Kemah Saka Kalpataru merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun dalam rangka menjaring keminatan calon anggota Saka Kalpataru Kota Yogyakarta Peserta yang mengikuti Kemah ini adalah para anggota Pramuka serta Hizbul Wathan dari sekolah sekolah di Kota Yogyakarta Kemah Saka Kalpataru pada tahun ini diadakan di Bumi Perkemahan Memorial Camp Sentolo Kulon Progo mulai hari Jumat 29 Maret sampai dengan Minggu 31 Maret 2019 Jumlah total peserta yang diberangkatkan dari kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Jl Sultan Agung No 133 adalah 200 orang dari 28 pangkalan SMA SMK sederajat se Kota Yogyakarta Hari Jumat pukul 09 30 WIB rombongan berangkat menggunakan bis menuju lokasi kemah Acara ini sarat dengan kegiatan pengenalan 3 Krida Saka Kalpataru Krida 3R Krida Perubahan Iklim dan Krida Keanekaragaman Hayati di antaranya Praktek Pengomposan Praktek Penjernihan Air dan Pengujian Kualitas Air Praktek Pemilahan Sampah Bank Sampah Daur Ulang Praktek Pembibitan Tanaman dan Praktek Uji Emisi Kendaraan Bermotor Selain itu peserta juga mengikuti kegiatan kegiatan Eco Mapping Jelajah Alam Susur Sungai Malam Ekspresi Seni Diskusi Pengukuhan Kader Lingkungan dan lain lain Peserta mengikuti setiap susunan acara dengan semangat untuk mengetahui kegiatan kegiatan pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup Hari Minggu 31 Maret 2019 setelah Upacara Penutupan para peserta kembali ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Tindak lanjut dari acara Kemah Saka Kalpataru ini adalah peminatan para peserta yang ingin bergabung menjadi anggota Saka Kalpataru Kota Yogyakarta

    Dalam rangka penyederhanaan dan mempermudah pembuatan IZIN usaha. Pemerintah menciptakan sebuah Sistem perizinan online yang bertujuan mempercepat dan mempermudah pembuatan izin usaha. Dengan sistem ini di harapkan agar masyarakat kalangan usahawan baik makro maupun mikro  dapat membuat izin lebih mudah, murah & cepat.     Berdasarkan PP No. 24/2018 maka terciptalah sistem yang terintegrasi secara elektronik yang di beri nama OSS (Online Single Submission) yang di luncurkan pada 08/07/2018. Pada sistem OSS dapat membuat izin usaha dan izin komersial atau operasional. Dan pada pemohon perizinan dapat berupa perseorangan maupun non perseorangan. OSS sendiri dapat di akses pada alamat https://www.oss.go.id.     Pada sistem tersebut Pelaku usaha harus mendaftar terlebih dahulu untuk bisa mengakses layanan OSS. Setelah mendapatkan hak akses pada OSS pelaku usaha harus mendapatkan NIB yaitu Nomor Induk Berusaha. Untuk mendapatkan NIB sendiri sudah ada pada menu OSS. Setelah NIB diterbitkan pelaku usaha bisa memulai membuat izin usaha sesuai keperluan dengan layanan yang ada pada menu OSS.     Pada penerbitan NIB maupun surat Izin usaha berbentuk Dokumen Elektronik yang berlaku Sah dengan disertai tanda tangan elektronik. Dan dapat dicetak secara mandiri.     Pada sistem ini pelaku usaha bisa melakukan pembuatan izin usaha dengan hanya di rumah atau pun di kantor sendiri. Dengan mencantumkan semua persyaratan yang di butuhkan dengan cara di upload pada OSS dan akan di verifikasi untuk mendapatkan Ijin usaha yang berlaku Efektif. *Itulah sedikit Ulasan tentang OSS semoga bermanfaat. "Sumber :https://www.oss.go.id"

