Senin 26/11/2018 11:03 WIB | oleh Lingkungan Hidup
Anugerah Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Tahun 2018
Pemerintah Kota Yogyakarta menyelenggarakan Anugerah Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Tahun 2018 pada hari Kamis tanggal 22 November 2018 bertempat di Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Jl Bimasakti no 1 Gondokusuman Yogyakarta Acara ini diadakan dalam rangka memberikan apresiasi penghargaan kepada elemen elemen yang peduli lingkungan termasuk sekolah pondok pesantren dan masyarakat Mengawali acara ini Kepala DLH Kota Yogyakarta Ir H Suyana yang membacakan laporan penyelenggaraan Selanjutnya Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Ibu RR Titik Sulastri memberikan sambutan sekaligus menyerahkan penghargaan bagi kecamatan kecamatan terbaik pada evaluasi Adipura Kecamatan Kota Yogyakarta 2018 serta bagi para peraih penghargaan Kehati Award tingkat Kota Yogyakarta Sejumlah siswa siswi memeriahkan penyelenggaraan acara ini dengan berbagai penampilan kesenian SMPN 5 Yogyakarta menampilkan ensemble musik dan tarian kontemporer SDN Gondolayu menampilkan tari Lenggot Siwi SMPN 8 Yogyakarta menampilkan geguritan SMPN 4 Yogyakarta menampilkan paduan suara dan SMPN 15 Yogyakarta menampilkan tarian Manuk Emprit Pengin Sego Pulen Peraih Kehati Award kategori Tunas Lestari Kehati Abinaya Ghina Jameela membacakan 2 dua karya puisinya Tidak kalah dengan siswa siswi tersebut kelompok karawitan DLH Kota Yogyakarta Suyono Susilo Margono Budoyo pun turut mengisi acara dengan alunan musik tradisional Selain berbagai macam penampilan di panggung sejumlah pihak berpartisipasi dalam gelar ekspo potensi lingkungan yaitu RW 12 Kauman Ngupasan Bank Sampah Mandiri Mulyo Pringgokusuman Bank Sampah Guyub Rukun Bausasran Bank Sampah Migunani Ngupasan dan UMKM JPSM Kota Yogyakarta Daftar penghargaan yang diserahkan pada Anugerah Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta tahun 2018 selengkapnya adalah sebagai berikut 1 Sekolah Berwawasan Lingkungan SDN Demangan Yogyakarta SDN Ngupasan Yogyakarta SD Muhammadiyah Purwodiningratan 2 Yogyakarta SDN Gedongtengen Yogyakarta SDN Jetis 1 Yogyakarta SDN Pingit Yogyakarta SDN Tegalrejo 2 Yogyakarta SD Muhammadiyah Purwodiningratan 1 Yogyakarta SDN Serangan Yogyakarta SDN Petinggen Yogyakarta SDN Tegalrejo 3 Yogyakarta SD Taman Muda IP Yogyakarta MTsN 1 Yogyakarta SMP Budya Wacana Yogyakarta SMPN 10 Yogyakarta SMA Stella Duce 1 Yogyakarta SMKN 1 Yogyakarta 2 Pondok Pesantren Berwawasan Lingkungan Pondok Pesantren Bina Anak Sholeh BIAS Yogyakarta Pondok Pesantren Terpadu Abu Bakar Ash Shiddiq Yogyakarta 3 Kehati Award Tingkat Kota Yogyakarta Tunas Lestari Kehati Abinaya Ghina Jameela Citra Lestari Kehati Iman Budhi Santosa 4 Juara Olimpiade Lingkungan Kota Yogyakarta Juara I Lomba Debat Lingkungan SMPN 5 Yogyakarta Juara II Lomba Debat Lingkungan SMPN 4 Yogyakarta Juara III Lomba Debat Lingkungan SMPN 11 Yogyakarta Juara I Lomba Cerdas Cermat Lingkungan SMPN 5 Yogyakarta Juara II Lomba Cerdas Cermat Lingkungan SMPN 8 Yogyakarta Juara III Lomba Cerdas Cermat Lingkungan SMPN 2 Yogyakarta Juara I Lomba Karya Tulis Lingkungan SMPN 2 Yogyakarta Juara II Lomba Karya Tulis Lingkungan SMPN 10 Yogyakarta Juara III Lomba Karya Tulis Lingkungan SMP IT Abu Bakar Yogyakarta 5 Bank Sampah Bank Sampah Mandiri Mulya RW 20 Pringgokusuman Bank Sampah Guyub Rukun RW 05 Bausasran Bank Sampah Migunani RW 10 Ngupasan Bank Sampah Guyub Rukun RW 02 Kricak Bank Sampah Notoresik Mandiri RW 06 Notoprajan Bank Sampah Code Asri RW 04 Wirogunan Bank Sampah Tangan Uthik RW 04 Kadipaten Bank Sampah Mulia Artha RW 05 Bumijo Bank Sampah Mandiri RW 06 Tahunan Bank Sampah Renez RW 15 Gedongkiwo Bank Sampah Gajah Wong Asri RW 01 Prenggan Bank Sampah Mawar Merah RW 07 Baciro