Pertemuan fapsedu yogyakarta FAPSEDU Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan di Kecamatan Kraton Kota Yogyakarta

Pemerintah Kota Yogyakarta dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta menyelenggarakan Workshop Adipura Kota Yogyakarta pada hari Kamis tanggal 12 September 2019 Bertempat di Ruang Bima Balaikota Yogyakarta Workshop ini mengundang Kepala OPD terkait Camat Lurah dan pengelola sektor sumber timbulan sampah di Kota Yogyakarta Materi yang disampaikan di dalam Workshop Adipura ini berkaitan dengan perkembangan dan perubahan terkini dalam pelaksanaan Program Adipura Perubahan ini dilatarbelakangi oleh permasalahan sampah yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia Untuk menangani masalah sampah tersebut pemerintah pusat mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional JAKSTRANAS Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga yang merupakan terobosan baru dalam pengelolaan sampah nasional yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk melakukan pengelolaan sampah terintegrasi mulai dari sumber sampai ke pemrosesan akhir Menindaklanjuti JAKSTRANAS tersebut konsep Program Adipura mengalami perubahan yaitu dalam proses penilaian maupun pemberian penghargaan Kota Kabupaten peserta Adipura wajib memiliki JAKSTRADA yang meliputi rencana pengurangan sampah di semua sektor dengan implementasi dan penghitungan pengurangan timbulan sampah yang dilaporkan kepada KLHK RI secara rutin setiap tahun Dengan diadakannya Workshop Adipura ini diharapkan peserta Workshop dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi penyelenggaraan Program Adipura ke depannya terutama dalam hal pendataan kegiatan pengurangan sampah dan koordinasi antar sektor

Dalam Rangka Memperingati HUT Pemeintah Kota Yogyakarta ke 263 Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta ikut menyemarakan dengan mengadakan berbagai lomba diantaranya 1 Bazar Gelar Potensi Pertani

Dalam rangka pelaksanaan evaluasi kegiatan Satuan Karya Saka Kalpataru bagi para anggota Saka Kalpataru Pramuka di Kota Yogyakarta Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta sebagai pengampu kegiatan Saka Kalpataru Kota Yogyakarta menyelenggarakan Lomba Krida Saka Kalpataru Lomba ini diikuti oleh pangkalan pangkalan Pramuka di Kota Yogyakarta yang melaksanakan kegiatan kegiatan Krida Saka Kalpataru di lingkungannya Krida krida tersebut terdiri dari Krida 3R Reduce Reuse Recycle Krida Perubahan Iklim dan Krida Keanekaragaman Hayati Pangkalan atau sekolah yang berpartisipasi dalam Lomba Krida ini adalah SMAN 2 Yogyakarta SMAN 3 Yogyakarta SMAN 6 Yogyakarta SMAN 8 Yogyakarta SMAN 9 Yogyakarta SMAN 10 Yogyakarta SMAN 11 Yogyakarta SMKN 1 Yogyakarta SMKN 3 Yogyakarta SMKN 4 Yogyakarta SMKN 5 Yogyakarta SMKN 6 Yogyakarta Penilaian dalam Lomba Krida tersebut dilaksanakan oleh tim juri yang terdiri dari Pinsaka Kalpataru dan Instruktur Krida Saka Kalpataru dengan kunjungan ke pangkalan sekolah peserta lomba pada tanggal 2 4 6 dan 11 September 2019 Proses penilaian terdiri dari presentasi kegiatan Krida krida Saka Kalpataru oleh anggota Pramuka dilanjutkan dengan verifikasi ke lapangan atau lokasi tempat pelaksanaan kegiatan Krida tersebut Pangkalan sekolah yang ditetapkan dengan nilai terbaik akan diberikan penghargaan berupa tropi piagam penghargaan dan perlengkapan kemah untuk menunjang kegiatan Pramuka di pangkalan sekolah yang bersangkutan

