Senin 30/09/2019 10:08 WIB | oleh OPD
Pelopor dan Pelapor 2P tentang berbagi peran dan wawasan kebangsaan
Hari ini belajar bersama penguatan dan peningkatan kapasitas SDM pengurus baru Forum Anak alias FAKTA
Senin 30/09/2019 10:01 WIB | oleh OPD
Sekolah Ramah Anak cara baru memandang hubungan anak guru dan orang tua
Kebijakan Kota Layak Anak telah ditetapkan dan usaha penting menuju pencapaiannya salah satunya adalah Sekolah Ramah Anak dem
Senin 30/09/2019 09:27 WIB | oleh Pariwisata
Kapi Liman Dhesthi / Gajah oleh Kecamatan Ngampilan
JOGJA WELCOMES YOU - Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-263 Kota Yogyakarta kali ini, Wayang Jogja Night Carnival#4 (WJNC) bertemakan Ringgit Wanara kagungan dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat (Wayang Kapi - kapi) dengan menampilkan aktor utama yakni 14 kecamatan yang direncanakan akan menyempurnakan gemerlap kemeriahan Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta di sepanjang jalan Sudirman, Tugu Jogja hingga jalan Margo Utomo. Tidak hanya itu saja,Tugu Pal Putih yang merupakan ikon dari kota ini akan dijadikan sebagai titik pusat dalam perhelatan Wayang Jogja Night Carnival. Terdapat 3 titik display peserta Wayang Jogja Night Carnival yaitu di depan eks. Indosat jl. Sudirman, Tugu Pal Putih, dan depan KR jl. Margo Utomo. Nantinya di setiap titik display para performance akan menampilkan pertunjukan yang telah digarap sesuai dengan tokoh wayang yang telah ditentukan. Wayang Jogja Night Carnival, merupakan event tahunan terbesar yang dimiliki oleh Kota Yogyakarta, yang diselenggarakan setiap tanggal 7 Oktober untuk memperingati Hari jadi Kota Yogyakarta. Sebagai event tahunan terbesar yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, tentunya pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta terus melakukan inovasi, baik dalam konsep maupun kemasan acara. Sehingga nantinya event ini tidak hanya sebagai tontonan semata, namun juga diharapkan sebagai salah satu sarana edukasi. Kapi Liman Dhesthi adalah salah satu bala tentara Pancawati, di bawah pimpinan Prabu Ramawijaya. Kapi Liman Dhesthi memiliki badan berbentuk perpaduan antara Gajah dan Kera. Kapi Liman beserta ribuan kera yang lain, ikut menggeroyok Raden Kumbakarna. Kapi Liman Dhesthi masuk ke dalam hidung Raden Kumbakarna. Pada akhirnya, Kapi Liman Dhesthi mati karena terjebak dalam ingus Raden Kumbakarna.
