Sabtu 14/10/2017 00:00 WIB | oleh Portal Jogja
PARIWISATA
Tabel Jumlah Kunjungan Wisatawan di Kota Yogyakarta Bulan Kraton Taman Sari Sitihinggil Kereta Kraton Jumlah Asing 132,721 68,460 51,404 542 253,127 Domestik 581,664 252,451 398,274 32,655 1,265,044 Jumlah 714,385 320,911 449,678 33,197 1,518,17 Sumber: Statistik Pariwisata Kota Yogyakarta 2013 Data Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Kota Yogyakarta Tahun 2013 ( Obyek Unggulan dan Hotel ) 2013 BULAN GEMBIRA LOKA KRATON TAMAN PINTAR HOTEL MUSEUM WISNUS WISMAN WISNUS WISMAN WISNUS/WISMAN WISNUS WISMAN WISNUS WISMAN Januari 54199 548 63450 7347 58454 44631 275 9381 275 Februari 26825 271 38601 7841 26298 71528 937 8720 937 Maret 48709 492 53629 9132 41974 39770 34 3006 34 April 94924 480 35122 9124 19093 31608 34 3627 34 Mei 116356 1176 83640 12153 87792 42137 35 7010 35 Juni 116045 1172 74347 10183 77741 53370 310 8422 310 Juli 32151 325 19857 16919 18772 5526 333 7508 333 Agustus 98.023 990 25444 14535 30816 5886 297 6788 297 September 46.738 472 25973 15255 13448 47582 1841 2006 1841 Oktober 47.052 476 269 9982 25202 76552 671 8679 671 Nopember 44505 450 40447 9820 25611 28008 30 3306 30 Desember 87042 879 94254 10430 75487 63162 32 3615 32 JUMLAH 765107 7731 581664 132721 504785 612469 4828 72068 4828 Sumber: Statistik Pariwisata Kota Yogyakarta 2013 Data Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Kota Yogyakarta Tahun 2014 (Obyek Unggulan dan Hotel) 2014 BULAN GEMBIRA LOKA KRATON TAMAN PINTAR HOTEL MUSEUM WISNUS WISMAN WISNUS WISMAN WISNUS WISMAN WISNUS WISMAN WISNUS WISMAN Januari 6,900 804 53,492 8,570 9,039  - 75,879 7,487 4,130 146 Februari 29,853 302 29,166 6,138 4,697  - 52,808 9,977 1,857 153 Maret 59,097 229 53,304 8,570 20,972  - 64,640 9,009 3,808 297 April 63,565  - 40,670 9,910 9,480  - 65,387 9,790 3,539 374 Mei 127,790 1,294 101,726 11,476 27,385  - 77,043 9,934 13,740 275 Juni 132,462 1,339 72,670 10,614 40,038  - 81,823 9,282 8,915 379 Juli 56,337 573 9,821 12,522 19,333 # 61,263 11,276 5,063 362 Agustus 93,243 943 30,473 17,377 25,753 # 67,267 13,139 11,507 543 September 43,719 455 26,950 14,444 15,152 9 71,992 13,227 8,310 415 Oktober                     Nopember                     Desember                     JUMLAH 682,966 5,939 418,272 99,621 171,849 # 618,460 93,121 60,868 2,943 Sumber: Buku Data Pembangunan Sektoral (Sibangtor) Tahun 2014 OBYEK WISATA Bersumber pada Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor: 557/Kep/2007 dan perubahan peneliti 2010, Obyek Dan Daya Tarik Wisata Di Kota Yogyakarta dikemukakan sebagai berikut : Kraton Yogyakarta Tamansari KRKB Gembira Loka Museum Benteng Vredeburg Museum Sonobudoyo Museum Dharma Wiratama Museum Pagelaran Siti Hinggil Museum Sasmitaloka Jenderal Sudirman Museum Biologi Museum Perjuangan Museum Pura Pakualaman Museum Sasana Wiratama P. Diponegoro Museum Kereta Kraton Museum Dewantara Kirty Griya Museum Sri Sultan HB X Istana Negara Gedung Agung Makam Panembahan Senopati Kotagede Purawisata Pentas Ramayana Purawisata Museum Batik dan Sulaman Kebun Plasme Nutfah Pisang Wayang Kulit Sonobudoyo Beberapa nDalem di Jeron Beteng Wayang Kulit Sasana Hinggil Malioboro Monumen SU 1 Maret 1949 Gedung Kebudayaan Pasar Ngasem  (baru) Kampung Wisata Dukuh Kampung Taman Bursa Agro Jogja Pusat Makanan Tradisional Pathuk Pusat Makanan Tradisional Wijilan Ecotourism & Edutourism Code Taman Pintar Pasar Beringharjo Pusat Kerajinan Perak Kotagede Pasar Klithikan Kun 
Sabtu 14/10/2017 00:00 WIB | oleh Portal Jogja
PDRB (PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO)
  Produk  Domestik  Regional  Bruto (PDRB)  Kota  Yogyakarta  pada  tahun 2016 mencapai 28,92 trilyun rupiah atas dasar  harga  berlaku  dan 23,54  trilyun rupiah  atas  dasar  harga  konstan  2010. Sektor-sektor  yang  berperan  besar terhadap  pembentukan  PDRB  tersebut adalah  sektor-sektor  tersier  yang meliputi  kategori  perdagangan  besar dan  eceran;  reparasi  mobil  dan  sepeda motor,  transportasi  dan  pergudangan; penyediaan  akomodasi  dan  makan minum;  kategori  informasi  dan komunikasi;  kategori  jasa  keuangan  dan asuransi;  real  estate;  jasa  perusahaan; administrasi  pemerintahan,  pertahanan dan  jaminan  sosial  wajib;  jasa pendidikan; jasa kesehatan dan kegiatan sosial  serta  kategori  jasa  lainnya. Sumbangan  sektor  tersier  tersebut terhadap PDRB  77,97 persen. Pada  tahun  2016  pertumbuhan ekonomi  Kota  Yogyakarta 5,11  persen, sedikit  mengalami  percepatan dibanding  tahun  2015  dimana pertumbuhannya mencapai 5,09 persen.   