Bank Sampah Mugi Resik RW 12 Pakuncen Bank Sampah Greget Rereged RW 02 Gunungketur 6 Kampung Hijau Proklim Kampung Kauman RW 12 Ngupasan Kampung Jatimulyo RW 03 Kricak Kampung Gemblakan Atas RW 03 04 Suryatmajan Kampung Sutodirjan RW 20 Pringgokusuman Kampung Purbonegaran RW 11 Terban Kampung Cokrokusuman RW 10 Cokrodiningratan Kampung Suronatan RW 08 Notoprajan Kampung Gampingan RW 10 Pakuncen Kampung Malangan RW 13 Giwangan Kampung Gunungketur RW 02 Gunungketur Kampung Dipowinatan RW 01 02 03 Keparakan Kampung Kadipaten Kidul RW 01 02 03 Kadipaten Kampung Suryodiningratan RW 09 Suryodiningratan Kampung Tinalan RW 04 Prenggan 7 Reward Reward Kampung Hijau Proklim Tingkat DIY Kampung Pilahan RW 12 Rejowinangun Reward Pondok Pesantren Berwawasan Lingkungan Tingkat DIY Pondok Pesantren Darussalam Yogyakarta Reward Adipura Kecamatan Kecamatan Gondomanan Kecamatan Danurejan Kecamatan Jetis
Kamis 22/11/2018 15:15 WIB | oleh Pariwisata
Workshop Pembentukan Forum Komunikasi ODTW di Hotel Nueve 22 November 2018
Jogja Welcomes You - Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mengadakan Workshop Pembentukan Forum Komunikasi Obyek dan Daya Tarik Wisata hari ini Kamis (22/11) bertempat di Hotel Nueve, Workshop dimulai pukul 08.00 - 12.30 WIB. Workshop tersebut dihadiri oleh beberapa pelaku pariwisata di Kota Yogyakarta. Ibu Yetti Martanti, Sos,MM., selaku Kepala Bidang Promosi dan Pengembangan Pariwisata, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta sebagai narasumber memberikan penjelasan mengenai pembentukan forum komunikasi obyek dan daya tarik wisata, lalu diisi oleh narasumber kedua dari JTTC (Jogja Tourism Training Center) yaitu Bapak Eddy Prasetyo mengenai kelembagaan. Dalam kegiatan workshop tersebut, banyak membahas mengenai Obyek Daya Tarik Wisata Kota Yogyakarta yang melimpah yang tentu dapat dikelola dengan baik, tentunya dengan bantuan peran masyarakat sekitar dan juga dukungan dari pemerintah setempat ataupun para pelaku wisata, guna menambah jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta yang dikenal dengan Kota Pariwisata.
Kamis 22/11/2018 14:54 WIB | oleh Pariwisata
Rapat Persiapan JOGJAVAGANZA 2019
Jogja Welcomes You - Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta bersama pelaku pariwisata Kota Yogyakarta mengadakan rapat persiapan Jogjavaganza hari ini, Kamis (22/11), Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menggelar promosi wisata bernama "Jogjavaganza", Kegiatan tersebut diharapkan akan mampu meningkatkan potensi dan minat kunjung pariwisata Kota Yogyakarta. Pada kegiatan Jogjavaganza yang rencana akan digelar Februari 2019, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta berencana mengundang sebanyak 130 biro perjalanan wisata dari seluruh provinsi di Indonesia, yang masuk dalam kategori potential buyer. Biro perjalanan wisata tersebut akan diperkenalkan dengan berbagai pelaku industri pariwisata di Kota Yogyakarta mulai dari perhotelan, objek wisata, hingga pusat oleh-oleh. Tujuan acara ini adalah memfasilitasi pelaku usaha pariwisata, yaitu hotel bintang 3, bintang 2, bintang 1 dan prioritas hotel non bintang, travel agent di Kota Yogyakarta, obyek wisata, restaurant dan tempat oleh-oleh, agar pelaku usaha tersebut dapat melakukan kegiatan B to B (Bussiness to bussines). Sehingga para pelaku wisata ini bisa memperkenalkan produk mereka dan para agen perjalanan wisata yang diundang menjadi tertarik kemudian mendatangkan wisatawan nusantara maupun mancanegara ke Yogyakarta. Rangkaian kegiatan Jogjavaganza diawali welcome dinner, table top, closing dinner, dilanjutkan post tour ke bebarapa destinasi wisata yang ada di Yogyakarta melalui Jogjavaganza Table Top, buyer dapat membuat paket wisata yang menarik untuk menarik wisatawan berkunjung ke Yogyakarta.