Workshop Sekolah Siaga Kependudukan Bagi SMP Tahun 2019 di Hotel Grand Rosela Kota Yogyakarta Acara ini di sambut oleh Kepala DPPKB Kota Yogyakarta dilanjutkan dengan 4 narasumber Bp Joko dari

Satu lagi branding muncul dari inisiatif dan kreatifitas warga Kampung JAMBU mereka menyebutnya berada di kampung Gemblakan Atas kelurahan Suryatmajan Masyarakat gemblakan atas berkomitmen menjadik

Kemiskinan merupaka suatu hal yang sexy untuk dibahas terus dan terus dalam proses pembangunan Kemiskinan masih menjadi persoalan besar yang hingga kini belum tertanggulangi dengan baik meskipun ber

Jajaran pemerintah kabupaten probolinggo jawa timur berkunjung ke pemerintah kota yogyakarta bertujuan melakukan benchmarking Dengan membawa rombongan yang terdiri dari para pegawai terbaik pemerinta

Panitia Pelaksana Studi Lapangan Himpunan Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik  Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Islam Balitar  (UNISBA) Kota Blitar Jawa Timur melaksanakan Kunjungan Studi Lapangan ke Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta pada hari Rabu, tanggal 18 September 2019. Adapun rombongan berjumlah 48 (empat puluh delapan) mahasiswa dan 2 (dua) orang dosen yaitu Ka. Prodi Ilmu Administrasi Negara (Publik Eko Adi Susilo,SE,MM)  dan Ketua Program Studi Sosiologi (Novi Catur Muspita,S.Pd.,M.Si.) Rombongan diterima oleh Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Perizinan (DPMP) Kota Yogyakarta Dra. Christy Dewayani,MM didampingi oleh Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Nur Sulistyohadi,Sm.Hk. serta staf Sub Bag Umum dan Kepegawaian Ady Riesmana.    Adapun tujuan dari kegiatan Studi Lapangan  sebagai berikut: 1. Sebagai bagian pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi dalam bentuk pengenalan lapangan; 2. Menambah wawasan mahasiswa tentang pengetahuan lapangan terkait di bidang pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan; 3. Membangun kerjasama antar jurusan Ilmu Administrasi Publik dan Sosiologi Fakultas Sospol-UNISBA dengan instansi terkait melalui kunjungan studi lapangan.   Sedangkan alasan memilih DPMP Kota Yogyakarta karena  tertarik dengan motto pada DPMP, yaitu:  "Bukan Janji Tapi Pasti" Mengandung Arti  - Pasti Dalam Biaya - Pasti Dalam Waktu - Pasti Dalam Syarat - Pasti Ditolak, dan - Pasti Terbit Ijin Selain alasan tersebut, juga tertarik dengan prestasi dan penghargaan yang telah diperoleh  DPMP Kota Yogyakarta antara lain: 1. INVESTMENT AWARD dari BKPM; 2. CITRA PELAYANAN PRIMA dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara; 3. ORI AWARD, Kepatuhan terhadap pelaksanaan UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 4. Sertifikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; 5. Penghargaan Role Model Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari Men PAN dan RB RI; 6. Kota Potensial Sektor Investasi Kategori GOLD dari Indonesia's Attractiveness Award 2018; 7. Role Model Penyelenggaraan Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia; 8. Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima dengan Predikat A dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia; 9. Terbaik I ILAP dengan Penyampaian Data Tercepat dan Sesuai Kamus Data Tahun 2018 dari Kementrian Keuangan RI Direktorat Jendral Pajak Kantor Wilayah DJP Daerah Istimewa Yogyakarta. dan penghargaan-penghargaan lainnya. Peserta berantusias sekali untuk menanyakan cara yang dilakukan oleh DPMP Kota Yogyakarta sehingga dapat memperoleh bermacam-macam penghargaan, dan menanyakan tata cara untuk memberikan pelayanan yang baik dan sesuai aturan untuk pemohon. Foto : Kartiko (Christy D.)

