Senin 00/00/0000 00:00 WIB |
oleh
Warta
KOTA YOGYAKARTA RAIH ADIPURA KETUJUH KALI
Kota Yogyakarta kembali meraih penghargaan Adipura 2013, sebuah penghargaan yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia kepada kota yang menunjukkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup perkotaan dengan baik. Kota Yogyakarta termasuk dalam salah satu kota peraih Adipura kategori Kota Besar bersama dengan Kota Manado dan Kota Pekanbaru. Penghargaan Adipura untuk Kota Yogyakarta ini diterima oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Imam Priyono DP. Dengan diraihnya Adipura di tahun 2013 ini berarti Kota Yogyakarta telah tujuh kali menyabet penghargaan tertinggi di bidang lingkungan ini. Selain Adipura Kota Yogyakarta juga meraih tiga penghargaan penghargaan lain yakni Plakat Adipura Pasar terbersih, Adipura Hutan Kota, dan Sekolah Adhiwiyata yang diterima oleh S Tarakanita Bumijo Yogyakarta.
Wakil Walikota Yogyakarta Imam Priyono DP. di selah-selah penerimaan pengharagaan ini mengatakan bahwa penerimaan penghargaan Adipura, dan penghargaan Pasar tradisional terbersih dan terbaik serta dan hutan kota menunjukkkan bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta selalu berkomitmen untuk menjaga lingkungan. Oleh karena itu, menurut Imam, komitmen ini perlu dijaga oleh semua masyarakat kota Yogyakarta maupun unsur Pemerintah mulai dari tingkatan paling bawah seperti lurah, camat, sampai ke jajaran Walikota dan Wakil Walikota . "Komitmen menjaga lingkungan ini diharapkan sungguh-sungguh dimengerti oleh masyarakat, sehingga di masa yang akan datang kota Yogyakarta mendapat penghargaan yang lebih baik lagi ( Adipura Kencana)," ujar Wakil walikota. Adipura ini juga merupakan hadiah termanis yang diberikan untuk Pemerintah Kota yang merayakan ulang tahunnya ke-66.
Menyinggung penghargaan terhadap pasar yang tahun diberikan kepada pasar Beringharjo Imam mengatakan bahwa pasar tradisional yang baik itu juga dapat memberi dampak yang positip terhadap pasar itu sendiri yakni dapat meningkatkan masyarakat Jogja untuk senang datang dan berbelanja ke pasar tradisional. Dengan demikian pasar tradisonal mampu mendongkrak perekonomian masyarakat kecil maupun menengah. "Ini harus disadari betul, dari semua unsur-unsur yang bersinergisitas terhadap kebersihan pasar terutama Disperindakoptan dalam membina usaha-usaha kecil maupun pengusaha menengah sedangkan Dinas pasar menyediakan fasilitas , sarana prasarana serta didukung oleh Dinas terkait seperti Kimpraswil dan Badan Lingkungan Hidup. Inilah komitmen Pemerintah kota Yogyakarta dalam rangka menyejahterakan masyarakat kota Yogyakarta melalui lingkungan yang sehat.
Wakil Walikota juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat kota Yogyakarta atas partispasinya bersama pemerintah menjaga dan memelihara lingkungan. " Saya atas nama pemkot mengcapkan terima kasih kepada semua warga kota Yogyakarta. Penghargaan ini untuk kita semua. ," ujar Imam. Imam berharap warga terus menjaga lingkungannya masiing-masing bukan kerana untuk mendapat penghargaan tetapi untuk kesehatan semua.
Sementara itu, kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Irfan Susilo, SH mengatakan target Kota Yogyakarta tahun 2014 adalah meraih Adipura Kencana. Untuk mencapai target ini Badan Lingkungan Hidup akan melakukan terobosan program diantaranya adalah program Kampung Hijau di sepuluh titik dan satu kawasan hijau di Kota Yogyakarta. Selain itu, BLH Kota Yogyakarta akan berkoordiansi dengan Kabupaten Sleman dan Bantul untuk penaganan sampah dengan melakukan pembenahan terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Piyungan Bantul Yogyakarta. Karena menurut Irfan TPA memiliki nilai yang tertinggi untuk penilaian Adipura Kencana. " Ya, target kami, tahun 2014 harus meraih Adipura Kencana," ujar Irfan.
Mengingat banyaknya penghargaan yang diberikan, maka penyerahan Adipura 2013 ini dilakukan dalam dua tempat yakni di Istana Negara Jl. Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin, (10/06) pagi untuk kota penerima Anugerah Adipura Kencana dan Adipura utntuk pertama kali dan diserahkan secara langsung oleh presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Sedangkan penerima Adipura untuk kali kedua dan seterusnya disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Profesor Dr. Baltasar Kambuaya, MBA bertempat di Assembly Hall Bidakara, Jl. Jend. Gatot Subroto Pancoran , Jakarta Selatan, Senin, (10/06) sore.
Menteri KLH Balthasar Kambuaya mengatakan Sebanyak 149 kota dan kabupataen dari 374 kabupaten kota meraih pengharagaan Adipura dari KLH. Mereka dianggap telah berhasil dalam peningkatan kinerja mengelolah lingkungan perkotaan. Menurut menteri KLH jumlah penerima penghargaan tahun 2013 meningkat dibanding tahun 2012 sebayak 125 kota. Balthasar Kambuaya berharap semangat untuk menjaga kelestarian lingkungan tidak hanya berhenti pada penghargaan ini saja, tetapi harus terus digalakkan di masa yang akan datang. (@mix/And)