Kamis 22/11/2018 00:00 WIB | oleh Portal Jogja
KUNJUNGAN KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) KABUPATEN KARAWANG
       Dalam rangka koordinasi dan konsultasi tentang pengembangan IT perijinan (pelayanan perizinan berbasis on line), proses penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), Online Single Submission (OSS) dll, maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang , melakukan kunjungan kerja ke Dinas Penanaman Modal dan Perizinan (DPMP) Kota Yogyakarta.        Kunjungan kerja tersebut dilakukan pada hari Kamis, tanggal 22 Nopember  2018, diikuti 4 (empat) orang. Dan kunjungan kerja dipimpin oleh Asep Suryana. Rombongan dari DPMPTSP Kabupaten Karawang  diterima oleh Darsana, SH (Kepala  Seksi Pengembangan Kinerja). (Christy D).
Kamis 22/11/2018 00:00 WIB | oleh Portal Jogja
KUNJUNGAN KERJA DPRD KABUPATEN KLUNGKUNG
      Dalam rangka memperoleh informasi terkait dengan Mekanisme Penerbitan Perijinan maka Unsur Pimpinan dan Komisi I DPRD Kabupaten Klungkung mengadakan kunjungan kerja/study banding ke Dinas Penanaman Modal dan Perizinan (DPMP) Kota Yogyakarta pada hari Kamis, tanggal 22 Nopember 2018. Tujuan kunjungan kerja tersebut adalah untuk memahami mekanisme penerbitan perijinan dengan segala permasalahan yang ada dan tindak lanjut penyelesaian permasalahan tersebut.      Rombongan Unsur Pimpinan dan Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Klungkung berjumlah 14 (empatbelas) orang, dipimpin oleh I Wayan Baru, S. Sos (Ketua DPRD ) dengan pendamping dari Sekretariat Dewan. Rombongan diterima oleh Darsana, SH (Kepala Seksi Pengembangan Kinerja)  serta Nadya Pratama Putri, S.Kom (Pengelelola Sistem Informasi).  (Christy D.)
Kamis 22/11/2018 00:00 WIB | oleh Portal Jogja
KUNJUNGAN KERJA DPMPTSP KOTA METRO
      Sehubungan dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik dan dalam rangka pembelajaran pelayanan perizinan secara on line dalam penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu, maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Metro Provinsi Lampung  melakukan kunjungan kerja yang kedua kalinya ke  Dinas Penanaman Modal dan Perizinan (DPMP) Kota Yogyakarta, pada hari Kamis, tanggal  22 Nopember 2018.          Rombongan dari DPMPTSP Kota Metro sebanyak 4 (empat) orang, Ruti Astusti Safrida,  Asih Trianti, Sri Ria Rahayu, dan Bayu Tanaya dan diterima langsung oleh Dra. Christy Dewayani, MM (Sekretaris), Rizki Khurniasari, SE (Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi Pelaporan). (Christy D)
Kamis 22/11/2018 00:00 WIB | oleh Portal Jogja
KUNJUNGAN KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) KABUPATEN SUBANG
      Dalam rangka optimalisasi pelayanan perizinan, koordinasi kelembagaan, dan penyelenggaraan perizinan di daerah melalui implementasi Online Single Submission (OSS) dll, maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Subang , melakukan kunjungan kerja ke Dinas Penanaman Modal dan Perizinan (DPMP) Kota Yogyakarta.        Kunjungan kerja tersebut dilakukan pada hari Kamis, tanggal 22 Nopember 2018 dan diikuti 19 (sembilan belas) orang. Pimpinan rombongan kunjungan kerja dari DPMPTSP Kabupaten Subang dipimpin oleh Akhmad Sobari, S. Sos (Kepala DPMPTSP), Dan diterima langsung oleh Nur Sulistiyohadi Sm, HK (Kepala Sub Bag Umum dan Kepegawaian),serta  Nadya Pratama Putri, S. Kom (Pengelola Sistem Informasi).   (Christy D).