    Dalam rangka penyederhanaan dan mempermudah pembuatan IZIN usaha. Pemerintah menciptakan sebuah Sistem perizinan online yang bertujuan mempercepat dan mempermudah pembuatan izin usaha. Dengan sistem ini di harapkan agar masyarakat kalangan usahawan baik makro maupun mikro  dapat membuat izin lebih mudah, murah & cepat.     Berdasarkan PP No. 24/2018 maka terciptalah sistem yang terintegrasi secara elektronik yang di beri nama OSS (Online Single Submission) yang di luncurkan pada 08/07/2018. Pada sistem OSS dapat membuat izin usaha dan izin komersial atau operasional. Dan pada pemohon perizinan dapat berupa perseorangan maupun non perseorangan. OSS sendiri dapat di akses pada alamat https://www.oss.go.id.     Pada sistem tersebut Pelaku usaha harus mendaftar terlebih dahulu untuk bisa mengakses layanan OSS. Setelah mendapatkan hak akses pada OSS pelaku usaha harus mendapatkan NIB yaitu Nomor Induk Berusaha. Untuk mendapatkan NIB sendiri sudah ada pada menu OSS. Setelah NIB diterbitkan pelaku usaha bisa memulai membuat izin usaha sesuai keperluan dengan layanan yang ada pada menu OSS.     Pada penerbitan NIB maupun surat Izin usaha berbentuk Dokumen Elektronik yang berlaku Sah dengan disertai tanda tangan elektronik. Dan dapat dicetak secara mandiri.     Pada sistem ini pelaku usaha bisa melakukan pembuatan izin usaha dengan hanya di rumah atau pun di kantor sendiri. Dengan mencantumkan semua persyaratan yang di butuhkan dengan cara di upload pada OSS dan akan di verifikasi untuk mendapatkan Ijin usaha yang berlaku Efektif. *Itulah sedikit Ulasan tentang OSS semoga bermanfaat. "Sumber :https://www.oss.go.id"

Saat ini TPSA Piyungan sudah kembali beroperasi Sampah yang ada di TPS dan Depo mulai diangkut ke TPS mulai pagi ini setelah seluruh sampah yang ada di truk sampah dikosongkan pada Jumat 29 3 Pengangkutan sampah ini akan dilakukan secara bertahap dan diharapkan dalam seminggu ini kondisi di Kota Yogyakarta dapat kembali normal sehingga tidak ada lagi penumpukan sampah Persoalan sampah merupakan tanggungjawab kita bersama dengan kerjasama antara pemerintah masyarakat pedagang akademisi dan komunitas lingkungan Apa yang harus dilakukan Kami terus mendorong masyarakat untuk mengubah perilaku dan kebiasaan kita dalam mengelola sampah agar kejadian ini tidak dapat berulang di masa depan Salah satunya melalui Bank Sampah dengan strategi 3R Reduce Reuse Recycle untuk sampah anorganik Reduce artinya mengurangi tentunya hal ini yang dapat dilakukan masyarakat dengan mudah Cukup tidak memperbanyak konsumsi barang yang nantinya berakhir menjadi sampah terutama kantong plastik Bawalah kantong sendiri saat berbelanja serta wadah makan dan tumbler yang berisi air minuman Stop gunakan sedotan plastik karena sedotan merupakan limbah plastik yang sulit diolah karena ukurannya yang kecil sehingga tidak memiliki nilai jual Kurangi volume sampah kalian dengan selalu menghabiskan makanan agar tidak terbuang percuma dan berakhir menjadi limbah Kemudian Reuse gunakan kembali barang yang sekiranya dapat digunakan kembali sebelum mendaratkannya ke tempat sampah Misalnya botol minuman dapat digunakan kembali menjadi tempat tanaman Bila keduanya sudah tidak memungkinkan maka daur ulanglah atau Recycle Cara mudahnya bagi kita adalah memilahkan sampah yang bisa di daur ulang dan menabungnya di Bank Sampah Sedangkan sampah organik dapat dijadikan pupuk kompos dengan menggunakan komposter atau cara sederhana seperti keranjang Takura Selain itu limbah plastik dapat diolah dan dimanfaatkan kembali melalui Ecobricks menjadi sebuah karya artistik dengan memasukkan limbah plastik ke dalam botol Mari kita bersama sama mewujudkan Jogja Berhati Nyaman dan meraih kembali Adipura

Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta menyelenggarakan Harmonisasi dan Sosialisasi berkaitan dengan Perizinan Berusaha dalam hal ini IUM (Izin Usaha Mikro) melalui Aplikasi Online Single Submission yang diikuti  oleh Kecamatan dan Kelurahan se Kota Yogyakarta, OPD teknis terkait serta struktural Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis 28 Maret 2019 bertempat di Hotel Pandanaran Jl. Prawirotaman No. 38 Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta dan dibuka oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan, Bapak Drs. Nurwidihartana. Kepala Bidang PTSP Gatot Sudarmono, SH sebagai narasumber menyampaikan beberapa hal terkait Aplikasi OSS secara umum, peraturan perundangan yang berkaitan dengan Usaha Mikro, tujuan perizinan Usaha Mikro, Pelayanan Perizinan Usaha Mikro melalui OSS baik persyaratan untuk pendaftar secara online sampai dengan langkah-langkah membuat akun hingga Nomor Induk Berusaha (NIB) terbit. Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan tercipta pemahaman yang sama sebagai palayan masyarakat sehingga dapat memberikan informasi dan pendampingan kepada masyarakat dalam hal ini pemilik usaha mikro dalam melakukan akses aplikasi OSS.