Tabel PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Di Kota Yogyakarta (juta rupiah), 2013-2016         Kategori PDRB 2013 2014 2015 2016 Pertanian 43311 41998 45145.50 46844.50 Pertambangan dan Panggilan 912.60 1017.40 1041 1087 Industri Pengolahan 3162724.60 3503705.60 3659952.70 3954959.20 Pengadaan Listrik dan Gas 34920 41416.10 48055.50 57415.10 Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 34604.50 39433.30 42035.30 43862.70 Kotruksi 1657547.50 1993618.20 2133134 2265491.90 Perdagangan Besar dan Eceran ; Reperasi Mobil dan Sepeda Moto 1622198.40 1773124.20 1923198.60 2130471.80 Transportasi dan Pergudangan 898347.90 10110503.30 1095534.70 1155210.80 Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 2841005.20 3177195.70 3540966.40 3863755.80 Informasi dan Komunikasi 2658361.70 2671115.50 2767355.90 2999250.30 Jasa Keuangan dan Asuransi 1446245.60 1612478.40 1790994.20 1943983.50 Real Estate 2.077702.60 2304808.70 2496071.10 2664981.30 Jasa Perusahaan   246546.10 270552 296115.30 311413 Administrasi Pemerintahan,       Pertahanan dan Jaminan Sosila Wajib 2160769.50 2480848.60 2682897.30 2927107.90 Jasa Pendidikan 2018579.10 2.251404.10 2535454.30 2689907.30 Jasa Lainnya 602697.20 658138.50 717935.40 774487 Produk Domestik Regional Bruto 22537791.90 24664285.50 26792641.40 28915781.60 Produk Domestik Regioanal Bruto Tanpa       Migas 22537791.90 24663285.50 26792641.40 28915781.60     Sumber: Kota Yogyakarta Dalam Angka 2017, BPS Kota Yogyakarta   Tabel PDRB Atas Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha di Kota Yogyakarta (juta rupiah), 2013-2016   Kategori PDRB 2013 2014 2015 2016 Pertanian,Kehutanan, dan Perikanan 36100 35733.80 36052.70 36277.30 Pertambangan dan Panggilan 839 850 851.20 856.10 Industri Pengolahan 2813952.70 2943904.50 2996573.40 3123938.80 Pengadaan Listrik dan Gas 47599 50700.60 51794.60 58012.80 Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 30712 31963.40 32797.80 33357.30 Kotruksi 1600097.50 1674189 1722508.10 1783818.90 Perdagangan Besar dan Eceran ; Reperasi Mobil dan Sepeda Moto 1407238.60 1480894.40 1569644.40 1656673.70 Transportasi dan Pergudangan 815841.30 838086.90 870914.50 895462.90 Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 2329365.40 2444064.80 2589749.80 2740135.50 Informasi dan Komunikasi 2779291.40 2898953.30 3035921.60 3289050.10 Jasa Keuangan dan Asuransi 1196258.90 1273749.80 1374111.30 1556289.80 Real Estate 1848546.30 1972048.80 20 2167878.70 Jasa Perusahaan   245485.70 259521 278211.90 285922.70  Administrasi Pemerintahan,       Pertahanan dan Jaminan Sosila Wajib 1813729.30 1927.048.80 2139889.80 2139889.80 Jasa Pendidikan 1960166.20 2.088.605.80 2235519.70 2313155.30  Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 766.206.60 818.611.50 879118.70 920126.80 R,S,T,U. Jasa Lainnya 557127.40 581682.50 623162.30 655987.20 Produk Domestik Regional Bruto 20239557.70 21307763.60 22393041.50 23538101.80 Produk Domestik Regioanal Bruto Tanpa       Migas 20239557.70 21307763.60 22393014.50 23538101.80   Tabel Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha di Kota Yogyakarta (persen), 2013−2016   Lapangan Usaha 2013 2014 2015 2016 Pertanian,Kehutanan, dan Perikanan 1,09 1,01 0,89 0,90 Pertambangan dan Panggilan 0,23 1,31 0,14 0,58 Industri Pengolahan 6,95 4,62 1,79 4,25 Pengadaan Listrik dan Gas 5,46 6,52 2,16 12,01 Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 1,81 4,07 2,61 2,22 Kotruksi 4,82 4,63 2,89 3,86 Perdagangan Besar dan Eceran ; Reperasi Mobil dan Sepeda Moto 6,11 5,23 5,99 5,54 Transportasi dan Pergudangan 3,88 2,73 3,92 2,82 Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 6,28 5,33 5,96 5,81 Informasi dan Komunikasi 4,70 4,31 4,72 8,04 Jasa Keuangan dan Asuransi 10,99 6,48 7,88 5,25 Real Estate 3,70 6,68 5,20 4,50 Jasa Perusahaan   3,02 5,72 7,20 2,77 Administrasi Pemerintahan,       Pertahanan dan Jaminan Sosila Wajib 4,86 5,54 5,60 5,86 Jasa Pendidikan 3,75 6,55 7,03 3,47 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 6,26 6,84 7,39 3,47 Jasa Lainnya 4,81 4,41 7,13 5,27 Produk Domestik Regional Bruto 5,47 5,28 5,09 5,11   Sumber: Kota Yogyakarta Dalam Angka 2017, BPS Kota Yogyakarta   Keterangan: **angka sangat-sangat sementara         
Sabtu 14/10/2017 00:00 WIB | oleh Portal Jogja
ASET PEMERINTAHAN
