Senin 30/09/2019 09:27 WIB |
oleh
Pariwisata
Kapi Liman Dhesthi / Gajah oleh Kecamatan Ngampilan
JOGJA WELCOMES YOU -
Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-263 Kota Yogyakarta kali ini, Wayang Jogja Night Carnival#4 (WJNC) bertemakan Ringgit Wanara kagungan dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat (Wayang Kapi - kapi) dengan menampilkan aktor utama yakni 14 kecamatan yang direncanakan akan menyempurnakan gemerlap kemeriahan Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta di sepanjang jalan Sudirman, Tugu Jogja hingga jalan Margo Utomo. Tidak hanya itu saja,Tugu Pal Putih yang merupakan ikon dari kota ini akan dijadikan sebagai titik pusat dalam perhelatan Wayang Jogja Night Carnival. Terdapat 3 titik display peserta Wayang Jogja Night Carnival yaitu di depan eks. Indosat jl. Sudirman, Tugu Pal Putih, dan depan KR jl. Margo Utomo. Nantinya di setiap titik display para performance akan menampilkan pertunjukan yang telah digarap sesuai dengan tokoh wayang yang telah ditentukan.
Wayang Jogja Night Carnival, merupakan event tahunan terbesar yang dimiliki oleh Kota Yogyakarta, yang diselenggarakan setiap tanggal 7 Oktober untuk memperingati Hari jadi Kota Yogyakarta. Sebagai event tahunan terbesar yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, tentunya pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta terus melakukan inovasi, baik dalam konsep maupun kemasan acara. Sehingga nantinya event ini tidak hanya sebagai tontonan semata, namun juga diharapkan sebagai salah satu sarana edukasi.
Kapi Liman Dhesthi adalah salah satu bala tentara Pancawati, di bawah pimpinan Prabu Ramawijaya. Kapi Liman Dhesthi memiliki badan berbentuk perpaduan antara Gajah dan Kera. Kapi Liman beserta ribuan kera yang lain, ikut menggeroyok Raden Kumbakarna. Kapi Liman Dhesthi masuk ke dalam hidung Raden Kumbakarna. Pada akhirnya, Kapi Liman Dhesthi mati karena terjebak dalam ingus Raden Kumbakarna.