PEMKOT JOGJA ULURKAN BANTUAN UNTUK AWALIA

Awalia Yanuar, balita berusia 20 bulan itu masih terlihat lemah, mata kanannya dan pipinya yang dibalut perban membuat miris hati orang yang melihatnya. Putri pertama keluarga Danang Nur Hadi warga Rejowinangun RT 28 RW 09 ini terpaksa bola mata kanannya harus diambil karena menderita Labiogenato Palatomaxila Schisis Complex sejak lahir. Awalia juga terlahir tanpa langit-langit bibir.

Di bangsal Cendana ruang perawatan anak Rumah Sakit Dr Sardjito, Sabtu (12/09), Ibu Ketua PKK Kota Yogyakarta Hj Dyah Suminar, beserta rombongan dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan UPT Jamkesda berkesempatan menjenguk dan menyerahkan sejumlah bantuan.

Tim Posyandu dari TP PKK Kota Yogyakarta pada awalnya menemukan balita Awalia dalam keadaan yang sangat membutuhkan pertolongan. Dengan segera TP PKK bersama Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta segera menindaklanjuti untuk diberikan perawatan lebih lanjut di rumah sakit. Pihak Pemerintah Kota Yogyakarta juga akan memberikan bantuan untuk pengobatan dan biaya operasi balita Awalia ini melalui program Jamkesda.

Ibu Dyah Suminar pada kesempatan itu mengatakan, Kerjasama yang baik antara kader-kader Posyandu PKK dan petugas kesehatan serta warga masyarakat memang sangat diperlukan, agar supaya penanganan kasus seperti ini dapat segera dilakukan. Apalagi bagi keluarga yang miskin yang sangat membutuhkan bantuan. “PKK Kota Yogyakarta akan selalu melakukan pemantauan terhadap tumbuh kembang balita melalui Posyandu di masing-masing wilayah RW, saya berharap apabila di wilayah ditemukan balita yang membutuhkan pertolongan dan penanganan agar segera memberitahukan ke Puskesmas terdekat atau instansi terkait,” harapnya. (isma)