7 Oktober 2017 HUT Kota Yogyakarta ke 261 Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, sejumlah Penjor atau hiasan dari janur kelapa yang biasa dipasang sebagai penanda adanya hajatan, akan menghiasi sudut-sudut kota dan tepian jalan, untuk memeriahkan hari ulang tahun Kota Yogyakarta, yang jatuh pada hari Sabtu, 7 Oktober nanti. Jumlah penjor yang terpasang sesuai dengan usia kota ini, yaitu 261 buah. Puncak acara peringatan hari ulang tahun ke-261 kota Yogyakarta rencananya akan digelar pada hari Sabtu, 7 Oktober 2017 di area Tugu Palputih, jalan Margo Utomo Yogyakarta. Acara dengan tajuk "Wayang Jogja Night Carnival" tersebut akan dimeriahkan oleh ribuan peserta dari 14 kecamatan yang ada di Kota Yogyakarta. Tiap-tiap kecamatan menampilkan pawai dan pementasan bertema wayang dengan durasi rata-rata tiga menit di depan panggung utama. Pawai dimulai dari jalan Jend Sudirman (Mc.D) - berpusat di Tugu Pal Putih - melintasi Jalan Margo Utomo lalu berakhir di Kleringan. Pawai akan dibuka langsung oleh Sri Sultan HB X selaku Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara diselenggarakan mulai pukul 18.00 WIB.

Menyambut Ulang Tahun Kota Yogyakarta tanggal 7 Oktober, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta telah menyusun beragam kegiatan yang dimulai sejak tanggal 8 September 2017. Bidang Pengelolaan Taman Pintar membuka kegiatan Dinas Pariwisata di bulan September dengan menyelenggarakan kegiatan "Pesta Sains Jogja2017". Kegiatan "Pesta Sains Jogja 2017" dijadwalkan sebagai berikut : Hari, tanggal : Sabtu, 9 September 2017 Tempat : Stadion Kridosono Yogyakarta Acara : Kontes Roket Air & Science Expo, 180 Tim, 40 Stand SMP dan SMA Hari, tanggal : Jumat - Minggu, 8 - 10 September 2017 Tempat : Taman Pintar Yogyakarta Acara : Festival Makanan Tradisional & Sains Teknologi (BPTBA LIPI) Hari, tanggal : Minggu, 10 - 17 September 2017 Tempat : Science Theater Taman Pintar Yogyakarta Acara : Pemutaran Film & Pertunjukan Sains Hari, tanggal : Selasa - Minggu, 12 - 17 September 2017 Tempat : Dome Area, Taman Pintar Yogyakarta Acara : Pameran Sains Tematik Hari, tanggal : Selasa - Sabtu, 12 - 16 September 2017 Tempat : Taman Pintar Yogyakarta Acara : Pameran Pendidikan Hari, tanggal : Senin, 11 September 2017 Tempat : Taman Pintar Yogyakarta Acara : Peresmian Zona Jelajah Menara Eiffel dari IFI (Institut Francais Indonesia) Hari, tanggal : Selasa, 12 September 2017 Tempat : Hotel Grand Inna Malioboro Acara : Seminar Nasional "Peran Science Center Dalam Pengembangan Literasi Masyarakat" Hari, tanggal : Rabu, 13 September 2017 Tempat : Hotel Grand Inna Malioboro Acara : Kongres ASCI & Workshop "Creative Exhibits" Hari, tanggal : Kamis, 14 September 2017 Tempat : Science Theater Taman Pintar Yogyakarta Acara : Kontes Pertunjukan Sains

Dua pasang penari edan-edanan berlenggak-lenggok di atas panggung, diiringi alunan musik berlirik bahasa jawa membuka pertunjukan. Disusul kemudian, kolaborasi alat musik modern dan gamelan tradisional berpadu membawakan lagu daerah, lagu wajib perjuangan dan tidak ketinggalan lagu dangdut kekinian, memanjakan mata dan telinga pengunjung. Seorang wisatawan dari Bali dengan antusias naik ke atas panggung untuk turut serta bernyanyi. Giliran berikutnya, keluarga Punakawan naik ke atas panggung pentas dengan membawa materi dagelannya. Bersamaan dengan pertunjukan tersebut, beberapa penari yang tadi tampil, dengan ramah menyapa pengunjung, memenuhi ajakan berfoto selfie, sembari menawarkan jajanan gratis berupa sate khas Jogja, untuk dinikmati sambil menonton rangkaian atraksi yang dipertunjukkan. Itulah beberapa pertunjukan pembuka pentas atraksi Kangen Jogja bertema Pesta Kemerdekaan, yang digelar Kecamatan Mergangsan pada 26 Agustus 2017 malam, di pelataran Monumen Serangan Oemoem Satu Maret, titik nol Yogyakarta. Kangen Jogja adalah sebuah pentas atraksi kesenian, yang merupakan pengembangan dari "Klangenan Jogja" yang rutin digelar pada tahun-tahun sebelumnya oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. Pengembangan ini bertujuan untuk meningkatkan format dan kualitas acara. Kesenian ditampilkan dalam format kolaborasi yang menyuguhkan unsur drama, musik dan tari. Selain kesenian, di dalam acara tersebut juga ditampilkan unsur lain seperti sajian kuliner khas dari tiap kecamatan di Kota Yogyakarta. Pentas Kangen Jogja digelar rutin pada hari Sabtu pekan ketiga atau keempat setiap bulan. Pada bulan April 2017 ditampilkan atraksi dari Kecamatan Gedongtengen. Kecamatan Ngampilan tampil pada bulan Mei, Pakualaman pada bulan Juni, Umbulharjo pada bulan Juli, Mergangsan pada bulan Agustus, Kotagede pada bulan September, Tegalrejo pada bulan Oktober dan Wirobrajan pada bulan November. Empat kecamatan yang belum memiliki kesempatan tampil pada tahun 2017, yaitu Jetis, Danurejan, Gondokusuman dan Kraton akan berkesempatan tampil pada tahun 2018. Pentas Kangen Jogja diharapkan dapat menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan, meningkatkan lama tinggal wisatawan di Yogyakarta dan menjadi obat kangen bagi wisatawan yang dulu pernah merasakan tinggal di Yogyakarta.

