Kamis 22/11/2018 00:00 WIB | oleh Portal Jogja
KUNJUNGAN KERJA DPMPTSP KOTA METRO
      Sehubungan dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik dan dalam rangka pembelajaran pelayanan perizinan secara on line dalam penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu, maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Metro Provinsi Lampung  melakukan kunjungan kerja yang kedua kalinya ke  Dinas Penanaman Modal dan Perizinan (DPMP) Kota Yogyakarta, pada hari Kamis, tanggal  22 Nopember 2018.          Rombongan dari DPMPTSP Kota Metro sebanyak 4 (empat) orang, Ruti Astusti Safrida,  Asih Trianti, Sri Ria Rahayu, dan Bayu Tanaya dan diterima langsung oleh Dra. Christy Dewayani, MM (Sekretaris), Rizki Khurniasari, SE (Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi Pelaporan). (Christy D)
Kamis 22/11/2018 00:00 WIB | oleh Portal Jogja
KUNJUNGAN KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) KABUPATEN SUBANG
      Dalam rangka optimalisasi pelayanan perizinan, koordinasi kelembagaan, dan penyelenggaraan perizinan di daerah melalui implementasi Online Single Submission (OSS) dll, maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Subang , melakukan kunjungan kerja ke Dinas Penanaman Modal dan Perizinan (DPMP) Kota Yogyakarta.        Kunjungan kerja tersebut dilakukan pada hari Kamis, tanggal 22 Nopember 2018 dan diikuti 19 (sembilan belas) orang. Pimpinan rombongan kunjungan kerja dari DPMPTSP Kabupaten Subang dipimpin oleh Akhmad Sobari, S. Sos (Kepala DPMPTSP), Dan diterima langsung oleh Nur Sulistiyohadi Sm, HK (Kepala Sub Bag Umum dan Kepegawaian),serta  Nadya Pratama Putri, S. Kom (Pengelola Sistem Informasi).   (Christy D).
Rabu 21/11/2018 20:44 WIB | oleh Lingkungan Hidup
Anugerah Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Tahun 2018 Akan Segera Digelar
DLH Kota Yogyakarta kembali menyelenggarakan Anugerah Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta 2018 Acara ini diberikan untuk mengapresiasi masyarakat dan penggiat lingkungan dalam melakukan pengelolaan lingkungan di Kota Jogja ini Acara akan diselenggaraan pada hari Kamis 22 11 2018 di halaman Kantor DLH Kota Yogyakarta Penghargaan diberikan kepada Sekolah dan Pondok Pesantren untuk kategori Sekolah Berwawasan Lingkungan Kehati Award Olimpiade Lingkungan yang diikuti oleh seluruh pelajar SMP dan SMA se Kota Yogyakarta dalam kategori Debat Cerdas Cermat dan Karya Tulis serta pemberian penghargaan kepada Bank Sampah Kampung Hijau Proklim tingkat Kota dan Propinsi dan Adipura Kecamatan
Rabu 21/11/2018 16:49 WIB | oleh Pariwisata
Grebeg Maulud di Pura Pakualaman Yogyakarta
Jogja Welcomes You - Grebeg Mulud Pakualaman merupakan tradisi menyambut dan merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW (Maulud Nabi) oleh Puro Pakualaman Yogyakarta. Grebeg dalam tradisi jawa, yaitu Grebeg Mulud yang diselenggarakan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW sekaligus sebagai ungkapan syukur Raja terhadap rakyatnya. Prosesi Grebeg Maulud dimulai dari tempat meletakkan gunungan di Keben Kraton Yogyakarta. Pada jadwal yang telah ditentukan seluruh gunungan yang ada dibawa melewati Siti Hinggil dan Pagelaran. Proses kirab membawa gunungan ini diiringi oleh beberapa barisan prajurit. Gunungan tersebut langsung dibawa masuk ke dalam kompleks Puro Pakualaman untuk diserahterimakan kepada Sri Paduka Pakualam selaku pemimpin Puro Pakualaman. Proses serahterima berlangsung secara singkat dan dilanjutkan dengan doa bersama oleh seluruh orang yang hadir di Pendopo Puro Pakualaman. Setelah didoakan, para kerabat Puro Pakualaman melakukan simbolisasi dengan mengambil beberapa bagian gunungan sebelum dibawa menuju ke Lapangan Sewandanan untuk dibagikan kepada masyarakat. Baik tua-muda, pria maupun wanita semua berebut mendapatkan hasil bumi dari gunungan grebeg yang konon dapat membawa berkah. Gunungan yang dirayah/dibagikan oleh warga tersebut merupakan satu dari tujuh gunungan yang berasal dari Keraton Yogyakarta. Tiga diantaranya diperebutkan di halaman Masjid Gede Kauman. Kemudian Tiga berikutnya diperebutkan warga dan pegawai aparatur negara di Kepatihan, kompleks kantor Gubernur DIY.