Gambaran Umum XT-Square XT-Square merupakan kawasan yang  dibangun dengan konsep terpadu yang ditawarkan kepada masyarakat dalam satu paket pusat wisata belanja, yakni what to see, what to eat, dan what  to buy. Didesain sebagai ruang publik dengan konsep citywalk,  didukung dengan area kuliner serta area pertunjukan seni semakin menunjang aktifitas wisata belanja yang nyaman dan menyenangkan, XT-Square dibangun untuk kepuasan pengunjung. Lokasi XT-Square adalah eks. Terminal di Umbulharjo Kota Yogyakarta, sebuat simpul strategis di selatan Kota Yogyakarta yang menghubungkan kawasan-kawasan tujuan wisata dan pariwisata. Konstruksi dijadwalkan selesai pada Mei 2011 Aset ini nantinya akan dikelola oleh BUMD khusus. Raperda pendirian BUMD ini telah selesai dibahas oleh DPRD Kota Yogyakarta dan sedang dalam proses evaluasi di tingkat Provinsi DIY. XT Square terdiri atas 3 zona utama, yaitu zona kerajinan (1 & 2), zona nusantara dan zona kuliner. XT Square mewadahi produk kerajinan lokal pada zona kerajinan dan kerajinan nusantara pada zona nusantara. ZONA KERAJINAN ZONA KERAJINAN adalah wahana representasi seni kerajinan dari Kota Yogyakarta dan wilayah sekitarnya. Zona Kerajinan meliputi 264 kios terwadahi dalam bangunan yang dirancang secara unik sebagai wajah kawasan XT-Square. Bangunan terdiri atas dua unit yaitu unit Kerajinan - 1 yang mewadahi 200 kios , dan unit Kerajinan -2 yang mewadahi 64 kios. ZONA NUSANTARA ZONA NUSANTARA adalah wahana representasi dari seni kerajinan dari seluruh nusantara. Zona ini terdiri dari 20 buah kios toko dengan fasilitas premium. Produk kerajinan ini berasal dari binaan pemerintah daerah-pemerintah daerah yang berkualitas unggul sehingga memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri. Pada zona ini juga dilengkapi dengan area atrium dengan luas 16 x 25 m yang selain sebagai ruang pameran/expo juga sebagai tempat demo pembuatan kerajinan. Pengunjung XT Square dari semua kalangan diharapkan dapat mendapatkan hasil seni kerajinan nusantara dengan nyaman dan buka hingga malam hari. ZONA KULINER Zona kuliner merupakan daya tarik kawasan XT-Square. Zona ini meliputi 13 food stall berukuran standar maupun besar, dining area yang mampu menampung hingga 350 orang serta panggung pertunjukan yang memberikan wahana ekspresi seni bagi seniman Yogyakarta maupun nasional. Bangunan zona kuliner dirancang untuk menjadi ikon kawasan.   POLA PENGELOLAAN XT Square akan dikelola oleh Perusahaan Daerah pengelolaan properti milik Kota Yogyakarta sehingga manajemen yang diterapkan adalah profesional, efektif, efisien dan profit oriented. Penggunaan ruang-ruang usaha di XT-Square bersifat sewa dengan besaran sesuai dengan fasilitas dan besaran ruang.
Sabtu 14/10/2017 00:00 WIB | oleh Portal Jogja
UMKM
Berikut Data Jumalah UMKM di Kota Yogyakarta Tahun 2013 Kelurahan Kecamatan Jumlah Baciro Gondokusuman 59 Bausasran Danurejan 17 Bener Tegalrejo 54 Brontokusuman Mergangsan 82 Bumijo Jetis 54 Cokrodiningratan Jetis 54 Demangan Gondokusuman 54 Gedongkiwo Mantrijeron 54 Giwangan Umbulharjo 54 Gowongan Jetis 76 Gunung Ketur Pakualaman 62 Kadipaten Kraton 54 Karangwaru Tegalrejo 55 Keparakan Mergangsan 54 Klitren Gondokusuman 54 Kotabaru Gondokusuman 65 Kricak Tegalrejo 54 Mantrijeron Mantrijeron 54 Muja Muju Umbulharjo 54 Ngampilan Ngampilan 54 Ngupasan Gondomanan 54 Notoprajan Ngampilan 54 Pakuncen Wirobrajan 54 Pandeyan Umbulharjo 54 Panembahan Kraton 54 Patangpuluhan Wirobrajan 54 Prawirodirjan Gondomanan 71 Prenggan Kotagede 54 Purwo Kinanti Pakualaman 79 Sorosutan Umbulharjo 54 Sosromenduran Gedong Tengen 54 Suryatmajan Danurejan 54 Suryodiningratan Mantrijeron 54 Pringgokusuman Danurejan 54 Semaki Umbulharjo 54 Tegal Panggung Danurejan 54 Tahunan Umbulharjo 54 Tegalrejo Tegalrejo 54 Terban Gondokusuman 66 Warungboto Umbulharjo 54 Wirobrajan Wirobrajan 54 Wirogunan Mergangsan 80 Patehan Kraton 54 Pringgokusuman Gedong Tengen 32 Purbayan Kotagede 24 Jumlah 2496  
Kamis 12/10/2017 11:06 WIB | oleh BKPP
Lowongan Formasi PNS Pemerintah Kota Yogyakarta
Pemerintah Kota Yogyakarta membuka kesempatan kepada Pegawai Negeri Sipil yang memiliki integritas dan komitmen tinggi untuk mendaftarkan diri pada seleksi pengisian lowongan formasi PNS Pemerintah Kota Yogyakarta dengan persyaratan dapat dilihat pada: klik disini Catatan: Bagi PNS yang di instansi asal merupakan pejabat struktural, apabila lolos seleksi, selanjutnya akan diangkat sebagai pejabat fungsional umum/pelaksana. Kelulusan pemohon pada setiap tahapan tes ditentukan oleh kemampuan dan kompetensi pemohon. Apabila ada pihak/oknum yang menawarkan jasa dengan menjanjikan dapat diterima menjadi PNS di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta dengan meminta imbalan tertentu, maka perbuatan tersebut adalah penipuan, agar dilaporkan kepada Badan  Kepegawaian  Pendidikan dan Pelatihan Kota  Yogyakarta Jalan Kenari No.56 Yogyakarta, Nomor Telepon (0274) 555013, email: kepegawaiandiklat@jogjakota.go.id. Pemerintah Kota Yogyakarta tidak bertanggungjawab atas perbuatan pihak/oknum tersebut. Keputusan