Senin 30/09/2019 09:25 WIB | oleh OPD
Ajari Putraku
Pembaca yang kreatif ketika Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta meminta saya berbagi inspirasi bagi pemuda dan mahasiswa daerah di Kota Yogyakarta dengan tema pemantapan rasa nasionalisme saya be
Senin 30/09/2019 09:22 WIB | oleh Pariwisata
Kapi Satabali / Ayam Jago oleh Kecamatan Gedongtengen
JOGJA WELCOMES YOU - Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-263 Kota Yogyakarta kali ini, Wayang Jogja Night Carnival#4 (WJNC) bertemakan Ringgit Wanara kagungan dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat (Wayang Kapi - kapi) dengan menampilkan aktor utama yakni 14 kecamatan yang direncanakan akan menyempurnakan gemerlap kemeriahan Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta di sepanjang jalan Sudirman, Tugu Jogja hingga jalan Margo Utomo. Tidak hanya itu saja,Tugu Pal Putih yang merupakan ikon dari kota ini akan dijadikan sebagai titik pusat dalam perhelatan Wayang Jogja Night Carnival. Terdapat 3 titik display peserta Wayang Jogja Night Carnival yaitu di depan eks. Indosat jl. Sudirman, Tugu Pal Putih, dan depan KR jl. Margo Utomo. Nantinya di setiap titik display para performance akan menampilkan pertunjukan yang telah digarap sesuai dengan tokoh wayang yang telah ditentukan. Wayang Jogja Night Carnival, merupakan event tahunan terbesar yang dimiliki oleh Kota Yogyakarta, yang diselenggarakan setiap tanggal 7 Oktober untuk memperingati Hari jadi Kota Yogyakarta. Sebagai event tahunan terbesar yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, tentunya pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta terus melakukan inovasi, baik dalam konsep maupun kemasan acara. Sehingga nantinya event ini tidak hanya sebagai tontonan semata, namun juga diharapkan sebagai salah satu sarana edukasi. Kapi Satabali adalah salah satu bala tentara Pancawati, di bawah pimpinan Prabu Ramawijaya. Kapi Satabali memiliki badan kera, berekor serta berkepala ayam. Kapi Satabli memiliki tugas khusus yaitu sebagai penjaga pesanggrahan Swelagiri, tempat Prabu Ramawijaya berdiam selama peperangan melawan bala tentara Prabu Dasamuka.
Senin 30/09/2019 09:06 WIB | oleh OPD
Meningkatkan Kinerja Kerja Dengan Menata Ruang Rapat yang Instagramable
Tak cuma kafe dan tempat wisata ruang rapat pun kini dibikin dengan interior menarik yang en
Senin 30/09/2019 08:49 WIB | oleh OPD
Bappenas Menilik Penerapan SPM di Kota Yogyakarta
Dalam rangka percepatan penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM di daerah sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang
Senin 30/09/2019 08:09 WIB | oleh OPD
Panen Raya Padi Varietas SEGRENG HANDAYANI Bersama Wakil Walikota Yogyakarta
Wakil Walikota Yogyakarta Bersama FORKOPINDA Kota Yogyakarta melaksanakan Kegiatan Panen Raya Bersama Kelompok Tani Ngudirejo tanggal 28 September 2019 di Sawah jln Kamboja RT 47 04 Tegalrejo Kelurah
Sabtu 28/09/2019 16:20 WIB | oleh OPD
UPACARA ADAT WIWITAN PANEN RAYA KELURAHAN TEGALREJO
Kalo diJogja sih namanya upacara wiwit Kalo didaerah kamu namanya apa Tradisi ini dilakukan sebelum panen sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Biasanya Mas JoKo akan bikin menu makanan ber
Sabtu 28/09/2019 08:00 WIB | oleh OPD
Dewan Kota Jogja Terima Audiensi LBH Pandega Yustitia
DPRD Kota Yogyakarta menerima audiensi dari Lembaga Bantuan Hukum LBH Pandega Yustitia pada Jum
Jumat 27/09/2019 12:00 WIB | oleh OPD
Penyuluhan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat WKSBM
Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat WKSBM merupakan sistem kerjasama antar keperangkatan pelayanan sosial di akar rumput yang terdiri atas usaha kelompok lembaga maupun jaringan penduku
Jumat 27/09/2019 11:25 WIB | oleh OPD
DODOLAN KAMPUNG KADIPATEN KIDUL
Konco Kampung Jumat ini menyusuri kampung Kadipaten Kidul Kelurahan Kadipaten Kecamatan Kraton kelurahan yang berada di wilayah Kraton ini memiliki luas 0 34 km2 Kelurahan dengan keluasan terkecil d
