Rabu, 1 Agustus 2018 pukul 15.00 WIB Perpustakaan Kota Yogyakarta menyelenggarakan peresmian layanan ALEKSA (Ada Koleksi Lokal Konten Yogyakarta). Menggandeng komunitas Chattra Kebaya, acara launching dimeriahkan dengan diskusi buku 30 Gaya Hijab dengan Kebaya Kutubaru & Kain Nusantara karya Siti Hanifah, serta tutorial berkebaya dan berkain praktis oleh para pegiat komunitas tersebut. Hal ini senada dengan tugas perpustakaan untuk menunjang terselenggaranya pusat budaya lokal, sehingga akan mendorong kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal. Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, SE, MM menjelaskan bahwa ALEKSA merupakan inovasi baru di Perpustakaan Kota Yogyakarta yang menghadirkan sajian koleksi pustaka bernuansa lokal Yogyakarta. Bertempat di lantai 2 Perpustakaan Kota Yogyakarta, layanan ALEKSA didesain menarik bagi pemustaka. Dilengkapi dengan kursi dan meja baca serta suhu ruangan yang nyaman membuat pemustaka betah berlama-lama menikmati anjungan ALEKSA. Selama dua bulan terakhir diimplementasikan, inovasi ALEKSA telah mendapatkan perhatian dan dukungan dari banyak pihak. Yang pertama berasal dari Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi, yang memberikan pernyataan dukungan tertulis terhadap inovasi ALEKSA di Perpustakaan Kota Yogyakarta. Walikota Haryadi Suyuti dalam pernyataannya tersebut mengatakan bahwa Perpustakaan Kota Yogyakarta melalui ALEKSA membantu masyarakat mendapat informasi yang baik, sehingga mereka terbuka dengan gagasan-gagasan baru. Menurut beliau, Perpustakaan Kota Yogyakarta dengan berbagai layanan informasinya yang inovatif telah memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan Yogyakarta Smart City. Perpustakaan Kota Yogyakarta telah memberikan jendela dunia kepada masyarakat Kota Yogyakarta. Sementara Wakil Walikota Heroe Poerwadi dalam pernyataanya mengatakan bahwa Perpustakaan Kota Yogyakarta dengan budaya kinerja inovatifnya telah melahirkan layanan ALEKSA. Menurut beliau, kegigihan menyebarkan bahan bacaan melalui ALEKSA akan membawa kemajuan masyarakat Kota Yogyakarta dengan literasi budaya lokal yang berkemajuan. Harapannya ALEKSA akan mampu menjadi pendorong tradisi budaya membaca terutama terhadap pengetahuan lokal Yogyakarta. Apresiasi beliau kepada Perpustakaan Kota Yogyakarta atas penyelenggaraan layanan inovatif ALEKSA yang telah mendorong terbentuknya kota cerdas di Yogyakarta. Disisi lain, dalam rangka pengembangan inovasi ALEKSA ini telah dilakukan penjajagan kerjasama dengan Penghageng II Kawedanan Hageng Punokawan Widya Budaya, Kraton Ngayogyakarta pada 12 Juli 2018. Ke depan harapannya jalinan kerjasama ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat mengetahui lebih lanjut tentang naskah kuno yang dimiliki oleh Kraton Ngayogyakarta.

Diinformasikan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta membuka lowongan pekerjaan sebagai Tenaga Teknis Pustakawan dan Tenaga Teknis Perpustakaan . Informasi selengkapnya dapat diunduh disini

Bismillah, Berikut kami sampaikan Kalender Pendidikan Tahun ajaran 2018-2019. untuk Filenya silahkan diunduh si sini. terima kasih.

SMP Negeri 7 Yogyakarta di Jalan Demakan Nomor 9 Yogyakarta, persisnya Di Ruang Tata Usaha tempat untuk menyimpan arsip arsip diantaranya  Data Siswa, Nomor Induk Siswa, Leger Daftar Nilai, dan Klaper Data Siswa berupa Buku, dan ada juga arsip tentang data pegawai antara lain, Guru Negeri, Guru Non Negeri /GTT , PNS Non Guru dan Non PNS/Naban dan Honor. Yang diperlukan untuk kelangsungan hidup di SMP Negeri Negeri 7 Yogyakarta serta memiliki fungsi berkelanjutan, Artinya apabila arsip tersebut hilang SMP Negeri Negeri 7 Yogyakarta tidak bisa melaksanakan tugas dengan fungsinya. Oleh karena itu arsip harus dilindungi keberadaanya dari segala bahaya diantaranya dari segi perawatan, banjir, gempa bumi, kebakaran dan sebagainya. Arsip bisa berbentuk tekstual maupun Non tekstual. Hasil pendampingan tersebut diatas arsiparis selaku pendamping di SMP Negeri 7 Yogyakarta mempunyai pendapat bahwa arip tersebut termasuk arsip vital. dan dapat melaksanakan pengamanan dan penyelamatan arsip dengan baik dan benar.