kelulusan pada setiap tahap tes bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. Dalam pengisian lowongan formasi PNS ini tidak dikenakan biaya adminstrasi maupun pungutan lainnya sehingga Pemerintah Kota Yogyakarta tidak bertanggung jawab atas pungutan atau tawaran berupa apapun oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan Pemerintah Kota Yogyakarta atau Tim Pemindahan Pegawai Pemerintah Kota Yogyakarta. Informasi lebih lanjut mengenai syarat dan tata cara pengajuan pengisian lowongan formasi PNS dapat berkonsultasi melalui layanan chat langsung operator mutasi atau datang langsung ke Badan  Kepegawaian  Pendidikan dan Pelatihan Kota  Yogyakarta Jl. Kenari No. 56 Yogyakarta. Nomor Telepon (0274) 555013, email: kepegawaiandiklat@jogjakota.go.id.
Kamis 12/10/2017 00:00 WIB | oleh Portal Jogja
SARANA PRASARANA PENDUKUNG
  Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta menempati gedung ex DPRD Kota Yogyakarta yang didesain menjadi gedung Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta dengan ruang utama digunakan untuk pelayanan perizinan. Ruang utama yang berada di pusat gedung dengan langit-langit atap yang tinggi ditopang dengan kolom yang kokoh dan luasnya hampir 1/3 luas lantai 1, menggambarkan pentingnya pemohon izin sebagai pelanggan utama dalam proses pelayanan perizinan yang berhak memperoleh fasilitas yang aman dan nyaman. Lantai yang selalu terlihat bersih, hawa ruangan yang terasa sejuk dan ruangan tertata rapi dan dilengkapi dengan audio visual, menciptakan kenyamanan seakan berada di kantor perbankan swasta bukan di kantor pemerintah daerah. Ornamen arsitektur lokal Yogyakarta dan alunan musik yang bernuansa gending Jawa maupun alunan instrumen musik klasik mengiringi pemohon selama mengurus perizinan dan non perizinan. Didukung dengan sistem antrian dengan layar sentuh yang mudah dioperasionalkan dan daftar urutan pelayanan yang dapat dipantau melalui layar monitor yang disediakan serta panggilan urutan antrian dengan suara yang jelas. Di loket Layanan Pelanggan (Costumer Service) dan loket pelayanan izin petugas siap memberikan berbagai informasi dan pelayanan yang diinginkan oleh pemohon terkait permohonan perizinan dan non perizinan dengan penuh keramahan, berpakaian seragam yang berbeda dengan pegawai Pemerintah Kota Yogyakarta pada umumnya, menghilangkan kesan birokrasi dalam proses Pelayanan Perizinan dan  Kota Yogyakarta.           Layanan Pelanggan (Customer Service)       Layar Sentuh (Touch Screen)   Prasarana pendukung lainnya seperti bank BPD dan pojok fotocopy dalam satu gedung di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta yang memudahkan pemohon dalam pengurusan perizinan dari pengajuan permohonan, pembayaran retribusi izin sampai pengambilan izin sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.     Bank BPD DIY                                                    Pojok Foto Copy   Auditorium merupakan prasarana bangunan gedung Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta yang mendukung kegiatan peningkatan sumber daya manusia dalam rangka memberi pelayanan perizinan dan non perizinan yang mampu menampung kapasitas 100 (seratus) orang lebih. Dinding transparan ruang dalam dibuat dari kaca transparan, memudahkan siapa saja dapat melihat aktifitas karyawan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta dalam memproses perizinan dan sebagai bentuk transparansi dalam memberikan pelayanan perizinan dan non perizinan Prasarana lainnya yang mendukung Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta dalam memberikan pelayanan perizinan dan non perizinan adalah sistem informasi yang terintegrasi sejak dari permohonan sampai penerbitan izin sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat. Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta juga menyediakan ruang bermain anak, yang disediakan untuk pemohon yang membawa putra putri kecilnya untuk mengurus izin agar tidak merasa bosan, dan di lengkapi papan petunjuk arah untuk memudahkan pemohon izin maupun tamu agar tidak merasa bingung untuk mencari tempat yang dituju saat berada di Gedung Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta.           Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta juga menyediakan Ruang Laktasi yang disediakan untuk pegawai, pemohon izin maupun tamu yang ingin memberikan ASI pada bayinya, selain itu juga disediakan perpustakaan mini, yang dapat dimanfaatkan oleh pegawai, pemohon izin maupun tamu untuk membaca berbagai macam buku yang sudah tersedia.   Selain itu juga disediakan fasilitas komputer/PC mandiri yang dapat digunakan oleh pemohon izin maupun pengunjung.