Selasa 20/11/2018 20:38 WIB | oleh Pariwisata
Tradisi Kondur Gangsa 20 November 2018
Jogja Welcomes You - Puncak Peringatan Maulid Nabi di Yogyakarta akan ditandai dengan Kondur Gangsa. Sebelumnya, Sri Sultan Hamengku Buwono X akan miyos di Kagungan Dalem Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta untuk menyebar Udhik-udhik di tiga tempat berbeda. Udhik-udhik terlebih dahulu disebar di Pagongan Kidul, kemudian dilanjut di Pagongan Lor dan terakhir akan disebar di dalam Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Udhik-udhik berisikan pecahan uang logam, beras kuning dan biji-bijian merupakan lambang sedekah Raja bagi rakyatnya. Sebar udhik-udhik oleh Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menjadi tanda dimulainya prosesi Kondur Gangsa. Kondur Gangsa yakni prosesi pulangnya dua Gamelan Sekati milik Kraton Yogyakarta, Yakni Kanjeng Kyai Gunturmadu dan Kanjeng Kyai Nagawilaga dari Pagongan Masjid Gedhe ke dalam keraton setelah ditabuh di Pagongan Masjid Gedhe Kauman. Kondur Gangsa yakni dikembalikannya dua gamelan pusaka menuju Kraton Yogyakarta. photo credit : www.suarajogja.net // by Agus Yuniarso (flickr.com)
Selasa 20/11/2018 20:19 WIB | oleh Pariwisata
Sego Gurih, Kuliner Sekaten Yang Sarat Makna
Jogja Welcomes You - Bersamaan dengan digelarnya Sekaten, akan banyak penjual dadakan Nasi gurih bermunculan di sekitar Masjid Gede Kauman. Di tempat inilah sepasang gamelan kuno Kanjeng Kyai Gunturmadu dan Kanjeng Kyai Nagawilaga dilantunkan hingga berakhirnya perayaan Garebeg yang ditandai keluarnya sejumlah Gunungan. Sebenarnya Sego Gurih bukanlah sepenuhnya kuliner khas pada saat Sekaten, Sego gurih sama halnya dengan Gudeg yang dapat dijumpai di Kota Jogja, namun memang tidak banyak yang menjajakan Nasi gurih tersebut. Hanya pada kesempatan Sekatenlah Nasi gurih banyak dijumpai, khususnya pada saat penutupan Sekaten, tidak sedikit masyarakat Yogyakarta dan wisatawan berbondong-bondong untuk dapat menikmati Sego gurih. Sego gurih biasanya juga dihidangkan dengan aneka macam pelengkap seperti lalapan dan lauk-pauk. Bagi masyarakat di Yogyakarta, sego gurih atau nasi gurih merupakan sebuah wujud dari rasa syukur dan meminta kesalamatan kepada Tuhan. Dengan filosofi tersebut maka seringkali kita juga menjumpai nasi gurih disajikan dalam upacara tradisi syukuran dan slametan dalam budaya jawa.
