Selasa 08/10/2019 12:18 WIB | oleh OPD
PAMERAN PENDIDIKAN DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA
Dalam rangka Ulang Tahun ke 263 Kota Yogyakarta Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pendidikan melaksanakan Pameran Pendidikan 2019 yang diadakan pada tanggal 8 sampai dengan 12 Oktober 2019 di
Selasa 08/10/2019 11:52 WIB | oleh Pariwisata
Ribuan Warga Kota Yogyakarta Padati Area Tugu Pal Putih Senin, 07 Oktober 2019
JOGJA WELCOMES YOU - Gerombolan Wayang Kapi-Kapi berhasil memukau jutaan mata pada pagelaran Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) ke-4 di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Tugu Pal Putih hingga Jalan Margo utomo malam ini, Senin, 07 oktober 2019. Berbentuk perpaduan antara bagian tubuh hewan khususnya kera dengan berbagai binatang lain, Wayang kapi-kapi tampil penuh kharismatik persis ketika sedang mengawal pasukan kera Hanoman saat melawan pasukan raksasa di Kerajaan Alengka. Total ada 14 karakter Wayang Kapi Kapi yang diperagakan oleh 14 kecamatan dengan menggunan kostum dari inspirasi wayang sesuai dengan karakter wayang masing masing. Kapi-kapi ini memperagakan keahlianya sendiri-sendiri, tidak hanya satu dua, Kapi memang dicipatakan penuh dengan keahlian yang berbeda-beda, keunikan inilah yang kemudian memanjakan mata penonton sehingga tidak membosankan. Seperti Kapi Warjita, yang memadukan antara bentuk hewan kera dengan cacing, selain itu ada juga Kapi Anala yang memadukan kera dengan rambut api yang diusung Kecamatan Umbulharjo. Yang tidak kalah uniknya adalah Kapi Wraha yang diperagakan Kecamatan Gondomanan, Kapi jenis ini memadukan kera dengan celeng. Lain lagi dengan Kecamatan Gedongtengen yang membawakan Kapi Satabali yang merupakan gabungan kera dengan ayam jago. Kapi-kapi memiliki filosofi sangat tinggi yakni mencerminkan kelompok yang berbeda beda. Kapi yang diciptakan pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VII ini memiliki jumlah yang minoritas namun kapi memiliki peranan yang sangat penting dalam cerita Ramayana. Vehicle pembuka event diberi nama Urang Ayu adalah seorang putri cantik anak dari Baruna (Raja Penguasa Laut yang Berbadan Ikan). Vehicle bernuansa udang dengan perempuan cantik berkostum udang. Dikawal oleh pasukan udang berparas cantik. Sedangkan vehicle penutup diberi nama Anjani yakni seorang perempuan dengan cantik yang berubah menjadi berwajah kera. Anjani dikaruniai seorang putra yang sakti mandraguna bernama Hanoman. Gubernur DIY, Sri Sultan HB X yang diwakili Wagub KGPAA Paku Alaman X mengatakan, Yogyakarta kaya akan Seni dan Budayanya daerah ini layak disebut miniaturnya Indonesia. Budaya-budaya di Yogyakarta dapat mensinergikan jaringan masyarakat dan menyatuan antara golongan, kata Paku Alaman X dalam sambutannya sekaligus membuka Jogja Night Carnival ke-4 di Tugu Pal Putih Yogyakarta. Dikatakan, event ini akan menjadi ajang mendekatkan masyarakat dengan 14 karakter Wayang Kapi-kapi yang jarang terekspos. "Wayang Kapi-kapi memiliki makna filosofi dalam kehidupan sehari-hari. Wayang Kapi-kapi mengajarkan agar kita saling mengayomi meski memiliki pribadi berbeda-beda, sangat pas untuk konteks seperti sekarang," imbuhnya. Sementara itu Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti berharap melalui hajatan pargelaran Wayang Jogja Night Carnival #4 bisa menggelorakan tekad persatuan dan kesatuan warga kota Yogyakarta. "Kita satukan asa dan harapan demi kemajuan seluruh warga," ucap Haryadi Suyuti. Dan yang tidak kalah pentingnya menurut Haryadi adalah melalui acara ini pula dapat semakin meneguhkan Kota Yogyakarta sebagai miniatur Indonesia, sehingga pada akhirnya dapat memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh warga yang datang ke Yogyakarta. Momentum ini, sambungnya, merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, dengan lebih kurang 60.000 pengunjung hadir malam hari ini memenuhi Tugu Pal Putih dan sekitarnya. "Wayang Jogja Night Carnival merupakan suguhan yang memberikan manfaat luar biasa bagi segala aspek, salah satunya aspek pariwisata ditandai dengan lonjakan tingkat hunian hotel, demikian pula bermanfaat bagi peningkatan aspek ekonomi riil masyarakat agar lebih berkembang, maju dan mandiri," paparnya. Maka dari itu, masih kata Haryadi, Pemerintah Kota Yogyakarta terus melakukan inovasi baik dalam konsep maupun kemasaan acara. Sehingga harapannya, pagelaran ini tidak hanya menjadi sebuah tontonan semata namun juga sebagai tuntunan atau media edukasi. Rangkaian kegiatan HUT Kota Yogyakarta ke-263 diawali dengan Wiwitan pada tanggal 1 Oktober 2019 yang berlokasi di Balaikota. Melalui Festival Pesona Kearifan Lokal, Jogja Kreatif, Pameran Dekranas, merupakan penguatan sisi ekonomi sekaligus etalase ekonomi produk kreatif terbaik disajikan secara apik di Kota Istimewa ini.
