukan antara komunitas Malioboro dan Pemkot selama ini juga menjadi semakin kompak lagi dalam rangka membangun kota pada umumnya. Demikian ungkap Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto dalam acara peninjauan Pemilihan Lembaga Pemberdayaan Komunitas Kawasan Malioboro pada hari Senin (5/10).

Walikota Yogyakarta beserta rombongan Pemkot yang tergabung dalam UPT Malioboro menyusuri Malioboro untuk melihat pelaksanaan pemilu yang terbagi menjadi 3 TPS menurut kecamatan. Dalam perjalanan Walikota juga menyempatkan menyidak fasilitas umum yang terletak di trotoar Malioboro yang menemukan ada beberapa tempat sampah yang rusak. Diharapkan SKPD terkait segera memperbaiki, komunitas Malioboro untuk lebih peduli menjaga keutuhan fasilitas publik tersebut dan memanfaatkannya dengan baik.

Ada tiga TPS yang disiapkan untuk pemilih sebanyak 3.504 orang. TPS 01 berada di depan Dinas Pariwisata Pemprov Yogyakarta (untuk pemilih ber-KTP Gedongtengen), TPS 2 didirikan di depan gedung Tourisme Information Center (khusus untuk pemilih asal Danurejan), dan TPS 3 berada di depan Al- Fath 2 untuk pemilih Gondomanan. Ditambahkan oleh Pembina Komunitas Malioboro, sekaligus Wakil Walikota Yogyakarta

"Direncanakan pemilu ini akan dilaksanakan dalam dua tahun sekali. Dengan terbentuknya Lembaga Pemberdayaan Komunitas Kawasan Malioboro ini, ikon pariwisata Yogyakarta tersebut semakin tertata, rapi, dan aman. Lembaga selanjutnya diakui sebagai organisasi strategis yang akan bersama-sama Unit Pelaksana Teknis Malioboro, bertugas mengembangkan kawasan wisata ini," ungkap Haryadi Suyuti, yang juga penasihat UPT Malioboro ini.

Acara Pemilihan Ketua tersebut dirancang mirip acara Pemilu Nasional. Ada tempat pendaftaran, bilik pencoblosan hingga tinta pencelupan jari. Para panitia pemilu kompak menggunakan pakaian surjan dan menghias TPS dengan unik. Dihadirkan juga musik jalanan untuk menghibur dan menarik para pemilih yang datang. Di TPS 1 malah disediakan door prize berupa 5 ponsel CDMA, 100 ballpoint,dan 100 block note

Sebagai hasil akhir, suara terbanyak diperolah Rudianrto dengan 563 suara, Sigit Karsana Putra, SH dengan 346 suara dan Ari Wanani dengan 177 suara.(byu)