Jogja Welcomes You - Kota Jogja telah menghadirkan tempat wisata baru bagi masyarakat kota Yogyakarta maupun wisatawan yang berkunjung, bagi yang suka selfie, tempat ini sangat menarik untuk dikunjungi. Berlokasi di kawasan XT Square, terkenal dengan nama Selfie Park Jogja. photo cr : xtsquare.co.id

Jogja Welcomes You - Acara Jogja Creative Food Festival yang di gelar di Jogja Expo Center dari tanggal 23 Juni 2018 telah ramai dikunjungi oleh warga Jogja khususnya para pecinta kuliner. di acara Jogja Creative Food Festival dapat ditemui berbagai macam kuliner mulai dari jajanan pasar, makanan khas Yogyakarta, hingga kuliner luar daerah yang bisa dinikmati di Jogja Expo Center sampai dengan tanggal 27 Juni 2018. Photo cr : instagram (@jogjaexpocenter)

Jogja Wecomes You - Kabar gembira untuk masyarakat Yogyakarta dan wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta, kini telah resmi dibuka Loko Coffee Shop di sebelah pintu masuk utama stasiun tugu Yogyakarta, tepatnya di samping pos polisi abu bakar ali/lapangan parkir abu bakar ali. bagi para wisatawan yang berkunjung ke jogja, tempat ini cocok untuk menghabiskan waktu selagi menunggu kereta ataupun yang hanya ingin menikmati suasana kota Yogyakarta, karena view nya yang langsung menghadap ke jalan utama Malioboro. Loko Coffee Shop ini resmi dibuka mulai tanggal 23 Juni 2018, Loko Coffee Shop sudah buka 24 Jam dengan Midnight menu (00.00-07.00) - Nasi Gudeg Koyor - Nasi Bronkos Koyor - Wedang Ronde - Manual Brew Photo cr : instagram (@lokocafe)

Jogja Welcomes You - 6-7 Juli 2018 jam 16.00-20.00 WIB, akan diadakan pertunjukan drama musikal kolosal karya William Shakespeare yang di sutradarai oleh Amanda Dina, dengan tata artistik panggung nan megah dan kostum yang mewah, live musik, oerkesta, tarian, dan seni video maping di Concerta Hall Taman Budaya Yogyakarta.

FKY30, Cooming Soon!!! Festival Kesenian Yogyakarta ke-30 2018 23 Juli - 09 Agustus 2018 di Planet Pyramid

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kominfosandi Kota Yogyakarta menyerahkan sebuah perangkat mini cinema untuk warga di wilayah Ruang Terbuka Hijau Publik quot Gajahwong Educational Park GEP Mini cinema itu terdiri dari 1 buah layar lebar giant screen berukuran 200 inchi beserta stand tiang 1 unit Laptop 1 unit pengeras suara sound system dan LCD itu diserahkan oleh Kepala Bidang Teknologi dan Informatika Dinas Kominfo dan Persandian Kota Yogyakarta Suciati Syah kepada warga yang diwakili oleh pengurus RTHP Gajahwong Educational Park Suciati yang mewakili Plt Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Yogyakarta Ig Tri Hastono mengatakan mini sinema ini diharapkan dapat mengedukasi warga yang berada di bantaran Sungai Gajahwong sekaligus untuk memperkuat keberadaan fungsi ruang terbuka hijau publik quot Gajahwong Educational Park quot Suciati juga berharap warga dan pengurus RTHP Gajahwong dapat memelihara komponen peralatan pendukung sinema tersebut agar nantinya dapat dimanfaatkan dalam waktu yang panjang Sementara itu Kepala Bidang Informasi dan Statistik Dinas Kominfo dan Persandian Tutik Susiatun menambahkan bahwa tersediannya mini cinema di ruang terbuka hijau publik di taman Gajahwong Educational Park akan memaksimalkan fungsi RTHP GEP sebagai ruang terbuka hijau publik yang memberikan manfaat pengetahuan dan hiburan kepada warga Warga dapat memanfaatkan mini cinema untuk mengakses pengetahuan dan hiburan yang bermanfaat Warga juga dapat menggunakan mini cinema tersebut untuk berinteraksi sekaligus mendapatkan hiburan sehat seperti menonton bersama tayangan video atau film tentang pendidikan informasi pembangunan dari Pemerintah Kota Yogyakarta atau acara hiburan dari chanel TV yang mengedukasi Mini cinema dikatakan akan tetap berada di araea RTHP Gajahwong Siapa saja boleh menggunakan asalkan tetap berada di tempat itu Apabila warga lain diluar kawasanakan menggunaan dipersilakan asalkan tetap dioperasikan di RTHP Gajahwong dengan sepengetahuan pengurus mix