Senin 19/11/2018 13:19 WIB | oleh Pariwisata
Garebeg Mulud 21 November 2018 Kraton akan Tutup Satu Hari
Jogja Welcomes You - Diberitahukan bahwa Kraton Yogyakarta akan tutup untuk kegiatan pariwisata pada hari Rabu (21/11/2018) karena akan diadakannya Upacara Garebeg Mulud, acara Garebeg Mulud akan berlangsung mulai pukul 07.30 WIB. Wisata akan dibuka kembali pada Kamis (22/11/2018) pukul 08.30-14.00 WIB. Garebeg Mulud adalah salah satu upacara yang hingga saat ini rutin dilaksanakan oleh Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Kata Garebeg, memiliki arti diiringi atau diantar oleh orang banyak. Hal ini merujuk pada Gunungan yang diiringi oleh para prajurit dan Abdi Dalem dalam perjalanannya dari keraton menuju Masjid Gedhe. Dalam pendapat lain dikatakan bahwa Garebeg atau yang umumnya disebut "Grebeg" berasal dari kata "gumrebeg", mengacu kepada deru angin atau keramaian yang ditimbulkan pada saat berlangsungnya upacara tersebut. Grebeg merupakan upacara keagamaan kraton yang di adakan tiga kali dalam setahun bertepatan dengan kelahiran Nabi Muhammad Saw ( Grebeg maulud ), Hari Raya Idul Fitri ( Grebeg Syawal ), Hari Raya Idul Adha ( Grebeg Besar ). Pada hari itu Sri Sultan berkenaan memberi sedekah berupa gunung-gunungan berisi makanan dan lain0lain kepada rakyat. Upacara semacam itu di sertai dengan upacara penembahan Tuhan Yang Maha Kuasa oleh Sri Sultan sendiri di Sitihinggil-Utara dan kemudian pembacaan doa oleh kyai penghulu untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, kagungan agama dan kebahagiaan serta keselamatan kraton, nusa dan bangsa pada umumnya. info credit : http://henisetiyaningsih.blogspot.com/2013/05/upacara-grebeg-di-jogjakarta.html www.kratonjogja.id photo credit : IG @kratonjogja
Rabu 14/11/2018 16:48 WIB | oleh Pariwisata
Sosialisasi Pokdarwis di Kecamatan Gondokusuman
Jogja Welcomes You - Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta kembali mengadakan Sosialisasi Pokdarwis dalam rangka promosi dan pengembangan pariwisata Kota Yogyakarta. acara Sosialisasi Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dilaksanakan di Kecamatan Gondokusuman. sosialisasi tersebut membahas mengenai pengembangan wisata di pusat Kota Yogyakarta khususnya wisata buatan yang masih perlu penataan ulang dan memberikan sosialisasi kepada Sumber Daya Manusia sekitar objek wisata agar dapat mengoptimalkan potensi wisata yang ada diwilayah tersebut. tidak hanya objek wisata, perwakilah dari hotel-hotel di kawasan tersebut juga hadir untuk membahas mengenai pengembangan promosi pariwisata terkait dengan akomodasi di Kota Yogyakarta. Sosialisasi Pokdarwis diikuti oleh banyak perwakilan dari hotel-hotel dari kawasan pakualaman dan danurejan, selain sosialisasi ada juga sesi tanya jawab antara pelaku wisata dan narasumber.
Selasa 13/11/2018 00:00 WIB | oleh Portal Jogja
SETKAB RI STUDY BANDING ATAS BEST PRACTISE PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK KOTA YOGYAKARTA
      Dalam rangka penyusunan kajian tentang pengembangan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi di Sekretariat Kabinet (Setkab) , maka  Setkab RI melakukan studi banding atas best practise pelaksanaan pelayanan publik yang diterapkan di Pemerintah Kota Yogyakarta. Adapun lokasi yang dilakukan untuk study banding adalah Dinas Penanaman Modal dan Perizinan (DPMP) Kota Yogyakarta. Dipilihnya DPMP Kota Yogyakarta sebagai tempat untuk study banding karena DPMP merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memberikan pelayanan publik kepada masyarakat berupa pelayanan perizinan dengan memberikan  kemudahan permohonan perizinan, salah satu upaya pemberian kemudahan pelayanan perizinan kepada masyarakat yaitu berupa penyederhanaan penyelenggaraan pelayanan berupa sistem pelayanan antrean secara on line.       Hal tersebut menjadikan daya tarik bagi rombongan dari Setkab RI untuk memahami pelayanan perizinan berbasis on line maupun aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh DPMP Kota Yogyakarta dalam memberikan pelayanan kepada pemohon. Setkab RI  melaksanakan Study Banding  ke DPMP Kota Yogyakarta , pada hari Selasa, tanggal 13 Nopember 2018.       