Menyambut panjangnya libur Lebaran tahun ini, Taman Pintar Yogyakarta akan membuka layanan hingga malam hari. Layanan malam ini akan dibuka setiap hari mulai tanggal 5 Juni 2018 sampai dengan pukul 21.00 WIB . Inovasi ini masih dalam tahap uji coba sambil melihat animo masyarakat. Belum semua wahana dibuka sampai malam. Masih pada wahana-wahana tertentu seperti play ground, perpustakaan, kampung kerajinan dan planetarium. Taman Pintar Yogyakarta mentargetkan 6 ribu pengunjung setiap hari selama libur lebaran tahun ini. Tidak ada kenaikan harga tiket selama libur lebaran, Anak-anak Rp 12 ribu dan dewasa Rp 20 ribu. Pembelian tiket juga bisa dilakukan secara online dan hal ini akan memudahkan bagi pengunjung terutama pengunjung rombongan.

Berikut Jadwal Pagelaran Wayang Kulit durasi singkat Museum Sonobudoyo Bulan Juni 2018 Rp 20.000/orang 20.00 - 22.00 WIB Pendhapa Timur Museum Sonobudoyo Sumber:@sonobudoyo

Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta tanggal 31 Mei 2018 mengadakan penjajagan kerjasama pariwisata ke Kota Banda Aceh yang dilaksanakan di Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh yang disambut langsung oleh Kepala Dinas Drs. Rizha MM beserta Sekretaris Dinas Jurianto, SE & Kepala Bidang Promosi, Pemasaran, dan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Said Fauzan. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kerjasama Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dengan Dinas terkait untuk melakukan Pengembangan dan Promosi Pariwisata Halal.

Pembukaan Pameran: Sabtu, 23 Juni 2018 | Pukul 19.30 WIB Pameran berlangsung: 23 - 30 Juni 2018 | Jam buka 09.00 - 21.00 WIB Pameran Instink menampilkan potret tingkah polah manusia dalam serangkaian upaya menyusun kuasa pun para korban sesama manusia. Kritik satire dimunculkan dalam serangkaian simbolisasi manusia, binatang, dan ekspresi-ekspresi personal sebagai ungkapan pembacaan fenomena. Dalam serangkaian karya, penulis mencatat praktik abstraksi sebagai mode penciptaan artistik, abstraksi dalam ranah menyusun gagasan, bukan dalam model perwujudan. Hal ini terkait gagasan Instink, menyoal pada aspek kesadaran dan ketidaksadaran yang musti disisir dalam kepekaan-kepekaan melihat realitas, intuisi dalam membentuk ketepatan pembacaan, dan sensibilitas yang menyeimbangkan sensasi-sensasi, yang hadir bertubi dalam keseharian saat ini. Pameran ini akan berbicara tentang manusia tanpa membabi buta. Berjalan pada ikhtiar bahwa kita harus bebas dari segala kekhawatiran dan rasa berdosa dan senantiasa mencintai kehidupan. Yang dengan mencintainya, berartikan kita berani menanggung kenyataan bahwa definisi tentang manusia tak pernah tuntas, bukanlah sesuatu yang sudah selesai. Instink menyisipkan pesan bahwa manusia hanyalah jembatan belaka, antara binatang dan manusia yang sesunguhnya (manusia unggul). Kita akan senantiasa menghadapi segala bentuk ancaman dan bahaya yang datang tak menentu, tak pasti, terus menerus. Maka, manusia dapat memilih antara menjadi manusia unggul yang berani atau sebaliknya. Seperti binatang, manusia dikaruniai naluri lahiriah yang bertumpu pada nafsu. Ini yang seringkali disebut sifat kebinatangan manusia. Hanya pada rasio dan akal budi, manusia mampu membawa dan melampaui keterbatasan dirinya, melampaui kebinatangan. Jika apa yang banyak digambarkan para seniman ini tentang tingkah kebinatangan manusia, arogansi dan sikap-sikap memakan sesamanya, atas nama apapun demi kepentingan apapun, maka frasa yang tepat untuk membingkai serangkaian wacana artistik "instink" ini adalah "Tuhan Telah Mati, dan Kita Semua Yang Telah Membunuhnya". (Hendra Himawan) Sumber : www.bentarabudaya.com