Pemerintah Kota Pemkot Yogyakarta kembali meluncurkan aplikasi canggih bernama Jogja Smart Service alias Jogja Siap Solusi JSS Aplikasi besutan Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Diskominfo tersebut digadang gadang bakal menjadi andalan warga Yogyakarta JSS resmi diluncurkan oleh Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi bertepatan dengan hari jadi Pemkot ke 71 di halaman Balaikota kamis 7 6 pagi quot Moment ini adalah suatu lompatan besar bagi Pemerintah Kota Yogyakarta dalam upaya bagaimana kita memberikan layanan secara prima kepada masyarakat Kota Yogyakarta quot jelasnya Melalui JSS lanjut dia masyarakat cukup mengakses satu aplikasi untuk bisa memperoleh berbagai layanan yang dibutuhkan karena seluruh sistem informasi dari setiap organisasi perangkat daerah disatukan dalam aplikasi tersebut quot Dengan aplikasi ini Heroe melanjutkan masyarakat dapat mengakses berbagai layanan mulai dari penyampaian keluhan permohonan perizinan hingga layanan kegawatdaruratan quot terangnya Ia menjelaskan Aplikasi layanan berbasis android ini mengintegrasikan berbagai layanan Sistem Informasi SIM yang sudah ada ke dalam sebuah aplikasi yang praktis bemanfaat tanggap transparan dan akuntabel quot papar Heroe Poerwadi JSS tersebut sambungnya dibuat dengan konsep Single ID Single Window dan Single Sign On Dengan begitu lanjutnya Konsep tersebut bagi masyarakat tentu amat sangat memudahkan karena akan menyatukan berbagai layanan publik aplikasi e government quot Kita tidak perlu login berkali kali dan menginstall banyak aplikasi layanan cukup menggunakan satu aplikasi saja single app untuk semua layanan Pemerintah Kota Yogyakarta yaitu Jogja Smart Service JSS quot terangnya Ia berharap semua masyarakat yang memiliki smartphone segera mengunduh aplikasi JSS tersebut quot JSS sudah dapat di unduh melalui Play Store pada HP android semoga msayarakat Yogyakarta segera menginstall aplikasi ini quot ucapnya Heroe pun meminta seluruh OPD untuk segera membentuk Tim Admin agar segera bisa memberikan respon secara cepat dan memuaskan kepada pengguna aplikasi Jogja Smart Service quot Paling tidak dua jam setelah adanya laporan sudah ada aksi pelayanan quot imbuhnya Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Tri Hastono menyampaikan JSS merupakan pengembangan layanan pengaduan informasi dan keluhan yang dimiliki pemerintah Kota Yogyakarta sejak 2003 quot Jika dulu hanya bisa diakses melalui telepon email atau pesan singkat maka JSS ini akan memudahkan masyarakat mengakses berbagai layanan quot jelasnya Namun demikian aplikasi JSS tersebut menuntut seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk bisa memberikan respon terbaik terhadap keluhan atau permohonan layanan yang masuk Dalam launching tersebut juga dilakukakn simulasi penggunaan JSS oleh masyarakat Simulasi menampilkan empat adegan genting yakni Kebakaran Percobaan bunuh diri Gangguan APILL dan layanan medis proses persalinan Tam

Tanggal 5 Juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia Mari Bersama sama menjaga kelestarian lingkungan di sekitar kita dengan cara mengurangi plastik quot Usia Kerja quot plastik hanyalah 15 menit maka kendalikan sampah plastik untuk menjaga bumi tercinta kita ini IF YOU CAN quot T REUSE IT REFUSE IT Beberapa tips mudah untuk mengurangi sampah plastik sehari hari Membawa botol minum sendiri Membawa reusable bag untuk belanja Kurangi pemakaian produk dengan kemasan plastik Kurangi penggunaan sedotan plastik Terakhir ingatlah untuk tidak membuang sampah sembarangan Salam Lingkungan

Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta selaku OPD yang mengampu pengembangan aplikasi Jogja Smart Service JSS pada hari Rabu 30 5 dan Kamis 31 5 bertempat di Lab Komputer Lantai 2 Dinas Kominfosandi melaksanakan sosialiasi mengenai aplikasi JSS kepada seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta Sosialisasi tersebut menyasar operator UPIK dengan maksud agar operator UPIK yang selama ini terbiasa dengan aplikasi UPIK konvensional yang berbasis web mampu segera menyesuaikan diri dengan layanan informasi dan aduan berbasis android di JSS quot OPD merupakan elemen sentral dalam operasional JSS karena fungsi pelayanan dan tindak lanjut ada di OPD berbeda dengan UPIK yang selama ini digerakkan oleh operator Idealnya semua ASN yang melekat dalam unit kerja tersebut juga mengunduh dan menginstall JSS ke ponselnya quot Ungkap Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Ig Trihastono Lebih lanjut Trihastono menuturkan saat ini Pemerintah Kota Yogyakarta tengah mengkaji perubahan tingkat respons akan layanan keluhan dan aduan yang masuk melalui JSS quot Adanya JSS tentu menuntut peningkatan respons jika dibandingkan UPIK sementara hal tersebut sedang dikaji quot Imbuh Trihastono Melalui sosialisasi tersebut operator JSS di tingkat OPD diperkenalkan untuk pertama kalinya dengan konten aplikasi JSS beserta operasionalnya selanjutnya untuk lebih detailnya sat ini tengah disusun Standar Opersional Prosedur SOP baik untuk admin JSS pusat operator JSS dan petugas lapangan agar masing masing petugas mampu memahami peran dan pekerjannya secara lebih detail Saat ini aplikasi JSS tengah memasuki tahap finalisasi dan siap untuk dikenalkan kepada publik pada hari Kamis 7 6 pekan depan bersamaan dengan HUT Pemerintah Kota Yogyakarta

Dalam rangka mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Cerdas Pemerintah Kota Yogyakarta saat ini tengah menggodok aplikasi berbasis android Jogja Smart Service JSS Dituturkan oleh Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi aplikasi ini nantinya akan menjadi suatu sistem yang mengintegrasikan berbagai sistem informasi yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Yogyakarta quot Saat ini kita sudah mempunyai banyak aplikasi atau sistem informasi manajemen yang tersebar di berbagai organsiasi perangkat daerah Nantinya seluruh aplikasi tersebut akan diisatukan dalam satu aplikasi yaitu JSS quot Tuturnya Heroe menambahkan bahwa keniscayaan kota yang mengembangkan smart city adalah integrasi layanan dengan pemanfaatan data tunggal untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada maupun untuk memberikan pelayanan ke masyarakat quot Koneksi antar aplikasi dengan penggunaan data tunggal akan semakin memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai layanan publik yang disediakan Pemerintah Kota Yogyakarta katanya Sementara Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Ig Trihastono menuturkan aplikasi tersebut siap untuk diperkenalkan ke publik pada hari Kamis 7 6 pekan depan bersamaan dengan HUT Pemerintah Kota Yogyakarta quot Prinsipnya JSS memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi dari pemerintah dan mengakses layanan dari pemerintah dengan bentuk layanan yang lebih sederhana dan lebih dekat dengan masyarakat quot Kata Kelik panggilan akrabnya Lebih lanjut Kelik mengatakan keberadaan JSS tidak sekedar latah mendigitalisasi layanan Pemerintah Kota Yogyakarta namun lebih dilandasi oleh semangat menyederhanakan layanan quot Semangatnya tidak hanya mendigitalisasikan layanan namun yang utama adalah menyederhanakan dan membantu proses pelayanan tanpa meninggalkan aspek formal dan regulasi Saat ini apliasi JSS tengah memasuki tahap finalisasi dan sosialisasi di kalangan internal Beberapa layanan dari JSS antara lain layanan Informasi dan Pengaduan yang akan menjadi komplementer dari layanan UPIK kemudian layanan kedaruratan yang meliputi gawat darurat trantib dan kebakaran layanan E SPTPD mobil jenazah konsultasi belajar siswa Selain itu melalui JSS warga juga dapat mengakses informasi kependudukan realisasi anggaran produk hukum Pemkot lowongan pekerjaan dan lain sebagainya