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 263 Kota Yogyakarta Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta menyelenggarakan Workshop Fotografi dan Videografi SyaratdanKetentuan Peserta workshop wajib memiliki akun JSS Jogja Smart Service yang dapat diunduh melalui playstore atau melalui jss jogjakota go id Peserta wajib follow Instagram pemkotjogja Peserta dibagi dalam dua Kategori Pelajar dan Umum Peserta Pelajar adalah peserta SMP Negeri dan Swasta di Kota Yogyakarta Dibuktikan dengan Kartu Pelajar Kota Yogyakarta Peserta Umum adalah semua warga masyarakat Indonesia Pendaftaran workshop melalui jss jogjakota go id Peserta wajib mengisi formulir biodata di JSS Nama Alamat NomorAkun JSS Nomor telepon yang bias dihubungi akun Instagram Alamat sekolah bagi peserta pelajar SMP SLTP Peserta bebas memilih satu dari dua hari yang ditawarkan Peserta dianjurkan membawa Peralatan sendiri Hp Kamera Laptop dll Peserta tidak dipungut biaya alias gratis Pendaftaran ditutupJumat 20 September 2019 pukul 13 00 WIB Peserta dibatasi 100 orang Disediakan snack untukpeserta Informasi lebih lanjut hubungi Mikael 081328780154 Anik 081578790503

Pemerintah Kota Yogyakarta menerima kunjungan dari 68 Anggota Jurnalistik Desa di Kabupaten Bangli Bali yang bertempat di Ruang Arjuna Balaikota Yogyakarta Selasa 17 09 Kesempatan ini digunakan oleh puluhan jurnalistik desa kabupaten Bangli untuk berkunjung sekaligus bertukar pikiran mengenai jurnalistik dan kehumasan bersama Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta tentang sistem informasi desa yang ada di Kota Yogya Menurut Undang Undang Nomer 6 Tahun 2016 mengenai sistem informasi desa yang menyatakan bahwa masyarakat desa berhak mendapatkan informasi mengenai rencana dan pelaksanaan pembangunan desa dan anggaran pendapatan serta belanja desa melalui layanan infromasi dan melaporkannya dalam musyawarah desa paling sedikit satu tahun sekali Sejalan dengan Undang Undang tersebut kegiatan pelatihan ini dilakukan secara rutin setiap satu tahun sekali Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Trihastono menyampaikan bahwa setiap desa perlu membangun kepercayaan antara pemerintah desa dengan masyarakatnya yang dilakukan dengan cara terbuka dan membina komunikasi yang baik quot Serius bersosial media tidak hanya kontek pertanggung jawaban saja tetapi menjual potensi apa yang ada quot urainya Ia menyatakan fungsi dari pelatihan ini adalah untuk menyajikan rencana rencana kegiatan desa dengan menggunakan Bahasa yang mudah dan dengan bantuan media untuk menjangkau sebanyak mungkin stakeholders yang ada quot Beberapa tahun lalu media cetak mungkin masih diminati tetapi sekarang media digital jadi media utama sebagai referensi dan akses informasi kita quot ujarnya Menyadari kondisi ini Pemerintah desa perlu beradaptasi dan mengoptimalkan media digital yang tersedia sehingga masing masing desa harus punya media informasinya sendiri sendiri yang bisa diakses oleh masyarakat luas Hal ini juga sebagai bentuk penerapan Undang Undang untuk memberikan transparansi informasi kepada masyarakat guna menggali partisipasi publik Harapannya dari pelatihan ini masing masing desa dapat lebih terbuka menyebar luaskan transparasi informasi terhadap publik Hes Dik

Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Perwakilan Bank Indonesia DIY berkomitmen menjadikan pasar tradisional di Kota Yogyakarta bebas uang lusuh Targetnya memperlakukan uang agar tidak lusuh sobek ter