KONI KOTA 7 7 Asosiasi Kota Askot PSSI Yogyakarta semakin optimis dapat menyapu bersih medali emas pada ajang Pekan Olahraga Daerah Porda DIY XV 2019 mendatang Sikap ini ditunjukan setelah me

KONI KOTA 7 7 Koni Kota Yogya mempertanyakan keputusan Badan Arbitasi Olahraga Republik Indonesia BAORI DIY terkait permasalahan keabsahan atltet yang akan tampil di ajang Pekan Olahraga daerah

Monitoring dan Evaluasi Kampung KB Kecamatan Gondokusuman 8 Juli 2918

Monitoring dan Evaluasi Kampung KB Kecamatan Jetis 8 Juli 2019

KONI KOTA 6 7 Kasus keabsahan Atlet Pekan Olahraga Daerah Porda DIY XV 2019 berlanjut kemarin 4 7 Ketua Umum Porda DIJ XV 2019 Rumpis Agus Sudarko menyebut pihaknya masih mengkaji lebih dalam

KONI KOTA 6 7 Sugeng Laksono cukup harum bagi pencinta olahraga sepatu roda di Yogyakarta Bagaimana tidak pria kelahiran Jogja itu beberapa kali sukses menorehkanprestasi untuk kota pelajar juluk

KONI KOTA 6 7 Sebanyak 1 663 taekwondo dari seluruh Indonesia berlaga di ajang Magelang Open Taekwondo Championship Kejuaraan memperebutkan Piala Wali Kota Magelang ke 7 ini digelar di Gor Soeroto

KONI KOTA 6 7 Perkumpulan Bulutangkis PB Jaya Raya Satri Sleman berhasil mendominasi gelar juara dalam kejuaraan bulutangkis antar klub Penda PBSI se DIY Multi Cabang MC II 2019 Pada laga fina

Dalam rangka meningkatkan investasi di Kota Yogyakarta, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta mempromosikan potensi investasi sektor unggulan melalui ajang pameran Indonesia City Expo (ICE) 2019 di Lapangan Simpang Lima Kota Semarang  pada tanggal 3 – 6 Juli 2019. ICE 2019 merupakan salah satu rangkaian acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang dihadiri  delegasi  dari 98 Pemerintah Kota seluruh Indonesia. ICE 2019 dibuka secara simbolis dengan berkeliling meninjau stand peserta oleh Walikota Tangerang Selatan yang juga Ketua APEKSI yaitu Ibu Airin Rachmi Diany dengan didampingi Walikota Semarang (Hendrar Prihadi) dan Walikota Bogor (Bima Arya). Pada pameran ICE 2019 ini, DPMP menempati 1 stand yang berada dalam komplek stand Pemerintah Kota Yogyakarta bersama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.  Stand DPMP menyajikan data potensi investasi sektor unggulan Kota Yogyakarta yang dikemas dalam bentuk buku, leaflet, VCD dan tayangan video promosi investasi pada TV layar lebar yang ditempatkan di depan stand. Selain DPMP menggandeng Jogjabike sebagai salah satu investor sektor transportasi online di Kota Yogyakarta yang mengusung layanan sewa sepeda online yang mana saat ini menjadi pioner di Kota Yogyakarta. Jogjabike memajang sepeda beserta shelternya sebagaimana kita lihat di Malioboro dan beberapa tempat lainnya. Selama 4 hari mengikuti pameran ICE 2019, tercatat 85 orang yang berkunjung ke stand DPMP, pengunjung tersebut sebagian besar mencari informasi yang lebih detail tentang peluang investasi di Kota Yogyakarta, meskipun ada sebagian pengunjung yang sekedar berbagi cerita tentang kenangannya selama studi maupun ketika pernah tinggal di Kota Yogyakarta. Sesuai dengan agenda acara, pameran ICE 2019 ditutup secara simbolis pada hari Sabtu tanggal 6 Juli 2019 oleh Wakil Walikota Semarang Ibu Hevearita Gunaryanti Rahayu didampingi oleh Wakil Walikota Palu Bapak Sigit Purnomo Said (Pasha Ungu). ICE 2020 akan diselenggarakan di Kota Tangerang Selatan.(nty)