Kamis 12/10/2017 00:00 WIB | oleh Portal Jogja
PRESTASI DAN PENGHARGAAN
NO TAHUH PENGHARGAAN 1 Tahun 2007 : INVESTMENT AWARD dari BKPM; 2. Tahun 2008 : CITRA PELAYANAN PRIMA dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara; 3. Tahun 2009 : INVESTMENT AWARD dari BKPM; 4. Tahun 2010 : INVESTMENT AWARD dari BKPM; Doing Business , peringkat 5 dunia; 5. Tahun 2012 : Doing Business , Peringkat 4 dunia untuk jumlah prosedur izin mendirikan usaha dan Peringkat 1 skala Nasional untuk kemudahan mendirikan bangunan dan usaha; 6. Tahun 20 13 Peringkat I Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik “Citra Pelayanan Prima” Tk. DIY dari Gubernur DIY; 7. Tahun 2014 : ORI AWARD, Kepatuhan terhadap pelaksanaan UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; Sertifikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; 8. Tahun 2015 : Juara 1 Lomba Kearsipan SKPD / Unit Kerja tingkat Kota Yogyakarta Kategori SKPD Esselon II; Juara III Lomba Perpustakaan Khusus / Instansi Pemerintah Kota Yogyakarta; 9. Tahun 2016 : Juara 1 Lomba Kearsipan SKPD / Unit Kerja tingkat Kota Yogyakarta Kategori SKPD Esselon II; 10. Tahun 2017 : Juara 1 Lomba Kearsipan SKPD / Unit Kerja tingkat Kota Yogyakarta Kategori SKPD Esselon II; Penghargaan Role Model Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari Men PAN dan RB RI. 11. Tahun 2018 : Kota Potensial Sektor Investasi Kategori GOLD dari Indonesia's Attractiveness Award 2018 Role Model Penyelenggaraan Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima dengan Predikat A dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Peringkat II Penataan dan Pengelolaan kearsipan antar SKPD/Unit Kerja se Kota Yogyakarta 12 Tahun 2019 : Terbaik I ILAP dengan Penyampaian Data Tercepat dan Sesuai Kamus Data Tahun 2018 dari Kementrian Keuangan RI Direktorat Jendral Pajak Kantor Wilayah DJP Daerah Istimewa Yogyakarta Role Model Penyelenggaraan Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia dengan Predikat A- Peringkat III Penataan dan Pengelolaan kearsipan antar SKPD/Unit Kerja se Kota Yogyakarta Peringkat I dalam Penilaian Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik Pemerintah Kota Yogyakarta Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta pada Tahun 2019  
Kamis 12/10/2017 00:00 WIB | oleh Portal Jogja
SEKILAS KOTA YOGYAKARTA
Kota Yogyakarta terletak pada posisi yang sangat strategis yaitu sebagai pusat pemerintahan di Daerah Istimewa Yogyakarta dan berada ditengah-tengah 4 (empat) Kabupaten lainnya yaitu Bantul, Sleman, Kulon Progo dan Gunung Kidul. Selain itu juga terletak pada simpul strategis kota-kota di Jawa Tengah bagian selatan yaitu Solo ke arah timur, Magelang ke arah Utara serta Purworejo, Purwokerto dan Cilacap ke arah Barat, kemudian juga perlintasan Jawa bagian selatan yang menghubungkan Jawa Timur dan Jawa Barat. Dilihat dari sudut pandang sosial, ekonomi dan budaya, posisi ini cukup strategis untuk mengembangkan peran sebagai pusat pelayanan jasa, tetapi disisi lain juga harus memperkuat daya saing untuk dapat mempertahankan dan memperkuat posisi tersebut.. Luas kota Yogyakarta secara administratif adalah 32,5 km2 1,025% dari luas wilayah Propinsi DIY dan secara garis besar merupakan dataran rendah dimana dari barat ke timur relatif datar dan dari utara ke selatan memiliki kemiringan ± 1 derajat.  Secara administratif, Kota Yogyakarta terbagi atas 14 kecamatan. Kecamatan terluas adalah Kecamatan Umbulharjo dengan luas wilayah sekitar 812 hektar dan kecamatan dengan wilayah terkecil adalah Kecamatan Pakualaman dengan luas wilayah sekitar 63 hektar. Di Kota Yogyakarta terdapat 3 (tiga) sungai yang membelah wilayah kota dan sangat dekat dengan permukiman warga, yaitu : Sungai Gajah Wong di sebelah Timur. Sungai Code di bagian Tengah. Sungai Winongo di bagian Barat Daftar Kecamatan yang ada di Kota Yogyakarta No. Nama Kecamatan Nama Kelurahan 1. Kecamatan Danurejan - Kelurahan/Desa Bausasran (Kodepos : 55211) - Kelurahan/Desa Tegal Panggung (Kodepos : 55212) - Kelurahan/Desa Suryatmajan (Kodepos : 55213) 2.         Kecamatan Gedong Tengen - Kelurahan/Desa Sosromenduran (Kodepos : 55271) - Kelurahan/Desa Pringgokusuman (Kodepos : 55272 3. Kecamatan Gondokusuman - Kelurahan/Desa Demangan (Kodepos : 55221) - Kelurahan/Desa Klitren (Kodepos : 55222) - Kelurahan/Desa Terban (Kodepos : 55223) - Kelurahan/Desa Kotabaru (Kodepos : 55224) - Kelurahan/Desa Baciro (Kodepos : 55225) 4. Kecamatan Gondomanan - Kelurahan/Desa Prawirodirjan (Kodepos : 55121) - Kelurahan/Desa Ngupasan (Kodepos : 55122) 5. Kecamatan Jetis - Kelurahan/Desa Bumijo (Kodepos : 55231) - Kelurahan/Desa Gowongan (Kodepos : 55232) - Kelurahan/Desa Cokrodiningratan (Kodepos : 55233) 6. Kecamatan Kotagede - Kelurahan/Desa Rejowinangun (Kodepos : 55171) - Kelurahan/Desa Prenggan (Kodepos : 55172) - Kelurahan/Desa Purbayan (Kodepos : 55173) 7. Kecamatan Kraton - Kelurahan/Desa Panembahan (Kodepos : 55131) - Kelurahan/Desa Kadipaten (Kodepos : 55132) - Kelurahan/Desa Patehan (Kodepos : 55133) 8. Kecamatan Mantrijeron - Kelurahan/Desa Suryodiningratan (Kodepos : 55141) - Kelurahan/Desa Gedongkiwo (Kodepos : 55142) - Kelurahan/Desa Mantrijeron (Kodepos : 55143) 9. Kecamatan Mergangsan - Kelurahan/Desa Wirogunan (Kodepos : 55151) - Kelurahan/Desa Keparakan (Kodepos : 55152) - Kelurahan/Desa Brontokusuman (Kodepos : 55153 10. Kecamatan Ngampilan - Kelurahan/Desa Ngampilan (Kodepos : 55261) - Kelurahan/Desa Notoprajan (Kodepos : 55262) 11. Kecamatan Pakualaman - Kelurahan/Desa Gunung Ketur (Kodepos : 55111) - Kelurahan/Desa Purwo Kinanti (Kodepos : 55112) 12. Kecamatan Tegalrejo - Kelurahan/Desa Karangwaru (Kodepos : 55241) - Kelurahan/Desa Kricak (Kodepos : 55242) - Kelurahan/Desa Bener (Kodepos : 55243) - Kelurahan/Desa Tegalrejo (Kodepos : 55244) 13. Kecamatan Tegalrejo - Kelurahan/Desa Karangwaru (Kodepos : 55241) - Kelurahan/Desa Kricak (Kodepos : 55242) - Kelurahan/Desa Bener (Kodepos : 55243) - Kelurahan/Desa Tegalrejo (Kodepos : 55244) 14. Kecamatan Umbulharjo - Kelurahan/Desa Pandeyan (Kodepos : 55161) - Kelurahan/Desa Sorosutan (Kodepos : 55162) - Kelurahan/Desa Giwangan (Kodepos : 55163) - Kelurahan/Desa Warungboto (Kodepos : 55164) - Kelurahan/Desa Muja Muju (Kodepos : 55165) - Kelurahan/Desa Semaki (Kodepos : 55166) - Kelurahan/Desa Tahunan (Kodepos : 55167) 15. Kecamatan Wirobrajan - Kelurahan/Desa Patangpuluhan (Kodepos : 55251) - Kelurahan/Desa Wirobrajan (Kodepos : 55252) - Kelurahan/Desa Pakuncen (Kodepos : 55253) Kota Yogyakarta telah terintegrasi dengan sejumlah kawasan di sekitarnya, sehingga batas-batas administrasi sudah tidak terlalu menonjol. Untuk menjaga keberlangsungan pengembangan kawasan ini, dibentuklah sekretariat bersama Kartamantul (Yogyakarta, Sleman, dan Bantul) yang mengurusi semua hal yang berkaitan dengan kawasan aglomerasi Yogyakarta dan daerah-daerah penyangga (Depok, Mlati, Gamping, Kasihan, Sewon, dan Banguntapan). Utara : Kabupaten Sleman Selatan    : Kabupaten Bantul Barat : Kabupaten Sleman Timur : Kabupaten Sleman Jumlah penduduk kota Yogyakarta, berdasar Sensus Penduduk 2010 [5]., berjumlah 388.088 jiwa, dengan proporsi laki-laki dan perempuan yang hampir setara.      
Rabu 11/10/2017 00:00 WIB | oleh Portal Jogja
SELAYANG PANDANG TENTANG SEJARAH BERDIRINYA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN KOTA YOGYAKARTA
Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta baru lahir pada akhir tahun 2016 tepatnya 21 Oktober 2016 dengan Peraturan Daerah kota Yogyakarta Nomor 5 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Yogyakarta, yang secara efektif baru berlaku pada 3 Januari 2017. Keberadaan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta sebenarnya sudah cukup umur/dewasa yang sebelumnya bernomenklatur Dinas Perizinan Kota Yogyakarta yang dibentuk dengan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 17 tahun 2005 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perizinan dan disempurnakan dengan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 tahun 2008 Tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok Dinas Daerah. Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA)  yang  mendasarkan Surat Edaran Mentri Dalam Negeri Nomor 503/125/PUOD Tahun 1997 perihal Pembentukan Unit Pelayanan Terpadu Perizinan di Daerah, Pemerintah Kota Yogyakarta membentuk Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap dengan Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 01 tahun 2000 tentang Pembentukan Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) Kota Yogyakarta, yang dipimpin oleh seorang Koordinator dengan jabatan non esselon dengan tunjangan jabatan disetarakan dengan esselon IV. Pembentukan Lembaga UPTSA  waktu itu sebagai upaya  untuk menjawab tuntutan dari masyarakat umum dan dunia usaha terhadap pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dalam pengurusan perizinan agar dalam memberi pelayanan perizinan tidak berbelit-belit, tidak berbiaya tinggi dan lebih transparan dalam memproses perizinan. Jenis pelayanan yang dilayani  UPTSA ada 12 ( dua belas ) jenis izin. Lembaga UPTSA masih terdapat banyak kelemahan, diantaranya :  waktu proses perizinan masih dirasa terlalu lama dan UPTSA hanya sebagai kantor administrasi, sedangkan untuk proses perizinannya tetap di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, untuk proses pengiriman berkas permohonan izin dari UPTSA ke OPD teknis memakan waktu, dan proses semakin panjang apabila dalam penelitian berkas di OPD ditemukan kekurangan persyaratan. Sehingga agar pelayanan perizinan di Kota Yogyakarta menjadi lebih efektif, maka dibentuk lembaga pelayanan perizinan yang definitif berupa Dinas dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 17 Tahun 2005 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perizinan yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dengan jabatan struktural esselon II b. Dengan berlakunya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 138 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah, disebutkan bahwa pada Dinas yang mengampu urusan Penanaman Modal melekat kewenangan penyelenggaraan terpadu satu pintu. Mendasarkan pada hal tersebut, struktur organisasi pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan dianggap belum sesuai dengan kebutuhan Daerah sehingga diubah dengan dikeluarkannya Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 88 Tahun 2018 tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta. Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta berdasarkan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 14 Tahun 2016 menerima pelimpahan Kewenangan  Perizinan sejumlah 27 (dua puluh tujuh) jenis perizinan dan dalam perkembangannya sekarang ini menjadi 29 (dua puluh sembilan) jenis perizinan dan 6 (enam) non perizinan, dikarenakan ada penambahan 3 (tiga) jenis perizinan yaitu Izin Reklame, Izin Prinsip dan Izin Usaha Penanaman Modal, serta pengurangan 1 (satu) jenis izin yaitu Izin Gangguan (HO). Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta mempunyai kewenangan yaitu  meliputi: Pemberian Izin dan Non Izin Penolakan Permohonan  Izin dan Non Izin Pembatalan Izin dan Non Izin Pencabutan Izin dan Non Izin Legalisasi dan Duplikat Izin dan Non Izin Pengawasan Izin dan Non Izin.