Lomba Membatik 2018, Info Lebih Lanjut silahkan buka https://membatik.kemdikbud.go.id

Sambutan Gubernur dan Doa dalam peringatan HUT RI ke 73 Tahun dapat diunduh disini

Tahukah Anda? Nomor Induk Kependudukan (NIK) merupakan identitas tunggal yang melekat pada setiap masyarakat. Basis Data Terpadu (BDT) adalah sistem data elektronik yang berisi nama, alamat, NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan keterangan dasar sosial ekonomi rumah tangga dan individu dari sekitar 25 juta rumah tangga di Indonesia yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial. BDT telah menjadi acuan utama penetapan sasaran program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan dalam skala nasional maupun daerah. 

Di Kota Yogyakarta, Dinas Sosial melakukan pendataan masyarakat miskin yang terangkum dalam Keluarga Sasaran Jaminan Perlindungan Sosial (KSJPS). Overlay data BDT dan KSJPS yang berisi data penduduk ber-NIK ini dimanfaatkan untuk tujuan tercapainya ketepatan sasaran serta sinergi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pelaksanaan pembangunan, supaya masyarakat merasakan langsung manfaat dari program kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.

Tahukah Anda, kegiatan apa saja yang akan dilakukan OPD Kota Yogyakarta di tahun 2019 yang menyasar langsung ke masyarakat?

Tahukah Anda, apa saja permasalahan penduduk serta sebarannya di Kota Yogyakarta?

 Yuk, kita akses SIBENIK melalui tautan https://s.id/satubenik

 Salam, “Satu Benik dalam Gisi Seimbang” – Sasaran Tunggal ber-NIK dalam Sinergi Intervensi Semua Implementasi Pembangunan Kota Yogyakarta

Gelar Karya Kursus dan Pelatihan, Job Fair dan Pameran Pendidikan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta tanggal 11 dan 12 Agustus 2018 dibuka langsung oleh Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Prof. Dr. Muhajir Effendi, MAP.Dalam sambutannya saat membuka acara tersebut, Mendikbud berharap Gerakan Indonesia Kompeten dapat terus digaungkan dan diimplementasikan dari lingkungan terdekat dengan memasyarakatkan kompetensi dan mengkompetenkan masyarakat."Kegiatan ini harus terus digaungkan untuk mewujudkan masyarakat yang kompeten:, pesan Mendikbud.Sementara itu sambutan Walikota Yogyakarta Bapak Haryadi Suyuti, yang dibacakan oleh Wakil Walikota Bapak Heroe Purwadi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kemdikbud yang telah memberikan kesempatan Kota Yogyakarta menjadi tempat penyelenggaraan Gelar Karya Kursus dan Pelatihan tahun 2018. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemdikbud yang telah memberikan motivasi kepada Pemerintah Kota Yogyakarta serta segenap masyarakat yang mendapatkan kesempatan menyelenggarakan kegiatan ini", ungkapnya.

Jogja Welcomes You - Pembukaan : Sabtu, 25 Agustus 2018 | 19.30-22.00 WIB Tanggal : 25-31 Agustus 2018 Tempat : Taman Budaya Yogyakarta (Jl. Sriwedani No. 1 Gondomanan Kota Yogyakarta) Nandur Srawung 2018 mempersembahkan pameran yang ke -5. Yang akan memanjakan para seniman lintas generasi, lintas disiplin dan lintas komunitas untuk BEBRAYAN : D.I.W.O (Do It With Others) berinteraksi, berbagi, membuat lembaran srawung baru dan kerjasama Seni yang tidak ada matinya!. Sumber : Instagram (@infoseni)