Kota Yogyakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan Forum Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi PPID Utama Pemerintah Daerah se DIY yang diadakan pada Senin 25 3 di Wisata Tirta Wolulas Ponggalan Giwangan Umbulharjo Kegiatan rutin yang dilaksanakan sebagai wahana komunikasi dan berbagi pengalaman antar Kabupaten Kota ini dibuka oleh Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Persandian Kota Yogyakarta Ignatius Trihastono Dalam sambutannya Trihastono menyampaikan bahwa Wisata Tirta Wolulas merupakan salah satu contoh model pembangunan dan pemberdayaan yang saat ini tengah digalakkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta quot Kami mengusung program Gandeng Gendong yang menitikberatkan pada sinergi berbagai elemen yang ada di kota termasuk masyarakat sekitar untuk mempercantik dan menata titik titik potensial seperti pinggiran sungai serta mengembangkan dan meningkatkan tingkat kesejahteraan warga quot ungkapnya Untuk itu sosialisasi terkait dana kelurahan harus terlaksana dengan optimal agar masyarakat dapat lebih kreatif menemukan solusi bagi permasalahan di wilayah Senada dengan hal tersebut Pemerintah Kabupaten lain seperti Pemkab Kulon Progo dan Pemkab Sleman juga gencar menggelar sosialisasi terkait dana desa dan Keterbukaan Informasi Publik di desa Pemkab Sleman saat ini sedang berupaya membentuk rintisan PPID desa pada dua lokasi sementara Pemkab Kulon Progo telah berhasil menyusun Peraturan Bupati Nomor 5 Tahun 2019 sebagai dasar keterbukaan informasi publik tentang dana desa Penguatan dari sisi regulasi juga dilaksanakan oleh Pemkab Bantul yang sedang menyusun Peraturan Bupati terkait PPID Ketua Komisi Informasi Daerah KID DIY Hazwan Iskandar Jaya yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan apreasiasi atas inisiatif Pemerintah Kabupaten Kota dalam merespon isu Keterbukaan Informasi dana desa kelurahan KID DIY berharap Pemerintah Daerah di DIY dapat memperkuat jaringan kerja dan mau ngangsu kawruh kepada PPID yang telah berhasil melakukan terobosan di bidang pelayanan informasi publik Dalam kesempatan ini KID DIY juga memaparkan program kerjanya untuk tahun 2019 di antaranya Pilot Project Keterbukaan Informasi bagi Sekolah Menengah Atas serta peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional Hes Spra

Dinas Penanaman Modal  dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Sukabumi melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Penanaman Modal Kota Yogyakarta (Kamis, 21 Maret 2019). Kunjungan tersebut dipimpin oleh Kepala Dinas Drs. Beni Hafrani, MM dengan beserta sebanyak 30 orang. Penyambutan tamu tersebut dipimpin oleh Sekretaris Dinas DPMP Kota Yogyakarta Dra Christy Dewayani, MM dan didampigi oleh Kabid Data SIPM,  Dodit sugeng Murdowo,SH; Ka. Sub. Bag. Umum dan Kepegawaian Nur Sulistyohadi, Sm.Hk, Kasi Verifikasi dan Perizinan Supriyadi, S.Pd, Kasi Perencanaan dan Promosi Nitya Raharjanta, S.Sos, MM dan Kasi Pengelolaan Sistem  Teknologi Informasi Bayu astuti, A.Md. Dalam kesempatan tersebut membahas terkait teknis dan kebijakan pelaksanaan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS) dan Data Investasi. Kunjungan diakhiri dengan penyerahan cindera mata dari DPMPTSP Pemerintah Kota Sukabumi serta foto bersama.

Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama (setara Eselon II B) di Pemerintah Kota Yogyakarta sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil serta Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 24 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Secara Terbuka di Pemerintah Kota Yogyakarta, maka Pemerintah Kota Yogyakarta membuka kesempatan bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota/Kabupaten di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta atau Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengikuti seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dengan ketentuan yang dapat didownload pada link berikut : Pengumuman Nomor 001/PANSEL/III/YK/2019 Format Lampiran Pengumuman (ms. word)