Adapun rombongan dari Setkab RI  berjumlah 3 (tiga) orang , dipimpin oleh Bagas Putranto (Kepala Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi) serta 2 (dua) orang Pegawai pada Biro Akuntabilitas Kinerja dan Reformasi Birokrasi.       Rombongan dari  Setkab RI tersebut diterima oleh Dra. Christy Dewayani, MM  (Sekretaris) , serta didampingi Nur Sulistyohadi, Sm. Hk.(Ka. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian),  Rizki Kurniasari (Ka. Sub Bag PEP), Gunawan Heri Mulyono, SH (Ka. Seksi Regulasi), Supriadi,  SPd (Ka. Seksi Verifikasi dan Penerbitan Izin), Drs. Sahlan Sumantri (Ka. Sub Bagian Keuangan), serta Akhmad Yuliantara, SIP (Kepala Seksi Data dan Informasi). (Christy D)   
Senin 05/11/2018 15:30 WIB | oleh Pariwisata
Guppy International Festival 2018
Jogja Welcomes You - Guppy International Festival 2018 telah selesai digelar di Pasar Ngasem. Festival bertaraf internasional yang baru pertama kali digelar di Indonesia ini menghadirkan ratusan ekor ikan guppy dari berbagai negara untuk ikut kontes dan pameran. Wakil WaliKota Yogyakarta Heroe Poerwadi hadir dalam pembukaan Guppy International Festival 2018, Menurut Wakil Walikota Yogyakarta, ikan guppy merupakan salah satu spesies ikan yang sangat mudah dikembangkan. Selain tidak butuh lahan yang luas, ikan tersebut juga bisa hidup di lahan terbatas. Pengembanganya juga sangat mudah dan bisa disilangkan untuk menghasilkan ikan yang cantik dengan warnanya yang elok. Guppy International Festival 2018 diikuti 50 peserta komunitas dari dalam dan luar negeri, Para pecinta ikan hias Guppy yang tergabung dalam Indonesia Guppy Popularized Association (IGPA). selain diikuti oleh banyaknya peserta, acara Guppy International Festival 2018 juga mendatangkan juri dari luar negeri.
Sabtu 03/11/2018 14:14 WIB | oleh Pariwisata
Ramainya Pembukaan Pasar Malam Perayaan Sekaten 2018
Jogja Welcomes You - Pasar Malam Perayaan Sekaten atau yang sering disebut dengan Sekaten, telah resmi dibuka pada Jumat 2 November 2018, sebelum upacara Sekaten akan diadakan kegiatan pasar malam terlebih dahulu selama satu bulan penuh. Tradisi yang ada sejak zaman Kerajaan Demak (abad ke-16) ini diadakan setahun sekali pada bulan Maulud, bulan ke tiga dalam tahun Jawa, dengan mengambil lokasi di pelataran atau Alun-alun Utara Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Acara Pasar Malam Perayaan Sekaten sangat dinanti oleh masyarakat Yogyakarta, baik anak-anak maupun orang dewasa, banyaknya wahana permainan dan juga stand yang memadati acara perayaan sekaten adalah alasan mengapa sekaten sangat diminati oleh masyarakat yogyakarta. wahana permaianan anak-anak dan juga dewasa banyak dijumpai di perayaan sekaten, kuliner jajanan kekinian dan juga kuliner tradisional juga tidak kalah menarik minat kunjung masyarakat, juga panggung kesenian yang menjadi daya tarik tersendiri bagi kalangan dewasa dan anak-anak. Pada malam dibukanya Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS), sangat terlihat antusiasme warga yang hadir di alun-alun utara Kota Yogyakarta, terlihat dari lahan parkir yang sangat penuh dan juga wahana permainan yang dipadati oleh remaja dan juga anak-anak, stand-stand kuliner berjejer menyuguhkan jajanan khas kekinian, dan juga stand pakaian baru dan stand pakaian bekas/awul-awul menjadi daya tarik tersendiri yang membuat perayaan sekaten sangat dinanti oleh masyarakat.
Sabtu 03/11/2018 14:04 WIB | oleh Pariwisata
Sekaten Resmi Dibuka Jumat 2 November 2018
Jogja Welcomes You - Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) 2018 resmi dibuka pada jumat (2/11/2018) oleh Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X dan Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi. Pembukaan peresmian Sekaten tersebut ditandai dengan pemukulan kenong sebanyak tiga kali. Pasar Malam Sekaten akan digelar selama 18 hari, yaitu pada 2-19 November 2018 di Alun-Alun Utara Kota Yogyakarta. Banyak stand yang memadati area Sekaten, seperti stand kuliner, pakaian, dan juga wahana permainan. Terdapat juga panggung kesenian yang dapat dinikmati oleh masyarakat yang hadir dalam perayaan Sekaten, seperti suguhan kesenian tradisional, tarian daerah, dan juga musik-musik tradisional hingga band-band lokal.