Pasangan Dimas Diajeng Romandha Edwin F (Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta) dan Hergita Syi Vadila S (Mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta), berhasil meraih Juara I, dalam Pemilihan Dimas Diajeng Kota Jogja 2017. Selengkapnya

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata bekerjasama dengan Paguyuban Dimas Diajeng Jogja kembali menggelar Pemilihan Dimas Diajeng Kota Yogyakarta. Selengkapnya

Mulai tanggal 1 Juli 2017, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menempati gedung baru di Jl. Suroto No. 11 Kotabaru Yogyakarta 55224. Telp/Fax: (0274) 588025.

Kami Keluarga besar Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Pasar Kangen Jogja #11, tempatnya berkangenan dengan nuansa tempo dulu. COMING SOON!! 7-16 Juli 2018 di Taman Budaya Yogyakarta Segala info tentang Pasar Kangen Jogja bisa kalian dapatkan melalui official akun IG @pasarKangen

Jogja Welcomes You - Setelah Sukses dengan Pemilihan Duta Asian Games 2018 di Makassar dan Bali, sekarang Dinas kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan membuka kesempatan untuk mahasiswi dan mahasiswa di Yogyakarta yang ingin Menjadi Duta Asian Games 2018, yang pelaksanaannya akan diadakan pada hari Sabtu, tanggal 7 Juli 2018 di Dinas Pariwisata DIY. Kenapa kamu harus mengikuti Pemilihan Duta Asian Games 2018 : Mendapatkan Perjalanan secara gratis 4 hari 3 malam di kota Palembang Bertugas mempromosikan Asian Games 2018 ke kota besar di Indonesia dan negara lain (tentative) Tampil di Festival Sriwijaya Indonesiana 2018 note : Semua fasilitas akan ditanggung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan. Adapun persyaratannya sebagai berikut : a. Perempuan / laki- laki b. Belum menikah c. Berpenampilan Menarik d. Usia 17 s.d 25 tahun e. Mampu berkomunikasi dengan baik (menggunakan Bahasa Asing :Bahasa inggris diutamakan) f. Mempunyai Wawasan tentang destinasi wisata Kota Palembang dan Asian Games 2018 g. Tinggi Badan : minimal 165 cm (Berat Badan ideal) h. Foto close up & Seluruh Badan di kirim via email : pesonasriwijaya@gmail.com i. Penggiat media Sosial aktif (Influencer) Tempat : Aula Dinas Pariwisata Yogyakarta Hari, Tanggal : Sabtu, 7 Juli 2018 Pukul (diberitahukan via WA/Email) Note: Peserta Harus Membawa 1. Cv 2. Foto close up & Seluruh Badan Pada saat seleksi Duta Asian Games 2018

Jogja Welcomes You - Pendaftaran online: http://Slemantemplerun.com/registrasi Pendaftaran offline: Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Jln. KRT. Pringgodiningrat No. 13, Tridadi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Contact Person : Angga Visca 0813-2997-3272 Muh. Fauzi 0821-3636-3131 Nia 0818-0422-5820 Early Bird 20 April 2018 - 20 Mei 2018 Normal Price 20 Mei 2018 - 30 Juni 2018 Diskon Komunitas 20 Mei 2018 - 30 Juni 2018 Sumber: Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman

Jogja Welcomes You - Tour De Merapi 2018 "jajah desa milang pasar" Minggu, 22 Juli 2018 Start: Lapangan Pemda Sleman Finish : Desa Wisata Gamplong Pendaftaran: 25 Juni - 17 Juli 2018 Syarat: - Fc SIM & STNK - Bersepeda motor, maks 250 cc, berboncengan Biaya pendaftaran: Rp 130.000/motor Tempat Pendaftaran: 1. Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Jl. KRT Pringgodining 13, Beran, Sleman Telp. 0274-869613 2. TIC Malioboro & TIC Kaliurang 3. Desa Wisata Sleman yang ditunjuk Cek ig @wisatasleman | @visitingjogjacom Terbatas: 500 sepeda motor (1000 peserta) Doorprize utama: 2 Sepeda Motor