Anugerah Pesona Indonesia (API) kembali hadir. Ajang Pariwisata Terpopuler Indonesia yang diadakan setiap tahun ini didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata RI. Kegiatannya dilakukan dalam bentuk pemberian penghargaan kepada Obyek dan Tujuan Wisata Terpopuler di Indonesia. Ajang Apresiasi pilihan masyarakat (people choice) ini secara langsung mengajak dan melibatkan peran serta seluruh elemen masyarakat daerah dari Kabupaten, Kota, hingga di Provinsi untuk bekerja bersama-sama memberikan apresiasi, serta menjadikan Pariwisata daerahnya menjadi yang terbaik dan terpopuler. Kegiatan yang bertujuan mengangkat potensi pariwisata yang ada di perkotaan hingga pelosok daerah di Indonesia, ini akan terus dikembangkan lebih baik dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan Nusantara serta Mancanegara. Yuk, jadikan Wisata DIY Favoritmu yang terpopuler di Indonesia. Berikut Obyek dan Tujuan Wisata DIY yang masuk dalam Anugerah Pesona Indonesia 2018: 1. Nglinggo - Kab. Kulon Progo Kategori Ekowisata Terpopuler (Kode: 5F) 2. Embung Sriten - Kab. Gunung Kidul Kategori Dataran Tinggi terpopuler (6D) 3. Bambu Munthuk - Kab. Bantul Kategori Cindera mata terpopuler (7E) 4. Tari Angguk - Kab. Kulon Progo Kategori Atraksi Budaya Terpopuler (8G) 5. Dragon Fest - Kota Yogyakarta Kategori Festival Pariwisata Terpopuler (12B) 6. Malioboro - Kota Yogyakarta Kategori Wisata Belanja Terpopuler (15C) 7. Lava Bantal - Kab. Sleman Kategori Tujuan Wisata Baru Terpopuler (17E) Caranya, cukup kirim SMS ke 99386 dengan format ketik API (spasi) kode atau download aplikasi APIaward Vote di mulai tanggal 5 Juni s/d 31 Oktober 2018 Sumber:anugerahpesonaindonesia.com

SMM 15 Yogyakarta mempersembahkan Farewell Concert KARAMEL LAZUARDI "Our Memory Becomes History" Sabtu, 9 Juni 2018 di Concert Hall TBY Open Gate : 18.00 WIB Show : 19.30 WIB MC : Alit Jabang Bayi Ticket Price : Hema 30k Salaka 25k Ariti 20k Pemesanan tiket melalui : Line @bob9474h WA 088216705349 (Cita) For more update : Instagram : @smmevent Twitter : @smm_event Facebook : Smmevent

Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Sekber Keistimewaan DIY dan Gelora Bahana Patria menggelar konser Indonesia Damai - #PANCASILARUMAHKITA Digelar pada : Jumat, 1 Juni 2018 Pukul : 15.00 - 17.30 WIB Tempat : Lapangan Pancasila Graha Sabha Pramana UGM Pawai Andong Bareng Slank Kamis, 31 Mei 2018 16.00 WIB Tugu - Malioboro - Keraton Sumber : visitingjogja.com