Selasa 08/10/2019 10:40 WIB | oleh OPD
Bimtek Maturitas SPIP 2019
Tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP adalah tingkat kematangan kesempurnaan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah dalam mencapai tujuan pengendalian intern sesuai dengan Peraturan Pe
Selasa 08/10/2019 10:37 WIB | oleh OPD
PENGENALAN BUKU IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MENGGUNAKAN PENDIDIKAN AGAMA BERBASIS AFEKSI
Selasa 08/10/2019 09:54 WIB | oleh Lingkungan Hidup
Pasukan Oranye DLH Kota Yogyakarta di Wayang Jogja Night Carnival 2019
Wayang Jogja Night Carnival 4 yang diselenggarakan pada tanggal 7 Oktober 2019 merupakan event tahunan terbesar yang dimiliki oleh Kota Yogyakarta untuk memperingati Hari jadi Kota Yogyakarta ke 263 Sebagai event tahunan terbesar tentunya pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta terus menjaga kebersihan baik sebelum acara dimulai maupun setelah puncak acara selesai Pasukan Oranye yang berjumlah sekitar 50 personil tidak hanya membersihkan area di sekitaran Tugu Jogja namun juga tersebar di sepanjang Jl Sudirman dari Jembatan Gondolayu sekitar 10 personil beserta 1 Dump Truck Jl AM Sangaji 5 personil beserta 1 kendaraan roda tiga Jl Diponegoro 5 personil beserta 1 Compactor Jl Margo Utomo 10 personil dan sekitar 20 personil beserta 2 Mobil Sweeper berada di Tugu Jogja Sebelum acara dimulai sekitar jam 5 sore pasukan oranye menggunakan sapu gerang untuk membersihkan lokasi sesuai penempatan lalu dikumpulkan menggunakan kendaraan roda tiga Setelah acara selesai sekitar pukul 10 malam pasukan oranye kembali membersihkan sepanjang Jl Sudirman dan Jl Margo Utomo dibantu dengan Mobil Sweeper Event ini bertempat di sepanjang jalan Sudirman Tugu Jogja hingga jalan Margo Utomo menampilkan 14 karakter Wayang Kapi Kapi yang diperagakan oleh 14 kecamatan di Kota Yogyakarta Sehingga nantinya event ini tidak hanya sebagai tontonan semata namun diharapkan masyarakat juga ikut menjaga kebersihan di sepanjang berjalannya acara
Selasa 08/10/2019 09:16 WIB | oleh OPD
Pengamanan Wayang Jogja Nigth Carnival dalam rangka HUT Kota Yogyakarta yang ke 263
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta melaksanakan pengamanan Wayang Jogja Nigth Carnival di area Tugu Kota Yogyakarta acara yang
Selasa 08/10/2019 08:30 WIB | oleh OPD
Sekretariat DPRD Cimahi Kunjungi Yogyakarta
Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta menerima kunjungan dari Sekretariat DPRD Kota Cimahi pada Senin 7 10 amp am
Senin 07/10/2019 15:38 WIB | oleh OPD
KENAPA HARUS PENDIDIKAN INKLUSIF
Senin 07/10/2019 14:00 WIB | oleh OPD
Dewan Tulungagung dan Padang Sambangi DPRD Jogja
Rombongan anggota dewan dari DPRD Kabupaten Tulungagung dan DPRD Kota Padang melakukan studi banding ke DPRD Kota
Senin 07/10/2019 11:14 WIB | oleh OPD
Program Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran PKP Berbasis Zonasi Tahun 2019
Dalam rangka menindaklanjuti Perjanjian Kerjasama antara Direktorat PG Dikdas Direktorat PG PAUD dan Dikmas serta PPPPTK TK dan PLB Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta mengadakan kegiatan Diklat Pening
Senin 07/10/2019 11:04 WIB | oleh Pariwisata
Festival Kota Yogyakarta Wayang Jogja Night Carnival
JOGJA WELCOMES YOU - Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-263 Kota Yogyakarta kali ini, Wayang Jogja Night Carnival#4 (WJNC) bertemakan Ringgit Wanara kagungan dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat (Wayang Kapi - kapi) dengan menampilkan aktor utama yakni 14 kecamatan yang direncanakan akan menyempurnakan gemerlap kemeriahan Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta di sepanjang jalan Sudirman, Tugu Jogja hingga jalan Margo Utomo. Tidak hanya itu saja,Tugu Pal Putih yang merupakan ikon dari kota ini akan dijadikan sebagai titik pusat dalam perhelatan Wayang