Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus merupakan waktu yang tepat untuk memberikan pengingat pada seluruh rakyat Indonesia bahwa kita patut bangga dengan negeri ini. Tanpa kita sadari, begitu beragam kegiatan yang dimiliki masyarakat untuk memeriahkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Dan tanpa kita sadari, ragam-ragam kegiatan tersebut telah menjadi bagian dari tradisi dan kebudayaan, salah satunya kegiatan menghias gapura.
Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyelenggarakan "Job Fair" yang akan diikuti oleh berbagai perusahaan Nasional dan Internasional.
Job Fair akan diselenggarakan pada:
Tanggal : 10-12 Juli 2019
Waktu : 09.00-15.00 WIB
Tempat : Gedung Auditorium LPP Yogyakarta, Jl. Urip Sumoharjo No. 100, Klitren, Gondokusuman, Yogyakarta.
Acara ini gratis dan akan disediakan 6.645 lowongan pekerjaan untuk semua jurusan. Pendaftaran dapat dilakukan melalui website jss.jogjakota.go.id atau aplikasi Jogja Smart Service (JSS) yang bisa diunduh di Google Play.
Sebagai upaya untuk mewujudkan tata pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, dan partisipatif, Pemerintah Kota Yogyakarta kini menyediakan layanan Jogja Go Open Data atau Jago Data. Melalui layanan ini, masyarakat dapat mengakses berbagai data dan informasi publik seperti target dan realisasi pajak, perolehan retribusi, serta data kependudukan. Kunjungi opendata.jogjakota.go.id (data grafik dan tabel) dan peta.jogjakota.go.id (data visual peta) atau gunakan Jogja Smart Service untuk akses layanan tersebut.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemkot terus melakukan inovasi di berbagai bidang, salah satunya adalah inovasi Simpen Jalu yang diusung oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP). Inovasi ini pertama kali digagas oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT PJU DPUPKP, Anans Boga Tirta Utama sebagai Inovasi Proyek Perubahan pada Diklatpim IV Angkatan III Tahun 2019
“Inovasi ini digagas untuk mendukung visi pembangunan Kota Yogyakarta, khususnya pada misi ke-6 yaitu membangun sarana dan prasarana publik dan permukiman serta misi ke-7 yaitu meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih” Kata Boga
Lebih lanjut Anans menjelaskan, fitur-fitur yang ada di Simpen Jalu meliputi layanan publik, manajemen aset PJU, analisis ekonomi, dan analisis energi dari berbagai titik PJU yang ada di Kota Yogyakarta
“Adanya Simpen Jalu akan memudahkan UPT PJU dalam melakukan pelayanan publik, baik secara eksternal maupun internal,” Imbuh Boga.
Sementara, Kepala DPUPKP, Agus Tri Haryono menuturkan, inovasi tersebut diharapkan dapat mengakselerasi terwujudnya Smart City di Kota Yogyakarta. Senada dengan hal tersebut, Kepala UPT Penerangan Jalan Umum DPUPKP, Suko Darmanto mengungkapkan, kehadiran Simpen Jalu dapat mendukung upaya Pemkot dalam memantau PJU di Kota Yogyakarta.
“Inovasi ini sangat bermanfaat bagi layanan DPUPKP, khuhusnya di bidang PJU mengingat perkembangan Kota Yogyakarta yang sangat dinamis dan jumlah titik lampu PJU yang dikelola UPT PJU dari tahun ke tahun semakin bertambah banyak” Pungkas pria yang juga menjadi mentor bagi Boga dalam proyek perubahannya. (bogbog)