Jumat 27/09/2019 10:00 WIB | oleh OPD
WORKSHOP PERENCANAAN TEMATIK
Kamis 26 September 2019 Komite Pelindungan Pemenuhan Hak Hak Penyandang Disabilitas bersama Dinas Sosial Kota Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan workshop perencanaan tematik yang diselenggarakan di
Jumat 27/09/2019 09:32 WIB | oleh Pariwisata
Jaya Anala/Rambut Api oleh Kecamatan Umbulharjo
JOGJA WELCOMES YOU - Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-263 Kota Yogyakarta kali ini, Wayang Jogja Night Carnival#4 (WJNC) bertemakan Ringgit Wanara kagungan dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat (Wayang Kapi - kapi) dengan menampilkan aktor utama yakni 14 kecamatan yang direncanakan akan menyempurnakan gemerlap kemeriahan Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta di sepanjang jalan Sudirman, Tugu Jogja hingga jalan Margo Utomo. Tidak hanya itu saja,Tugu Pal Putih yang merupakan ikon dari kota ini akan dijadikan sebagai titik pusat dalam perhelatan Wayang Jogja Night Carnival. Terdapat 3 titik display peserta Wayang Jogja Night Carnival yaitu di depan eks. Indosat jl. Sudirman, Tugu Pal Putih, dan depan KR jl. Margo Utomo. Nantinya di setiap titik display para performance akan menampilkan pertunjukan yang telah digarap sesuai dengan tokoh wayang yang telah ditentukan. Wayang Jogja Night Carnival, merupakan event tahunan terbesar yang dimiliki oleh Kota Yogyakarta, yang diselenggarakan setiap tanggal 7 Oktober untuk memperingati Hari jadi Kota Yogyakarta. Sebagai event tahunan terbesar yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, tentunya pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta terus melakukan inovasi, baik dalam konsep maupun kemasan acara. Sehingga nantinya event ini tidak hanya sebagai tontonan semata, namun juga diharapkan sebagai salah satu sarana edukasi. Kapi Jaya Anala adalah salah satu bala tentara Pancawati, di bawah pimpinan Prabu Ramawijaya. Kapi Jaya Anala memiliki badan, wajah, dan ekor seperti kera, namun mempunyai rambut berupa api yang menyala. Kapi Jaya Anala memiliki nama lain yaitu Kapi Anggeni. Kapi Jaya Anala adalah seekor kera pujan dari Bathara Brama.
Jumat 27/09/2019 09:24 WIB | oleh Pariwisata
Kapi Warjita/Cacing Kanil oleh Kecamatan Pakualaman
JOGJA WELCOMES YOU - Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-263 Kota Yogyakarta kali ini, Wayang Jogja Night Carnival#4 (WJNC) bertemakan Ringgit Wanara kagungan dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat (Wayang Kapi - kapi) dengan menampilkan aktor utama yakni 14 kecamatan yang direncanakan akan menyempurnakan gemerlap kemeriahan Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta di sepanjang jalan Sudirman, Tugu Jogja hingga jalan Margo Utomo. Tidak hanya itu saja,Tugu Pal Putih yang merupakan ikon dari kota ini akan dijadikan sebagai titik pusat dalam perhelatan Wayang Jogja Night Carnival. Terdapat 3 titik display peserta Wayang Jogja Night Carnival yaitu di depan eks. Indosat jl. Sudirman, Tugu Pal Putih, dan depan KR jl. Margo Utomo. Nantinya di setiap titik display para performance akan menampilkan pertunjukan yang telah digarap sesuai dengan tokoh wayang yang telah ditentukan. Wayang Jogja Night Carnival, merupakan event tahunan terbesar yang dimiliki oleh Kota Yogyakarta, yang diselenggarakan setiap tanggal 7 Oktober untuk memperingati Hari jadi Kota Yogyakarta. Sebagai event tahunan terbesar yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, tentunya pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta terus melakukan inovasi, baik dalam konsep maupun kemasan acara. Sehingga nantinya event ini tidak hanya sebagai tontonan semata, namun juga diharapkan sebagai salah satu sarana edukasi. Kapi Warjita sering juga disebut dengan kapi Wercita atau CacingKanil. Kapi Warjita adalah salah satu bala tentara Pancawati, di bawah pimpinan Prabu Ramawijaya. Dia berbadan kera serta berkepala dan ekor melilit seperti cacing.