Kamis 01/11/2018 17:02 WIB | oleh Pariwisata
SERUFODAY "ANAGATA" 1-4 November 2018 Di Jogja National Museum GRATIS
Jogja Welcomes You - UKM SERUFO UNY dengan rendah hati mempersembahkan: SERUFODAY ANAGATA 1-4 November 2018 Di Jogja National Museum GRATIS !!! Kurator: Arga Aditya *Pembukaan:* *Kamis, 1 November 2018* Pukul 19.00 WIB Menampilkan: UKM Unstrat SICMA NITCH PRIMITIF DIANDRAS *Jumat, 2 November 2018* Lomba Mural di JNM Pukul 14.00 WIB Workshop ilustrasi cover buku oleh Katalika Project Pukul 18.30 WIB (untuk umum dan gratis) *Sabtu, 3 November 2018* Creative Sharing Branding oleh Elang Li.bs.tud Pukul 14.00 WIB (untuk umum dan gratis) Workshop Fashion Commercial Photography oleh Niken Pukul 18.30 WIB (untuk umum dan gratis) *Penutupan* *Minggu, 4 November 2018* Pukul 19.00 WIB Pengumuman Lomba Mural dan Fotografi Menampilkan: SICMA Sunday Morning Kopi Loewak Tentang Anagata: Istilah anagata sendiri berasal dari bahasa sansekerta yang berartikan kurun waktu yang akan datang. Anagata bisa menjadi sarana mengeluarkan semua kepenatan dalam diri terhadap objek-objek subtil yang mengganggu dan menjadi masalah atau juga harapan kedepan, berupa sebuah cerita yang bisa menjadi perenungan bagi diri sendiri maupun orang lain di kurun waktu yang akan datang (100 tahun Indonesia merdeka, Indonesia 2045). info lebih lanjut: @serufoday @serufouny
Kamis 01/11/2018 16:56 WIB | oleh Pariwisata
PENGUMUMAN PEMENANG WAYANG JOGJA NIGHT CARNIVAL #3 DI MALAM PUNGKASAN JOGJA GREAT SALE 2018
Jogja Welcomes You - Selesai sudah rangkaian acara Festival Jogja Kota sebagai perayaan HUT Kota Yogyakarta ke-262 dengan tema "Bersama Membangun Jogja" yang dilaksanakan sejak 1 oktober 2018 hingga puncaknya hari rabu tanggal 31 oktober 2018. Pada acara Malam Pungkasan/Penutupan Festival Jogja Kota sebagai perayaan HUT Kota Yogyakarta ke-262 yang berlangsung di Galeria Mall, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mengumumkan peserta pemenang Wayang Jogja Night Carnival #3 yang dilaksanakan 7 oktober 2018 dan diikuti oleh 14 Kecamatan se Kota Yogyakarta. Berikut adalah peserta pemenang Wayang Jogja Night Carnival #3 2018 : JUARA I : Kecamatan Mergangsan JUARA II : Kecamatan Gondokusuman JUARA III : Kecamatan Wirobrajan JUARA FAVORIT : Kecamatan Umbulharjo Berikut adalah peserta Wayang Jogja Night Carnival yang berkesempatan mendapatkan juara pada acara WJNC #3 2018.
Kamis 01/11/2018 16:41 WIB | oleh Pariwisata
Malam Pungkasan Jogja Great Sale 2018 dihadiri Oleh Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta
Jogja Welcomes You - Festival Jogja Kota sebagai perayaan HUT Kota Yogyakarta ke-262 dengan tema "Bersama Membangun Jogja" yang berlangsung selama satu bulan penuh selama bulan oktober berlangsung sangat meriah. Dengan adanya dukungan dari Pemerintah Kota Yogyakarta, Masyarakat Kota Yogyakarta, serta Pelaku usaha yang turut berpartisipasi dalam seluruh rangkain event yang telah dimulai sejak tanggal 1 Oktober 2018 dengan kegiatan Wiwitan/Pembukaan Festival Jogja Kota di Legawong, hingga Pengundian Jogja Great Sale 2018 sebagai Malam Pungkasan/Penutupan Festival Jogja Kota yang dilaksanakan pada Rabu 31 Oktober 2018 di Galeria Mall Yogyakarta. Acara dimulai pukul 19.00 WIB dan dibuka oleh Bapak Walikota Yogyakarta Bapak H. Haryadi Suyuti yang sekaligus memberikan sambutan pada Malam Pungkasan Jogja Great Sale 2018 tersebut. Bapak Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti yang hadir bersama dengan Bapak Wakil Walikota Yogyakarta yaitu Bapak Heroe Poerwadi mengikuti acara Malam Pungkasan hingga berakhirnya acara yaitu pengundian hadiah Jogja Great Sale 2018.