Rabu 21/11/2018 20:44 WIB | oleh Lingkungan Hidup
Anugerah Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Tahun 2018 Akan Segera Digelar
DLH Kota Yogyakarta kembali menyelenggarakan Anugerah Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta 2018 Acara ini diberikan untuk mengapresiasi masyarakat dan penggiat lingkungan dalam melakukan pengelolaan lingkungan di Kota Jogja ini Acara akan diselenggaraan pada hari Kamis 22 11 2018 di halaman Kantor DLH Kota Yogyakarta Penghargaan diberikan kepada Sekolah dan Pondok Pesantren untuk kategori Sekolah Berwawasan Lingkungan Kehati Award Olimpiade Lingkungan yang diikuti oleh seluruh pelajar SMP dan SMA se Kota Yogyakarta dalam kategori Debat Cerdas Cermat dan Karya Tulis serta pemberian penghargaan kepada Bank Sampah Kampung Hijau Proklim tingkat Kota dan Propinsi dan Adipura Kecamatan
Rabu 21/11/2018 16:49 WIB | oleh Pariwisata
Grebeg Maulud di Pura Pakualaman Yogyakarta
Jogja Welcomes You - Grebeg Mulud Pakualaman merupakan tradisi menyambut dan merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW (Maulud Nabi) oleh Puro Pakualaman Yogyakarta. Grebeg dalam tradisi jawa, yaitu Grebeg Mulud yang diselenggarakan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW sekaligus sebagai ungkapan syukur Raja terhadap rakyatnya. Prosesi Grebeg Maulud dimulai dari tempat meletakkan gunungan di Keben Kraton Yogyakarta. Pada jadwal yang telah ditentukan seluruh gunungan yang ada dibawa melewati Siti Hinggil dan Pagelaran. Proses kirab membawa gunungan ini diiringi oleh beberapa barisan prajurit. Gunungan tersebut langsung dibawa masuk ke dalam kompleks Puro Pakualaman untuk diserahterimakan kepada Sri Paduka Pakualam selaku pemimpin Puro Pakualaman. Proses serahterima berlangsung secara singkat dan dilanjutkan dengan doa bersama oleh seluruh orang yang hadir di Pendopo Puro Pakualaman. Setelah didoakan, para kerabat Puro Pakualaman melakukan simbolisasi dengan mengambil beberapa bagian gunungan sebelum dibawa menuju ke Lapangan Sewandanan untuk dibagikan kepada masyarakat. Baik tua-muda, pria maupun wanita semua berebut mendapatkan hasil bumi dari gunungan grebeg yang konon dapat membawa berkah. Gunungan yang dirayah/dibagikan oleh warga tersebut merupakan satu dari tujuh gunungan yang berasal dari Keraton Yogyakarta. Tiga diantaranya diperebutkan di halaman Masjid Gede Kauman. Kemudian Tiga berikutnya diperebutkan warga dan pegawai aparatur negara di Kepatihan, kompleks kantor Gubernur DIY.