Rabu 11/10/2017 00:00 WIB | oleh Portal Jogja
Yogyakarta, Kota Istimewa dengan Sejuta Kenangan dan Keunikan
Ketika Anda mendengar nama Yogyakarta, Anda akan berpikir tentang keunikan kota di Jawa di Indonesia ini. Kota ini disebut unik karena kita bisa melihat berbagai tradisi Jawa yang begitu melekat di kota ini dan masyarakatnya, seperti batik (kain dengan corak khusus yang dibuat dengan tangan (dilukis dan dicetak), kerajinan perak, pertunjukan wayang, musik tradisional atau gamelan, bahkan makanan khas Yogyakarta yang disebut Gudeg! yaitu sayuran yang terbuat dari buah nangka muda. Yogyakarta juga merupakan Ibukota Daerah Istimewa Yogyakarta di Jawa yang terkenal dengan Istana Sultan Yogyakarta atau Keraton Yogyakarta dimana keluarga Sultan masih tinggal di istana tersebut sampai sekarang . Istana ini juga terbuka untuk umum tetapi tidak semua bangunan, hanya beberapa bagian bangunan yang bisa dilihat oleh masyarakat. Banyak bagian dari kota ini juga dihiasi dengan sentuhan budaya Jawa di mana orang tidak akan pernah melupakannya dan selalu ingat karakteristik yang ada. Ornamen-ornamen khas Jawa dapat kita temui di lampu-lampu jalananan , di bangunan atau gedung-gedung di sepanjang jalan dan lain-lain yang membuat kota ini menjadi unik dan cantik. Itulah mengapa kota ini disebut Culture City. Yogyakarta juga dikenal sebagai Kota Pelajar karena banyak terdapat Universitas, termasuk universitas terkemuka yaitu Universitas Gadjah Mada . Hal inilah yang membuat kota ini memiliki jumlah mahasiswa yang besar, yang berasal tidak hanya dari area Jawa tetapi juga dari luar Jawa , bahkan dari luar Indonesia, sehingga kota ini juga disebut sebagai salah satu kota yang heterogen di Indonesia Ada beberapa tempat wisata yang menarik di Yogyakarta dan sekitarnya . Di kota Yogyakarta sendiri , Anda dapat mengunjungi Malioboro dengan aneka ragam barang dagangan yang ditawarkan kepada pengunjung seperti makanan dan souvenir. Selain itu terdapat Keraton dan Puri Taman Sari. Di sekitar Yogyakarta, Anda akan menemukan tempat wisata Candi Prambanan, candi Mendut dan Candi Boko dengan ciri khas Hindu yang melekat pada bentuk bangunan dan ornamen candi. Tak kalah menarik adalah Anda juga dapat melihat keindahan dan kemegahan candi dengan ciri khas Budha yaitu Candi Borobudur yang terkenal di dunia, yang menjadi salah satu dari tujuh keajaiban di dunia. Apalagi pada saat-saat tertentu, secara berkala sering diadakan acara keagamaan dan seni budaya. Di Candi Prambanan, Anda dapat menyaksikan sendratari Ramayana yang diselenggarakan beberapa kali dalam seminggu. Di Candi Borobudur Anda juga dapat menyaksikan acara seni budaya atau sendratari dan perayaan hari besar umat Budha yaitu Waisak. Perjalanan Anda di Yogyakarta terasa mudah dan menyenangkan karena didukung oleh banyak alat transportasi seperti Bandara Internasional disebut Bandara Adi Sucipto , Stasiun Kereta Api Tugu, Terminal Bus Jombor dan Bus Trans Jogja yang nyaman. Taksi juga tersedia dan mudah untuk ditemukan di kota ini . Untuk mendapatkan perjalanan yang lebih santai dan menyenangkan selama berada di Yogyakarta, Anda dapat mencoba transportasi Becak atau Andong untuk berkeliling kota. Harga yang ditawarkankan pun terjangkau dengan pelayanan yang ramah Penginapan atau Hotel di Yogyakarta juga tersedia untuk para pelancong atau wisatawan yang berkunjung ke kota Gudeg ini. Berbagai jenis penginapan atau hotel banyak ditemukan, mulai dari kelas melati atau Hotel Budget Yogyakarta sampai dengan Hotel Berbintang Yogyakarta yang sesuai dengan budget atau anggaran Anda . Dari tahun ke tahun Anda dapat menjumpai hotel-hotel baru yang muncul yang menawarkan konsep pelayanannya masing-masing untuk menarik para wisatawan , baik wisatawan domestik maupun luar negeri. Tunggu apa lagi? Kunjungi dan Jelajahi Yogyakarta! Anda tidak akan menyesal karena ciri khas tradisi Jawa dan senyum serta keramahan masyarakat Yogyakarta akan selalu menyertai perjalanan Anda di kota ini.