Pemerintah Kota Yogyakarta menyelenggarakan puncak acara Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional HPSN tahun 2019 pada hari Minggu tanggal 17 Maret 2019 Bertempat di Car Free Day Jalan Margo Utomo di depan kantor Kedaulatan Rakyat acara ini mencakup banyak kegiatan yaitu Lomba lomba Lomba Mewarnai untuk kelompok TK Lomba Yel yel Babak Final untuk kelompok SD Lomba Fashion Show Daur Ulang Sampah untuk kelompok Umum Ekspo Potensi Kelola Sampah dan Karya Lingkungan yang diikuti oleh Sekolah Perguruan Tinggi Komunitas Kampung Bank Sampah dan lain lain Gebyar Kuliner yang diikuti oleh UMKM Gandeng Gendong Kota Yogyakarta Deklarasi Kurangi Plastik dan Pilah Sampah yang diikuti oleh para Kepala OPD jajaran Pemerintah Kota Yogyakarta siswa siswi Sekolah Adiwiyata Saka Kalpataru Komunitas Peduli Lingkungan TP PKK 14 Kecamatan 45 Kelurahan mahasiswa Perguruan Tinggi kelompok Bank Sampah se Kota Yogyakarta Jejaring Pengelola Sampah Mandiri JPSM Kota Yogyakarta pelaku usaha perkantoran dan lain lain Pencanangan Jargon TIDAKNYAMPAHBISA oleh Bapak Wakil Walikota Yogyakarta Drs Heroe Poerwadi MA yang ditindaklanjuti dengan aksi Event Tanpa Sampah dimana pengunjung yang berkegiatan di area event harus bertanggungjawab atas sampahnya sendiri Datang Bersih Pulang Bersih Pelayanan pengujian kualitas air sumur waga Lomba upload foto aksi HPSN 2019 di Instagram dengan tagar TIDAKNYAMPAHBISA dan menandai akun dlh kotayk Aksi Polisi Sampah Gelar Pelajar Kota Yogyakarta dalam pentas seni dan budaya Dialog Interaktif bersama peserta Aksi dan Deklarasi Peduli Sampah dan semua elemen masyarakat Dan lain sebagainya Turut hadir dalam acara ini adalah Bapak Ujang Solihin Sidik Kepala Sub Direktorat Barang dan Kemasan KLHK RI dan Bapak Agus Supriyanto Kepala Seksi Bina Peritel KLHK RI sebagai bentuk perhatian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI terhadap kegiatan di Kota Yogyakarta ini Acara ini juga dihadiri tamu dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa P3EJ Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY Dinas PUP ESDM DIY DPRD Kota Yogyakarta OPD OPD Pemerintah Kota Yogyakarta TP PKK Kecamatan dan Kelurahan se Kota Yogyakarta komunitas peduli lingkungan para pelaku usaha Sekolah sekolah Adiwiyata dan para pendukung acara lainnya Acara yang dimulai pukul 06 00 WIB ini berakhir pada pukul 09 30 WIB dan dihadiri oleh kurang lebih 2 000 peserta dari berbagai elemen masyarakat Penyelenggaraan Peringatan HPSN 2019 di Kota Yogyakarta ini diharapkan dapat menanamkan pesan kepada masyarakat Kota Yogyakarta untuk lebih peduli lingkungan berdasarkan prinsip TIDAKNYAMPAHBISA dengan melaksanakan pengurangan dan pemilahan sampah di kehidupan sehari hari untuk mewujudkan Kota Yogyakarta yang bersih nyaman dan sehat

Berdasarkan penjurian Lomba Mewarnai Peduli Lingkungan dan sampah dalam rangka Peringatan HPSN 2019 Kota Yogyakarta yang dilaksanakan pada hari Senin 18 Maret 2019 Tim Juri telah menentukan 5 lima terbaik yang tertera di dalam Pengumuman berikut ini Adapun jadwal maupun persyaratan yang diperlukan untuk penyerahan hadiah bagi 5 lima terbaik tersebut akan diumumkan lebih lanjut

Kejabakti pemangkasan rumput Alun alun Utara Kota Yogyakarta dilakukan dalam rangka menciptakan wilayah Kraton Yogyakarta khusunya alun alun utara yang rapi dan bersih untuk mendukung kenyamanan para wisatawan yang masuk ke wilayah DIY Kerjabakti tersebut dilakukan oleh Personil Pemerintah Kota DLH Kec Godomanan Kec Kraton warga masyarakat sekitar alun alun utara dan komunitas pedagang alun alun utara Personil yang terlibat dalam kegiatan tersebut kurang lebih melibatkan 300 orang Pemangkasan rumput tersebut di lakukan dengan mesin pemotong rumput arit cengkrong keranjang dan sapu lidi Didukung dengan sarana angkutan Roda Tiga dan Armada Truk Kegiatan tersebut dilakukan selama 2 dua hari yaitu tanggal 16 17 Maret 2019 dimulai dari jam 07 00 pagi sampai dengan sore hari jam 16 30 WIB