Selasa 20/11/2018 20:38 WIB | oleh Pariwisata
Tradisi Kondur Gangsa 20 November 2018
Jogja Welcomes You - Puncak Peringatan Maulid Nabi di Yogyakarta akan ditandai dengan Kondur Gangsa. Sebelumnya, Sri Sultan Hamengku Buwono X akan miyos di Kagungan Dalem Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta untuk menyebar Udhik-udhik di tiga tempat berbeda. Udhik-udhik terlebih dahulu disebar di Pagongan Kidul, kemudian dilanjut di Pagongan Lor dan terakhir akan disebar di dalam Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Udhik-udhik berisikan pecahan uang logam, beras kuning dan biji-bijian merupakan lambang sedekah Raja bagi rakyatnya. Sebar udhik-udhik oleh Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menjadi tanda dimulainya prosesi Kondur Gangsa. Kondur Gangsa yakni prosesi pulangnya dua Gamelan Sekati milik Kraton Yogyakarta, Yakni Kanjeng Kyai Gunturmadu dan Kanjeng Kyai Nagawilaga dari Pagongan Masjid Gedhe ke dalam keraton setelah ditabuh di Pagongan Masjid Gedhe Kauman. Kondur Gangsa yakni dikembalikannya dua gamelan pusaka menuju Kraton Yogyakarta. photo credit : www.suarajogja.net // by Agus Yuniarso (flickr.com)
Selasa 20/11/2018 20:19 WIB | oleh Pariwisata
Sego Gurih, Kuliner Sekaten Yang Sarat Makna
Jogja Welcomes You - Bersamaan dengan digelarnya Sekaten, akan banyak penjual dadakan Nasi gurih bermunculan di sekitar Masjid Gede Kauman. Di tempat inilah sepasang gamelan kuno Kanjeng Kyai Gunturmadu dan Kanjeng Kyai Nagawilaga dilantunkan hingga berakhirnya perayaan Garebeg yang ditandai keluarnya sejumlah Gunungan. Sebenarnya Sego Gurih bukanlah sepenuhnya kuliner khas pada saat Sekaten, Sego gurih sama halnya dengan Gudeg yang dapat dijumpai di Kota Jogja, namun memang tidak banyak yang menjajakan Nasi gurih tersebut. Hanya pada kesempatan Sekatenlah Nasi gurih banyak dijumpai, khususnya pada saat penutupan Sekaten, tidak sedikit masyarakat Yogyakarta dan wisatawan berbondong-bondong untuk dapat menikmati Sego gurih. Sego gurih biasanya juga dihidangkan dengan aneka macam pelengkap seperti lalapan dan lauk-pauk. Bagi masyarakat di Yogyakarta, sego gurih atau nasi gurih merupakan sebuah wujud dari rasa syukur dan meminta kesalamatan kepada Tuhan. Dengan filosofi tersebut maka seringkali kita juga menjumpai nasi gurih disajikan dalam upacara tradisi syukuran dan slametan dalam budaya jawa.
Senin 19/11/2018 13:19 WIB | oleh Pariwisata
Garebeg Mulud 21 November 2018 Kraton akan Tutup Satu Hari
Jogja Welcomes You - Diberitahukan bahwa Kraton Yogyakarta akan tutup untuk kegiatan pariwisata pada hari Rabu (21/11/2018) karena akan diadakannya Upacara Garebeg Mulud, acara Garebeg Mulud akan berlangsung mulai pukul 07.30 WIB. Wisata akan dibuka kembali pada Kamis (22/11/2018) pukul 08.30-14.00 WIB. Garebeg Mulud adalah salah satu upacara yang hingga saat ini rutin dilaksanakan oleh Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Kata Garebeg, memiliki arti diiringi atau diantar oleh orang banyak. Hal ini merujuk pada Gunungan yang diiringi oleh para prajurit dan Abdi Dalem dalam perjalanannya dari keraton menuju Masjid Gedhe. Dalam pendapat lain dikatakan bahwa Garebeg atau yang umumnya disebut "Grebeg" berasal dari kata "gumrebeg", mengacu kepada deru angin atau keramaian yang ditimbulkan pada saat berlangsungnya upacara tersebut. Grebeg merupakan upacara keagamaan kraton yang di adakan tiga kali dalam setahun bertepatan dengan kelahiran Nabi Muhammad Saw ( Grebeg maulud ), Hari Raya Idul Fitri ( Grebeg Syawal ), Hari Raya Idul Adha ( Grebeg Besar ). Pada hari itu Sri Sultan berkenaan memberi sedekah berupa gunung-gunungan berisi makanan dan lain0lain kepada rakyat. Upacara semacam itu di sertai dengan upacara penembahan Tuhan Yang Maha Kuasa oleh Sri Sultan sendiri di Sitihinggil-Utara dan kemudian pembacaan doa oleh kyai penghulu untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, kagungan agama dan kebahagiaan serta keselamatan kraton, nusa dan bangsa pada umumnya. info credit : http://henisetiyaningsih.blogspot.com/2013/05/upacara-grebeg-di-jogjakarta.html www.kratonjogja.id photo credit : IG @kratonjogja
Rabu 14/11/2018 16:48 WIB | oleh Pariwisata
Sosialisasi Pokdarwis di Kecamatan Gondokusuman
Jogja Welcomes You - Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta kembali mengadakan Sosialisasi Pokdarwis dalam rangka promosi dan pengembangan pariwisata Kota Yogyakarta. acara Sosialisasi Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dilaksanakan di Kecamatan Gondokusuman. sosialisasi tersebut membahas mengenai pengembangan wisata di pusat Kota Yogyakarta khususnya wisata buatan yang masih perlu penataan ulang dan memberikan sosialisasi kepada Sumber Daya Manusia sekitar objek wisata agar dapat mengoptimalkan potensi wisata yang ada diwilayah tersebut. tidak hanya objek wisata, perwakilah dari hotel-hotel di kawasan tersebut juga hadir untuk membahas mengenai pengembangan promosi pariwisata terkait dengan akomodasi di Kota Yogyakarta. Sosialisasi Pokdarwis diikuti oleh banyak perwakilan dari hotel-hotel dari kawasan pakualaman dan danurejan, selain sosialisasi ada juga sesi tanya jawab antara pelaku wisata dan narasumber.