Rabu 11/10/2017 00:00 WIB | oleh Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan
Yogyakarta, Kota Istimewa dengan Sejuta Kenangan dan Keunikan
Ketika Anda mendengar nama Yogyakarta, Anda akan berpikir tentang keunikan kota di Jawa di Indonesia ini. Kota ini disebut unik karena kita bisa melihat berbagai tradisi Jawa yang begitu melekat di kota ini dan masyarakatnya, seperti batik (kain dengan corak khusus yang dibuat dengan tangan (dilukis dan dicetak), kerajinan perak, pertunjukan wayang, musik tradisional atau gamelan, bahkan makanan khas Yogyakarta yang disebut Gudeg! yaitu sayuran yang terbuat dari buah nangka muda. Yogyakarta juga merupakan Ibukota Daerah Istimewa Yogyakarta di Jawa yang terkenal dengan Istana Sultan Yogyakarta atau Keraton Yogyakarta dimana keluarga Sultan masih tinggal di istana tersebut sampai sekarang . Istana ini juga terbuka untuk umum tetapi tidak semua bangunan, hanya beberapa bagian bangunan yang bisa dilihat oleh masyarakat. Banyak bagian dari kota ini juga dihiasi dengan sentuhan budaya Jawa di mana orang tidak akan pernah melupakannya dan selalu ingat karakteristik yang ada. Ornamen-ornamen khas Jawa dapat kita temui di lampu-lampu jalananan , di bangunan atau gedung-gedung di sepanjang jalan dan lain-lain yang membuat kota ini menjadi unik dan cantik. Itulah mengapa kota ini disebut Culture City. Yogyakarta juga dikenal sebagai Kota Pelajar karena banyak terdapat Universitas, termasuk universitas terkemuka yaitu Universitas Gadjah Mada . Hal inilah yang membuat kota ini memiliki jumlah mahasiswa yang besar, yang berasal tidak hanya dari area Jawa tetapi juga dari luar Jawa , bahkan dari luar Indonesia, sehingga kota ini juga disebut sebagai salah satu kota yang heterogen di Indonesia Ada beberapa tempat wisata yang menarik di Yogyakarta dan sekitarnya . Di kota Yogyakarta sendiri , Anda dapat mengunjungi Malioboro dengan aneka ragam barang dagangan yang ditawarkan kepada pengunjung seperti makanan dan souvenir. Selain itu terdapat Keraton dan Puri Taman Sari. Di sekitar Yogyakarta, Anda akan menemukan tempat wisata Candi Prambanan, candi Mendut dan Candi Boko dengan c
Selasa 10/10/2017 00:00 WIB | oleh Portal Jogja
Peduli Keselamatan, Dinas Perhubungan Lakukan Operasi Gabungan
Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta melakukan operasi gabungan terhadap angkutan barang dan penumpang pada hari selasa, tanggal 10 oktober 2017 di Jl. HOS Cokroaminoto, Operasi ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan yang disebabkan kendaraan tidak layak beroperasi. Operasi gabungan kali ini melibatkan Satuan Lalu Lintas dari Polresta Yogyakarta,Polsekta Tegalrejo, petugas Dinas Perhubungan DIY, serta PPNS Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta untuk mengecek kelaikan kendaraan. Seluruh pelanggar akan dikenai tilang dan diharuskan mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Yogyakarta Jl. Kapas No. 10 Yogyakarta.
Selasa 10/10/2017 00:00 WIB | oleh Portal Jogja
Perbaikan Lampu APILL
Personil dari Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta sedang melakukan penggantian lampu traffic light dengan menngunakan Truck Skylift di salah satu simpang yang arus lalu lintasnya tergolong padat yaitu di sekitar jembatan lempuyangan. Lampu lalu lintas atau traffic light merupakan sebuah komponen vital pengaturan lalu lintas. Namun ironisnya, pelanggaran terhadap lampu lintas ini justru menempati urutan pertama sebagai jenis pelanggaran yang paling sering dilakukan pengguna kendaraan bermotor. Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta rutin melakukan patroli APILL untuk mengecek maupun memperbaiki Lampu lalu lintas, rambu - rambu maupun alat lalu lintas yang lain. Pelanggaran terhadap rambu-rambu lalu lintas acapkali terjadi. Parkir di bawah rambu dilarang parkir serta berhenti di depan tanda larangan stop sudah menjadi aktivitas yang sering dilakukan oleh masyarakat pada umumnya.
Selasa 10/10/2017 00:00 WIB | oleh Portal Jogja
Peraturan Walikota No. 1 Tahun 2017 Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta
 Peraturan Walikota  No. 1 Tahun 2017 Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta
Senin 09/10/2017 14:22 WIB | oleh Dinas Tenaga Kerja
Inhouse training Pelayanan Prima
Untuk meningkatkan pelayanan dan persiapan dalam audit eksternal ISO 9001:2015 maka pada hari Rabu 27 September 2017 didakan inhouse training Pelayanan Prima oleh Himawan Andi Kuntadi,SE,M.Sc