Jogja Welcomes You - Jangan Lewatkan !! Drama Tari "Geni Sak Pelik" Turut menampilkan Tari Sekar Pudyastuti - Tari Manggalatama - Tari Golek Lambangsari - Tari Menak Putri - Tari Gambyong Hari, Tanggal : Sabtu, 01 September 2018 Pukul : 19.00 WIB Lokasi : Pendhapa Akademi Komunitas Seni dan Budaya Yogyakarta (Jalan Parangtritis Km.4,5 Sewon, Bantul, Yogyakarta). FREE HTM !! Sumber : Instagram (@infojogjaistimewa)

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Pada bulan Agustus tahun 2018 Bidang PTK Dasinfo Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta telah melaksakan Kegiatan Bimbingan Teknis Tenaga Administrasi Sekolah di UP PAUD dan SD Wilayah Timur. Materi pelatihan dapat di download di sini   Terima kasih dan semoga bermanfaat

Senin 20 Agustus 2018 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) berkunjung ke Puro Pakualaman. Dalam sambutannya Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa beliau bersama rombongan ingin belajar tentang arsip-arsip yang berada di Puropakualaman. Kegiatan Forum Komunikasi Arsiparis (FKA) dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setiap bulan. Dan ini adalah kali kedua kegiatan ini dilakukan di luar kantor. Bulan lalu Rombongan berkunjung ke Kraton Yogyakarta. Rombongan terdiri dari arsiparis, SDM Kearsipan dan pengelola arsip dari 15 SKPD yang diundang secara bergantian. Rombongan diterima oleh bapak Bagus dan Bapak Sestro. Bapak Sestro menyampaikan bahwa Puro Pakualaman adalah merupakan istana kecil jika dibandingkan dengan Kraton Yogyakarta. Kedudukan Puro Pakualaman sebagai Kadipaten nya Kraton Yogyakarta. Puro Pakualaman masih menjadi tempat kediaman Resmi Sri Paduka Paku Alam X yang menjadi Wakil Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun sayang, rombongan tidak dapat melihat depo arsip milik Puro karena saat itu depo arsip nya sedang difumigasi dan baru dapat dibuka esok harinya. Sebagai gantinya Rombongan mengunjungi perpustakaan Puro. Perpustakaan Puro mempunyai koleksi buku-buku kuno seperti Perjanjian, Babad, Cerita, Dongeng dan naskah-naskah kuno yang sudah diterjemahkan dan alih bahasakan. Bahkan sudah ada beberapa yang sudah dialih media ke dalam bentuk softcopy. Acara dilanjutkan dengan melihat ruangan yang ada di Puro Pakualaman seperti Bangsal Sewatama dan melihat kereta-kereta milik Raja Puro Pakualaman .

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta sebagai Lembaga Kearsipan Daerah tingkat Kota Yogyakarta melaksanakan kegiatan Pengawasan Kearsipan untuk pertama kalinya pada tahun 2018 ini. Diawali dengan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Kearsipan yang telah dilaksanakan pada bulan Februari 2018, dilanjutkan dengan pelaksanaan entri meeting dan pelaksanaan audit kearsipan internal  di OPD pada bulan Juli dan Agustus 2018. Obyek pengawasan ini adalah sejumlah 51 OPD se Pemerintah Kota Yogyakarta terdiri dari Dinas, Badan, Inspektorat, Sekretariat DPRD, Kantor, Bagian dan Kecamatan. Proses pelaksanaan pengawasan kearsipan sampai pada tahap audit secara langsung di OPD dengan melakukan uji petik terhadap instrument audit kearsipan internal dengan kenyataan kegiatan yang ada dan wawancara dengan pejabat dan perugas yang berwenang dalam pelaksanaan kegiatan kearsipan di OPD. Dengan adanya kegiatan pengawasan kearsipan ini bukan bermaksud untuk mencari kesalahan atau kekurangan yang diartikan secara negative, namun kegiatan pengawasan ini untuk mengetahui tolok ukur sejauh mana OPD melaksanakan  pengelolaan kearsipan yang baik dan benar. Dengan demikian hasil kegiatan pengawasan kearsipan internal ini nantinya digunakan sebagai landasan dalam meningkatkan pelaksanaan kegiatan kearsipan yang lebih baik lagi sesuai pedoman dan peraturan perundang-undangan yang ada.

Berdasarkan hasil penilaian terhadap ujian tertulis, Tim Seleksi Pengadaan Tenaga Teknis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta menetapkan daftar pelamar yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tahapan seleksi Ujian Teknis. Adapun daftar calon peserta dan pengumuman lengkapnya dapat diundu disini