Jogja Night Carnival. Terdapat 3 titik display peserta Wayang Jogja Night Carnival yaitu di depan eks. Indosat jl. Sudirman, Tugu Pal Putih, dan depan KR jl. Margo Utomo. Nantinya di setiap titik display para performance akan menampilkan pertunjukan yang telah digarap sesuai dengan tokoh wayang yang telah ditentukan. Wayang Jogja Night Carnival, merupakan event tahunan terbesar yang dimiliki oleh Kota Yogyakarta, yang diselenggarakan setiap tanggal 7 Oktober untuk memperingati Hari jadi Kota Yogyakarta. Sebagai event tahunan terbesar yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, tentunya pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta terus melakukan inovasi, baik dalam konsep maupun kemasan acara. Sehingga nantinya event ini tidak hanya sebagai tontonan semata, namun juga diharapkan sebagai salah satu sarana edukasi. Yetti Martanti, S.Sos,M.M. selaku show director WJNC menyampaikan bahwa Wayang Jogja Night Carnival dikonsep dalam bentuk street art, yakni seni pertunjukkan yang dikhususkan untuk ditampilkan di jalanan. Untuk mengakselerasi dan memotivasi tingkat kreativitas masyarakat Wayang Jogja Night Carnival ini dilombakan, meskipun dilombakan pertunjukan 14 peserta Kecamatan tetap menjadi satu kesatuan. Terdapat 7 seniman profesional sebagai tim kreatif yang membantu peserta dalam mengawal proses produksi peserta, yaitu RM. Kristiadi,S.Sn., Alin Nursotya Nugraha, M.Sn., Anon Suneko,M.Sn., Emerentiana Tri Ikhtiarningsih,S.Pd., Agung Tri Yulianto,S.Sn dan Hermawan Sinung Nugroho, S.Sn
Senin 07/10/2019 09:58 WIB | oleh Lingkungan Hidup
Verifikasi PROKLIM Tingkat Kota Yogyakarta
Dalam rangka pelaksanaan Program Kampung Iklim PROKLIM di Kota Yogyakarta Pemerintah Kota Yogyakarta menyelenggarakan verifikasi PROKLIM tingkat Kota Yogyakarta yaitu pada tanggal 9 sampai dengan 30 September 2019 Sebelum verifikasi tersebut proses evaluasi melalui beberapa tahap yaitu Pembinaan PROKLIM oleh DLH Kota Yogyakarta ke 14 kecamatan Pengusulan calon Kampung Iklim oleh kelurahan ke DLH Kota Yogyakarta tembusan ke kecamatan masing masing Verifikasi calon Kampung Iklim oleh kecamatan Pengusulan Kampung Iklim oleh kecamatan ke DLH Kota Yogyakarta Tim verifikasi terdiri dari personil OPD Pemerintah Kota Yogyakarta yaitu Dinas Lingkungan Hidup Dinas Kesehatan Dinas Pertanian dan Pangan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat TP PKK Kota Yogyakarta LSM Hijau dan pemerhati lingkungan Daftar Kampung RW yang diverifikasi adalah sebagai berikut RW 08 Rejowinangun Kotagede RW 10 Semaki Umbulharjo RW 13 Karangwaru Kidul Tegalrejo RW 02 Sosrowijayan Wetan Gedongtengen RW 09 10 11 12 Bausasran Danurejan RW 05 06 07 08 Mangkuyudan Mantrijeron RW 11 12 13 Keparakan Kidul Mergangsan RW 04 Gamelan Kraton RW 08 Ratmakan Gondomanan RW 03 Gunungketur Pakualaman RW 20 Gendeng Gondokusuman RW 01 Ngampilan Ngampilan RW 08 Jogoyudan Jetis RW 04 Pakuncen Wirobrajan Tim verifikasi PROKLIM akan menentukan kampung RW terbaik yang memenuhi kriteria penilaian PROKLIM Kampung RW tersebut akan mendapatkan penghargaan berupa tropi piagam penghargaan dan uang pembinaan
Senin 07/10/2019 09:30 WIB | oleh OPD
HUT ke 263 Kota Yogyakarta
Jalan jalan ke Kota Jogja
Senin 07/10/2019 08:56 WIB | oleh OPD
UPACARA DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN 263 KOTA YOGYAKARTA
Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke 263 Kota Yogyakarta Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta mengadakan upacara di halaman Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta
Senin 07/10/2019 08:51 WIB | oleh OPD
APEL PAGI BERSAMA HUT KE 263 KOTA YOGYAKARTA
Dalam memperingati HUT Kota Yogyakarta ke 263 pada hari Senin 7 Oktober 2019 pukul 07 30 WIB Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta melaksanakan apel pagi bersama disertai dengan Kepala Kantor memb