Kebahagiaan seorang Sunardjono

Keinginan Sunardjono untuk menunaikan ibadah haji tahun ini akhirnya terwujud. Setelah dinyatakan tertunda untuk sementara waktu karena keterbatasan kuota, karyawan staf Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) Kota Jogja, sekarang boleh merasa legah dan bersyukur kepada Allah SWT. Lantaran ada open seat disebabkan beberapa calon jemaah yang batal keberangkatannya karena sakit posisinya diisi Sunarjono. Sunardjono ketika ditemui di kantor Humas dan Informasi Kota Yogayakarta ( sebelum bertolak ke Tanah Suci ) menjelaskan dirinya sebenarnya termasuk salah satu dari calon yang tertunda. Namun dengan kebesaran Allah SWT. dirinya bisa diikutkan dalam kesempatan kali ini. �Saya memang salah satu calon yang tertunda. Ketika dipanggil oleh pak Wali ( Walikota Herry Zudianto ) dan Pak Wali menyampaikan saya jadi berangkat, saya sempat kaget dan tidak mengira sama sekali. Saya sangat bahagia mendengar berita itu dan langsung menghadap Depag Kota dan Propinsi. Alhamdulillah, Propinsi mengabarkan 99% saya jadi berangkat dan Insya Allah berangkatnya besok Minggu (25/1),�ungkap Sunarjono dengan mimik yang bahagia dan terharu. Sebenarnya keberangkatan Sunardjono dijadwal pada 3 Januari 2004 yang lalu, akan tapi dibatalkan lantaran tidak memenuhi kuota. Namun karena ada usulan open seat, Sunardjono dan ke � 43 temannya dari Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang sempat batal diikutsertakan lagi. Menurut Sunardjono selain dirinya masih ada 7 orang lagi calon yang berasal dari Kota Jogja. Calon jemaah haji ini merupakan kelompok terbang (kloter) 58 dan merupakan kloter terakhir dari Kota Jogja. Sunardjono sangat mengharapkan doa dari seluruh masyarakat dan teman-teman agar dirinya dan teman-temannya dapat menunaikan ibadah haji dengan baik dan menjadi haji yang mabrur dan mendapat ridho dari Allah SWT . Selain itu Sunarjono berharap kesempatan itu juga mudah-mudahan diikuti oleh teman-teman yang lain di masa yang akan datang. Seperti diketahui, keberangkatan Sunarjono menunaikan ibadah haji ke tanah suci merupakan pemenuhan nazar dari Walikota Yogyakarta H. Herry Zudianto sepulang menunaikan ibadah Haji musim lalu yakni memberangkatkan salah seorang PNS Pemkot untuk naik haji. Setelah diadakan seleksi administrasi dan kemampuan membaca Alquran serta pengetahuan haji, pemenuhan nazar Walikota akhirnya jatuh pada Sunarjono. Sunardjono bapak dari dua orang putra dan putri hanya dapat bersyukur dan bersyukur. Campur tangan dan kasih kuasa Allah SWT lewat ketulusan hati seorang dermawan, dia dapat memeneuhi rukun Islam V. Selamat.(@mix)