Jogja Welcomes You - Lokasi-Candi Prambanan Waktu-Minggu, 24 Juni 2018 (06.00-09.00 WIB) Agenda: (1) Pemecahan Rekor Pesserta Yoga Terbanyak, (2) Puncak Peringatan International Yoga Day di Indonesia, (3) Bersama Guru Yoga Ternama dari India

Jogja Welcomes You - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bersama PT Cikal Bintang Bangsa (pengelola Taman Pelangi Monumen Jogja Kembali) kembali menggelar Festival of Lights Kaliurang 2018. Gelaran Festival of Lights ini berlangsung selama 45 hari, sejak 9 Juni 2018 sampai dengan 22 Juli 2018 mendatang. FOL kali ini akan menghadirkan The New and Spectacular Dancing Fountain, dengan sajian air mancur menari terbaru yang beda dari sebelumnya. taman lampion , wahana permainan dan stand kuliner juga akan melengkapi event ini. Festival of Lights Kaliurang 2018 tanggal 9 Juni - 22 juli 2018. HTM : weekday 25.000 dan weekend 30.000. Buka mulai jam 17.00 sampai 23.00 WIB di Gardu Pandang Kaliurang Info : 087839887929 @festivaloflight.tamanpelangi @wisatasleman

Jadwal Agenda Kegiatan Seni Taman Budaya Yogyakarta Februari - November 2018 sumber: tamanbudayayogyakarta.com

Setiap usaha dan/atau kegiatan wajib memiliki Dokumen AMDAL atau UKL-UPL sebagai syarat memiliki izin lingkungan, fakta menunjukan masih banyak usaha/kegiatan baik swasta maupuan pemerintah yang telah berjalan namun belum memiliki dokumen lingkungan hidup dan izin lingkungan. Berdasarkan Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor SE.7/MENLHK/SETJEN/PLA.4/12/2016 tanggal 28 Desember 2016 tentang Kewajiban Memiliki Dokumen Lingkungan Hidup bagi Orang Perseorangan atau Badan Usaha Yang Telah Memiliki Izin Usaha dan/atau Kegiatan, sehubungan dengan hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Dinas Pendidikan memotivasi sekolah-sekolah se-Kota Yogyakarta untuk menyusun Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup. Upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan pembinaan kepada sekolah-sekolah se-Kota Yogyakarta perihal penyusunan dokumen lingkungan hidup. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 8 Maret 2018 pukul 08.30 WIB bertempat di Ruang Rapat Bantala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta. Pembinaan tersebut dibuka oleh Ir. Budi Rahardjo selaku Kepala Bidang Penataan dan Pengendalian Dampak Lingkungan yang selanjutnya dipandu oleh Feri Edy Sunantyo, SKM, MPH selaku Kepala Seksi Kajian Dampak Lingkungan. Adapun sebagai narasumber Ir. Munasir (praktisi penyusun dokumen lingkungan hidup) dengan materi penyusunan UKL/UPL dan DPLH. Hadir pada pembinaan ini sebanyak 23 sekolah dari 40 daftar sekolah yang diundang, termasuk di dalamnya sekolah negeri dan swasta setingkat sekolah menengah pertama. Dokumen Lingkungan yang dibahas dalam kegiatan tersebut adalah UKL-UPL ( Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup- Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup) dan DPLH (Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup). Perbedaan mendasar UKL-UPL dengan DPLH adalah UKL-UPL ditujukan bagi usaha/kegiatan yang akan melakukan rencana pembangunan/pengembangan, sedangkan DPLH ditujukan bagi usaha/kegiatan sudah berjalan dan tidak ingin melakukan pengembangan. Penyusunan UKL-UPL disusun berdasarkan Lampiran IV Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup, sedangkan penyusunan DPLH mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yaitu PERMEN LHK No. P.102/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2016 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup Bagi Usaha dan/atau Kegiatan yang Telah Memiliki Izin Usaha dan/atau Kegiatan tetapi belum Memiliki Dokumen Lingkungan Hidup. Setelah materi tata cara penyusunan dokumen, dilakukan juga sesi tanya jawab tentang hal yang belum dimengerti atau kendala yang dihadapi oleh sekolah-sekolah dalam proses penyusunan dokumen lingkungan hidup. Seperti perihal IMB, Advice Planning, Status Bangunan, dan lampiran-lampiran lainnya yang diperlukan dalam penyusunan dokumen. Dengan diadakannya kegiatan pembinaan penyusunan dokumen lingkungan hidup ini, diharapkan dapat mempermudah dalam penyusunan dokumen lingkungan, dan untuk sekolah-sekolah yang sudah menghadiri maupun yang belum dihimbau untuk segera menyusunnya sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Bagi sekolah-sekolah yang ingin segera menyusun dokumen lingkungan hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta siap mendampingi dalam proses penyusunannya.