HARI INI TANGGAL 25 MEI 2018 BERTEMPAT DI PENDOPO BALAIKOTA YOGYAKARTA TELAH DILAKSANAKAN PELANTIKAN PEJABAT ADMINISTRATOR (53 ORANG); DAN PEJABAT PENGAWAS (237 ORANG) DAN KEPALA UPT. PUSKESMAS DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN. Data Nama Pejabat yang dilantik dapat di didownload di link berikut : Keputusan Walikota No. 62/Pem.D/BP/D.4 Keputusan Walikota No. 63/Pem.D/BP/D.4 Keputusan Walikota No. 64/Pem.D/BP/D.4 Keputusan Walikota No. 65/Pem.D/BP/D.4

      Pemerintah, melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB mengevaluasi unit pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Daerah. Evaluasi ini bertujuan untuk meningkatkan layanan pada masyarakat dan kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EoDB).       Ada sejumlah upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan pelayanan publik. Upaya itu adalah keramahan petugas, peningkatan fasilitas, hingga ketersediaan sarana dan prasarana bagi para penyandang disabilitas. Untuk survei di lapangan dibantu oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN).       Dasar hukum diadakannya evaluasi ini adalah UU No. 25/ 2009, pasal 7 ayat 3 yang berbunyi Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur negara bertugas merumuskan kebijakan nasional tentang pelayanan publik, serta melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik.       Selain itu, setidaknya ada tiga poin utama tujuan dilakukannya evaluasi kinerja ini. Pertama adalah melihat kepatuhan terhadap UU Pelayanan Publik. Kedua, mencari unit pelayanan publik yang dapat menjadi contoh bagi unit lain. Dan ketiga adalah mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberi dampak bagi kesejahteraan masyarakat.       Ada enam aspek yang  dievaluasi, yakni kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, sistem konsultasi dan pengaduan, serta inovasi. Pada evaluasi yang berbasis online ini, Kementerian PANRB akan memberikan beberapa formulir kepada penyelenggara pelayanan. Ada tiga formulir yang akan diberikan, yaitu F-01 untuk unit penyelenggara, F-02 untuk evaluator, dan F-03 untuk pengguna layanan.       Di Pemerintah Kota Yogyakarta, Tim Penilai fokus pada beberapa pelayanan publik yaitu di RSUD, Disdukcapil, dan di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan.       Adapun Tim Penilai Evaluasi Pelayanan Publik yang datang ke Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta adalah Fahrul Rizal, Bsc (Ka. Bid. Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah III-1) dan Retno  dari KemenPAN dan RB serta Riyadi dari LAN. Kedatangan Tim Penilai diterima langsung oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta (Drs. Heri Karyawan), Sekretaris ( Dra. Christy Dewayani, MM), Ka. Bid. Penanaman Modal (Dodit Sugeng Murdowo, SH), Ka. Sie Data dan Informasi (Akhmad Yuliantara, SIP), Ka. Sie Pengembangan Kinerja (Darsana, SH), Ka. Sie Pengaduan (Giri Wijonartomo, ST. MT), Ka. Sie Pengaduan (Arif Amrullah, ST.MT), serta dari Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta (Beta Nurdiyah, SE dan Tri Suhandono, SIP).

           Pemerintah, melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB mengevaluasi unit pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Daerah. Evaluasi ini bertujuan untuk meningkatkan layanan pada masyarakat dan kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EoDB). Ada sejumlah upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan pelayanan publik. Upaya itu adalah keramahan petugas, peningkatan fasilitas, hingga ketersediaan sarana dan prasarana bagi para penyandang disabilitas. Untuk survei di lapangan dibantu oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN). Dasar hukum diadakannya evaluasi ini adalah UU Nomor 25 Tahun 2009, pasal 7 ayat 3 yang berbunyi Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur negara bertugas merumuskan kebijakan nasional tentang pelayanan publik, serta melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik. Selain itu, setidaknya ada tiga poin utama tujuan dilakukannya evaluasi kinerja ini. Pertama adalah melihat kepatuhan terhadap UU Pelayanan Publik. Kedua, mencari unit pelayanan publik yang dapat menjadi contoh bagi unit lain. Dan ketiga adalah mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberi dampak bagi kesejahteraan masyarakat.Ada enam aspek yang  dievaluasi, yakni kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, sistem konsultasi dan pengaduan, serta inovasi. Pada evaluasi yang berbasis online ini, Kementerian PANRB akan memberikan beberapa formulir kepada penyelenggara pelayanan. Ada tiga formulir yang akan diberikan, yaitu F-01 untuk unit penyelenggara, F-02 untuk evaluator, dan F-03 untuk pengguna layanan.               Di Pemerintah Kota Yogyakarta, Tim Penilai fokus pada beberapa pelayanan publik yaitu di RSUD, Disdukcapil, dan di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan. Adapun Tim Penilai Evaluasi Pelayanan Publik yang datang ke Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta adalah Fahrul Rizal, Bsc (Ka. Bid. Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah III-1) dan Retno  dari KemenPAN dan RB serta Riyadi dari LAN. Kedatangan Tim Penilai diterima langsung oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta (Drs. Heri Karyawan), Sekretaris ( Dra. Christy Dewayani, MM), Ka. Bid. Penanaman Modal (Dodit Sugeng Murdowo, SH), Ka. Sie Data dan Informasi (Akhmad Yuliantara, SIP), Ka. Sie Pengembangan Kinerja (Darsana, SH), Ka. Sie Pengaduan (Giri Wijonartomo, ST. MT), Ka. Sie Pengaduan (Arif Amrullah, ST.MT), serta dari Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta (Beta Nurdiyah, SE dan Tri Suhandono, SIP). (Christy D.)