Jogja Welcomes You - Kuliner atau jajanan menu yang satu ini, jarang sekali dijumpai setiap harinya, dan hanya dijajakan setiap bulan Ramadhan saja lho, sejarah makanan khas kaum santri kauman ini diberi nama "kicak" yang kadangkala diplesetkan "kicak-kicak di dinding". Kue berbahan beras ketan ini pas disantap saat membatalkan puasa. Kicak bisa dijumpai di Gang Kauman, Jalan KH Ahmad Dahlan Kota Yogyakarta. Sebuah gang kecil yang tak jauh dari Malioboro ini ramai pengunjung. Mereka berburu makanan Kicak. Bahan yang sudah disiapkan beras ketan dimasak dan kemudian ditumbuk halus, seperti orang membuat jadah, kemudian dikukus. Agar kicak terasa gurih kemudian dikukus, untuk mengurangi rasa "neg" diberi garam sedikit, dan kelapa parut. Kicak siap dijajakan sambil menunggu buka puasa bersama. Tak hanya kicak saja yang dijajakan melainkan berbagai jajanan pasar mulai dari klepon, risol, apem, jadah manten, lumpia hingga kue lumpur dijajakan di sini. Sementara untuk makanan berat dan lauk pendampingnya cukup beragam seperti pecel, ayam bakar, siomay, aneka sayur berkuah, anek tumisan, bakmie, mangut lele, telur balado, bronkos hingga semur jengkol menjadi pilihan. Untuk aneka jajanan yang di tawarkan cukup terjangkau bagi wisatawan yang datang, mulai dari harga Rp.1.000,- hingga Rp. 2.500,- untuk jajanan makanan ringan dan untuk lauk maupun makanan berat berkisar antara Rp. 8.000,- hingga Rp. 20.000,-. Photo source: @cho2inside

Solo Exhibition By Wisnu Ajitama Environmental Art 24-31 Mei 2018 di Bentara Budaya Yogyakarta Opening: 24 Mei 2018 pukul 19.00 WIB Performance: Kopibasi, Maharani Khan Jade MC: Wijil Rachmadhani

Jogja Welcomes You - Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1439 H. Semoga di Bulan yang suci ini kita semua mendapat ampunan dari Allah SWT, dan Ibadah Puasa kita diterima oleh-Nya. Serta mendapat limpahan Nikmat dan Rahmat-Nya agar kita bisa menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan sampai dengan tiba hari kemenangan. Marhaban Ya Ramadhan

Jogja Welcomes You - Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang dinantikan setiap tahunnya. Biasanya pada bulan Ramadhan terdapat kuliner khas yang dijajakan di Pasar Tiban Ramadhan. Pasar Tiban Ramadhan terdapat di beberapa tempat di Yogyakarta, yang terbesar yaitu Pasar Tiban Ramadhan di Kauman, dan di Jogokaryan. Terletak di gang sempit yang lebarnya tak sampai 2 meter, Pasar Kauman selalu ramai diserbu masyarakat dari berbagai penjuru. Sesuai namanya, Pasar Tiban Ramadhan Kauman ini berada di Kampung Kauman, Jl. Ahmad Dahlan, sekitar 80 meter dari titik nol kilometer Jogjakarta. Sekilas, pasar tiban yang sudah ada semenjak tahun 1970-an ini tak berbeda dengan Pasar Tiban Ramadhan lainnya. Namun, jika menyusuri lorong sempit yang terletak di RW 10 hingga RW 13 Kauman ini, akan kita temukan aneka jajanan tradisional yang bakal susah dicari di tempat lain. Sebut saja: clorot, sarang gesing, kacang kumbon, lumpur, bubur saren, semar mendem, serabi kocor, dan kipo. Menu makanan berat yang dijajakan juga tak kalah sangar. Misalnya pecel cap jay, kudapan adaptasi Cap Cay ala Jawa yang disiram bumbu pecel. Bagi yang suka perpepesan, aneka pepes istimewa, dari pepes tahu, tuna, teri, cumi hingga pepes hiu dijajakan dengan harga sekitar Rp 1.500 sampai Rp 15.000;. Untuk yang mencari jajanan "biasa-biasa" saja, jajanan mainstream buka puasa macam kolak, es buah, dan aneka kue basah juga ada. Tidak kalah ramainya dari Pasar Tiban Kauman, Jogokaryan juga menjadi tempat berburu takjil terfavorit masyarakat Yogyakarta. Pasar Tiban Jogokaryan yang terletak di tengah kampung Jogorkaryan, ini merupakan agenda tahunan di setiap bulan ramadan. Dan yang dijual tidak hanya makanan ,terdapat pakaian,mainan dan masih banyak lagi. Agenda nya pun bermacam-macam seperti Bazar kuliner, pembagian takjil, sholat Tarawih bersama, dan pengajian. foto credit : https://www.google.com/search?q=pasar+tiban+ramadhan+di+jogokaryan&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjXt7ycoofbAhWKLI8KHb7cDaQQ_AUICigB&biw=1603&bih=793#imgrc=2CKAOJt7s5Bx8M:

Jogja Welcomes You - Kegiatan Tradisi "Merti Tuk Umbul" mengangkat sebuah tradisi masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan di Warungboto Yogyakarta. kegiatan ini berupa "Padusan" atau mandi besar untuk mensucikan diri sebagai bagian dari menjalankan ibadah wajib di bulan Ramadhan. Dalam kegiatan tersebut digambarkan dalam visualisasi "Sendratari Padusan" yang diaminkan oleh generasi muda di wilayah Kelurahan Warungboto. Pembukaan acara akan dimulai dengan arak-arakan Bregodo Wira Tirta Brata dan Wira Tirta Pertiwi bersama komponen masyarakat serta sebuah ikon upacara tradisi, yaitu Jodang Ramadhan berisi perlengkapan ibadah dalam menunaikan shalat yang menjadi kewajiban Muslim dan bersiap untuk melaksanakan seluruh rangkaian ibadah di Bulan Ramadhan. foto credit : jogjadaily.com

Jogja Welcomes You - Selasa 15 Mei 2018 Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mengikuti Benchmarking Analisis Belanja Wisatawan 2018 di Hotel Jambuluwuk Yogyakarta. Acara diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Surakarta dengan mengundang PHRI, ASITA, HPI, dan para stakeholder Kota Yogyakarta dan Surakarta. Ibu Yetti Martanti S.Sos, MM (Kepala Bidang Pemasaran dan Pengembangan Pariwisata) selaku narasumber memaparkan "Diharapkan dengan adanya Benchmarking Analisis Belanja Wisatawan, baik kota Surakarta dan Yogyakarta dapat saling bertukar ide, gagasan, serta masukan untuk terus meningkatkan minat belanja wisatawan baik domestik maupun nusantara." Dengan diselenggarakannya acara Benchmarking Analisis Belanja Wisatawan 2018 ini menjadikan suatu wadah sinergitas antara stakeholder pariwisata dengan pelaku wisata lainnya.

SMM 15 Yogyakarta mempersembahkan Farewell Concert KARAMEL LAZUARDI "Our Memory Becomes History" Sabtu, 9 Juni 2018 di Concert Hall TBY Open Gate : 18.00 WIB Show : 19.30 WIB MC : Alit Jabang Bayi Ticket Price : Hema 30k Salaka 25k Ariti 20k Pemesanan tiket melalui : Line @bob9474h WA 088216705349 (Cita) For more update : Instagram : @smmevent Twitter : @smm_event Facebook : Smmevent

Acara CFD (Car Free Day) sangat meriah dan ramai pengunjung pada Minggu 13 Mei 2018 kemarin. Acara tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta yang bekerjasama dengan Keminfo adalah sebagai bentuk promosi Asian Games. Acara yang digelar rutin oleh Jogja Kreatif tersebut menampilkan pula hiburan untuk masyarakat Yogyakarta yang turut serta meramaikan acara Car Free Day, adapun kegiatan yang ada di CFD yaitu Jalan sehat, Senam, Kesenian. dan Komunitas (Komunitas Peduli Lingkungan dan Pecinta Hewan).