Jumat 5 Juli 2019 Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta bersama dengan Wakil Walikota Yogyakarta menghadiri acara Kompetisi Inova

KONI KOTA 5 7 Belum rapungnya permasalahan keabsahan atlet membuat Panitia Pelaksana Panpel Pekan Olah Raga daerah Porda DIY 2019 kembali menunda penetapan Surat Kepulusan SK Atlet Porda DIY

Rabu 3 Juli 2019 di Ruang Utama Atas Ruang Bima Pemerintah Kota yogyakarta diadakan Focus Group Discussion FGD t

Dalam rangka menindaklanjuti pengajuan proposal alat bantu bagi Penyandang Disabilitas PD yang diajukan oleh PSM Kelurahan Bumiijo Kelurahan Notoprajan dan Kelurahan Panembahan maka Dinas Sosial

Sejumlah 6 orang dari Pemerintah Kabupaten Jembrana melakukan studi tiru ke Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Rombongan yang dipimpin oleh Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Ig Trihastono Kamis 4 7 di Ruang Riset Dinas Kominfosandi Studi tiru kali ini membahas mengenai pengembangan dan pengelolaan Smart City di Kota Yogyakarta Diawal pertemuan Wakil Bupati JembranaI Made Kembang Hartawan menjelaskan mengenai situasi di daerahnya dan harapannya dalam mewujudkan suatu tempat pelayanan yang terintegrasi quot Kami mendengar Kota Yogyakarta mempunyai layanan Jogja Smart Service Menurut kami hal tersebut adalah sesuatu yang menarik sehingga kami ingin tahu dan mempelajari lebih jauh lagi quot jelasnya Kembang menjelaskan sekarang ini OPD OPD di Kabupaten Jembrana mengembangkan aplikasi mereka sendiri sendiri Sehingga aplikasi aplikasi yang ada tidak terintergrasi menjadi satu Kembang juga mengungkapkan keinginannya untuk membangun suatu Mall Pelayanan Publik Menanggapi hal tersebut Trihastono menyampaikan bahwa jebakan dalam membangun Smart City adalah cenderung dibuatnya berbagai macam aplikasi Hal ini dirasa kurang efesien karena masyarakat diharuskan untuk mengunduh banyak aplikasi untuk menikmati layanan quot Kami mengembangkan JSS dengan prinsip Single Window Single Sign In dan Single ID dimana hanya dengan mengunduh satu aplikasi dan mendaftar dengan nomer NIK masyarakat dapat menikmati berbagai layanan dari Pemerintah Kota Yogyakarta quot Kata Trihastono Mengenai Mall Pelayanan lanjut Trihastono Kota Yogyakarta cenderung memilih untuk menyediakan tempat pelayanan yang dekat dengan masyarakat Sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan tanpa harus menempuh waktu lama quot Daripada membuat Mall Pelayanan kami cenderung memilih untuk membuat Warung Pelayanan yang lokasinya dekat dengan masyarakat Melalui Jogja Smart Service JSS masyarakat juga bisa mengakses berbagai layanan bahkan hingga ketingakat kelurahan quot kata Trihastono Lebih lanjut Trihastono mengatakan bahwa Dinas Kominfosandi Kota Yogyakarta siap mendampingi Kabupaten Jembrana dalam mengembangkan Smart City bahkan hingga ke perekrutan tenaga ahli Trihastono juga berpesan bahwa dalam mengembangkan suatu sistem Smart City pembangunan dan pengembangan sistem lebih baik dikerjakan secara mandiri quot Untuk mengembangkan JSS kami membutuhkan programer ahli server dan jaringan Tidak boleh kami menugaskan seorang programer untuk mengerjakan tentang jaringan quot ujar Tri al