JADIKAN JOGJA KOTA DALAM TAMAN

Mewujudkan Kota Yogyakarta yang hijau, teduh, sejuk indah dan nyaman sudah menjadi kebutuhan dan idaman seluruh warga kota. Walikota Yogyakarta Herry Zudianto mengajak seluruh masyarakat Jogja memperbanyak taman sehingga nantinya Jogjakarta Menjadi Kota Di Dalam Taman. ”Saya yakin secara bertahap cita-cita itu akan terwujud dengan dukungan seluruh masyarakat,” ujarnya.


Pernyataan itu disampaikan Walikota dalam acara pencanangan ”Gerakan Serentak Penanaman Pohon” di Kota Yogyakarta, Sabtu (27/10). Penanaman pohon ini secara simbolik dilakukan di devider jalan sepanjang jalan Menteri Supeno, halaman Masjid Baitul Rochim, halaman TK Bumi Warta dan halaman SMA negeri 5, oleh Walikota Herry Zudianto, Wakil Walikota Haryadi Suyuti, Ketua DPRD Kota Yogyakarta Arif Noor Hartanto, Dirut Perhutani Dr Ir Transtoto Handadari, Ketua Pengadilan Negeri Yogyakarta, Jajaran Poltabes Yogyakarta, Jajaran Kodim 0734 Yogyakarta dan Ketua HUT Kota Yogyakarta ke-251 Indro Kimpling Suseno serta Kadin Kimpraswil Propinsi DIY, Ir Bayudono.


”Gerakan ini merupakan bagian karya nyata yang penuh makna kebaikan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan. Namun demikian diperlukan kesepahaman dan keterpaduan tekad untuk merealisasikannya. Dengan momentum Ultah Jogja ke 251 dengan tema Jogjaku Bersih Kotaku Asri ini diharapkan Jogja bersih tidak hanya dari sampah tapi juga nyaman teduh dan asri dalam sosial kemasyarakatan”, lanjut Walikota.
Dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Ir Hadi Prabowo, ”Perum Perhutani memberikan bantuan pohon sebanyak 30.075 batang untuk gerakan ini. Penanaman pohon secara serentak juga dilakukan di jajaran Poltabes Yogyakarta sebanyak 50 batang pohon saputangan, jajaran kodim 0734 Yogyakarta sebanyak 50 batang pohon sapuangin, seluruh SMA/SMK dan SMP negeri Kota Yogyakarta sebanyak 170 pohon sawo kecik dan seluruh kecamatan se Kota sebanyak 72 pohon mahoni. Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta menyediakan bibit tanaman tersebut bagi masyarakat yang membutuhkan.”


Sementara itu Direktur Utama Perum Perhutani Dr Ir Transtoto Handadari mengatakan, Perum Perhutani merupakan BUMN terbesar dibidang pertanian dan kehutanan yang ada di Indonesia bahkan di dunia dengan luas 2,42 juta hektar dan jumlah karyawan 33 ribu orang ini aetiap tahun mampu meraih keuntungan 2,4 trilyun. Hal ini dicapai dengan mengelola hutan secara baik. Perhutani melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui program ”Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat Plus” yaitu dengan menyumbangkan dan mendedikasikan apa yang bisa diberikan kepada masyarakat.


”Jogja diluar wilayah Perum perhutani tapi Jogja merupakan magic city yang punya daya magic luar biasa. Semua yang pernah sekolah di Jogja pasti ingin kembali ke Jogja. Kita ingin Jogja bersih tidak hanya di Kota Jogja saja tapi juga ke daerah sekitar Jogja. Dengan didukung Perum Perhutani Jogja akan menjadi sentral perhatian bukan hanya dari Indonesia, sehingga memberi konsekuensi Jogja harus diperbaiki dan dipercantik. Perhutani akan selalu ada di semua masyarakat Jogja.” lanjutnya. (isma)

Sumber: BID  Ditulis pada: 27/10/2007 12:55:20