Bulan Ramadhan tahun 1439 H telah tiba Warga Kota Yogyakarta semarak mengadakan event event yang diselenggarakan di kampung masing masing untuk menyambut bulan suci Biasanya event event tersebut dilaksanakan di masjid kampung Namun lain halnya yang kita temukan di salah satu kampung di kota Jogja Warga RW 08 Kelurahan Baciro Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta memanfaatkan RTHP Taman Bakung untuk digunakan pada event Buka Puasa Bersama pada tanggal 20 Mei 2018 Pada agenda tersebut turut hadir Lurah Baciro dan tokoh tokoh masyarakat sekitar sebagai tamu undangan Kegiatan ini berlangsung hingga malam hari karena disambung dengan kegiatan sholat tarawih berjamaah Sebetulnya RTHP sedang dalam proses renovasi untuk mempercantik lingkungan dan menambah penanaman vegetasi Hingga saat ini renovasi RTHP Taman Bakung telah berjalan hingga 85 Namun dikarenakan adanya kebutuhan warga akan ruang yang luas untuk menyelenggarakan agenda buka bersama dan sholat tarawih berjamaah membuat mereka tetap menggunakan lokasi RTHP pada agenda tersebut meskipun pekerjaan renovasi belum selesai dilaksanakan Pemanfaatan RTHP dengan berkegiatan seperti hal di atas dapat terus dilaksanakan sepanjang RTHP tidak dialihfungsikan untuk bangunan lain atau pekerjaan lain yang tidak mendukung fungsi ekologis dan sosial yang selama ini dilestarikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta

Dalam rangka mewujudkan Kota Yogyakarta yang bersih teduh dan peduli lingkungan serta sebagai usaha untuk mempersiapkan setiap wilayah di Kota Yogyakarta untuk mempertahankan Penghargaan Adipura Kota Yogyakarta Pemerintah Kota Yogyakarta menyelenggarakan Penilaian Adipura pada tingkat Kecamatan di 14 Kecamatan seluruh Kota Yogyakarta Penilaian Adipura Kecamatan ini mencakup penilaian fisik dan non fisik dimana penilaian fisik dilakukan dengan cara pemantauan langsung ke titik titik pantau di setiap kecamatan Sedangkan penilaian non fisik dilakukan dengan menilai isian sistem manajemen Adipura tiap Kecamatan berikut kelengkapan lampirannya sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan Masih dalam rangkaian penilaian Adipura Kecamatan 14 orang Camat atau Plt Camat berikut jajarannya diharuskan untuk mempresentasikan potensi Adipura yang ada di wilayahnya masing masing di hadapan tim juri Tim Juri ini terdiri dari Walikota Yogyakarta Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Yogyakarta Ketua TP PKK Kota Yogyakarta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Yogyakarta didampingi beberapa orang Pendamping Juri dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Presentasi 14 Kecamatan ini diselenggarakan dari hari Senin 14 Mei 2018 sampai dengan hari Rabu 16 Mei 2018 bertempat di Ruang Kunti dan Ruang Nakula Kompleks Balaikota Yogyakarta 14 Kecamatan ini akan dinilai dan diberikan penghargaan berupa trophy dan piagam penghargaan sesuai dengan peringkat berdasarkan total nilai yang diperoleh