Selasa 13/11/2018 00:00 WIB | oleh Portal Jogja
SETKAB RI STUDY BANDING ATAS BEST PRACTISE PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK KOTA YOGYAKARTA
      Dalam rangka penyusunan kajian tentang pengembangan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi di Sekretariat Kabinet (Setkab) , maka  Setkab RI melakukan studi banding atas best practise pelaksanaan pelayanan publik yang diterapkan di Pemerintah Kota Yogyakarta. Adapun lokasi yang dilakukan untuk study banding adalah Dinas Penanaman Modal dan Perizinan (DPMP) Kota Yogyakarta. Dipilihnya DPMP Kota Yogyakarta sebagai tempat untuk study banding karena DPMP merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memberikan pelayanan publik kepada masyarakat berupa pelayanan perizinan dengan memberikan  kemudahan permohonan perizinan, salah satu upaya pemberian kemudahan pelayanan perizinan kepada masyarakat yaitu berupa penyederhanaan penyelenggaraan pelayanan berupa sistem pelayanan antrean secara on line.       Hal tersebut menjadikan daya tarik bagi rombongan dari Setkab RI untuk memahami pelayanan perizinan berbasis on line maupun aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh DPMP Kota Yogyakarta dalam memberikan pelayanan kepada pemohon. Setkab RI  melaksanakan Study Banding  ke DPMP Kota Yogyakarta , pada hari Selasa, tanggal 13 Nopember 2018.       Adapun rombongan dari Setkab RI  berjumlah 3 (tiga) orang , dipimpin oleh Bagas Putranto (Kepala Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi) serta 2 (dua) orang Pegawai pada Biro Akuntabilitas Kinerja dan Reformasi Birokrasi.       Rombongan dari  Setkab RI tersebut diterima oleh Dra. Christy Dewayani, MM  (Sekretaris) , serta didampingi Nur Sulistyohadi, Sm. Hk.(Ka. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian),  Rizki Kurniasari (Ka. Sub Bag PEP), Gunawan Heri Mulyono, SH (Ka. Seksi Regulasi), Supriadi,  SPd (Ka. Seksi Verifikasi dan Penerbitan Izin), Drs. Sahlan Sumantri (Ka. Sub Bagian Keuangan), serta Akhmad Yuliantara, SIP (Kepala Seksi Data dan Informasi). (Christy D)   
Senin 05/11/2018 15:30 WIB | oleh Pariwisata
Guppy International Festival 2018
Jogja Welcomes You - Guppy International Festival 2018 telah selesai digelar di Pasar Ngasem. Festival bertaraf internasional yang baru pertama kali digelar di Indonesia ini menghadirkan ratusan ekor ikan guppy dari berbagai negara untuk ikut kontes dan pameran. Wakil WaliKota Yogyakarta Heroe Poerwadi hadir dalam pembukaan Guppy International Festival 2018, Menurut Wakil Walikota Yogyakarta, ikan guppy merupakan salah satu spesies ikan yang sangat mudah dikembangkan. Selain tidak butuh lahan yang luas, ikan tersebut juga bisa hidup di lahan terbatas. Pengembanganya juga sangat mudah dan bisa disilangkan untuk menghasilkan ikan yang cantik dengan warnanya yang elok. Guppy International Festival 2018 diikuti 50 peserta komunitas dari dalam dan luar negeri, Para pecinta ikan hias Guppy yang tergabung dalam Indonesia Guppy Popularized Association (IGPA). selain diikuti oleh banyaknya peserta, acara Guppy International Festival 2018 juga mendatangkan juri dari luar negeri.