Sabtu 03/11/2018 14:14 WIB | oleh Pariwisata
Ramainya Pembukaan Pasar Malam Perayaan Sekaten 2018
Jogja Welcomes You - Pasar Malam Perayaan Sekaten atau yang sering disebut dengan Sekaten, telah resmi dibuka pada Jumat 2 November 2018, sebelum upacara Sekaten akan diadakan kegiatan pasar malam terlebih dahulu selama satu bulan penuh. Tradisi yang ada sejak zaman Kerajaan Demak (abad ke-16) ini diadakan setahun sekali pada bulan Maulud, bulan ke tiga dalam tahun Jawa, dengan mengambil lokasi di pelataran atau Alun-alun Utara Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Acara Pasar Malam Perayaan Sekaten sangat dinanti oleh masyarakat Yogyakarta, baik anak-anak maupun orang dewasa, banyaknya wahana permainan dan juga stand yang memadati acara perayaan sekaten adalah alasan mengapa sekaten sangat diminati oleh masyarakat yogyakarta. wahana permaianan anak-anak dan juga dewasa banyak dijumpai di perayaan sekaten, kuliner jajanan kekinian dan juga kuliner tradisional juga tidak kalah menarik minat kunjung masyarakat, juga panggung kesenian yang menjadi daya tarik tersendiri bagi kalangan dewasa dan anak-anak. Pada malam dibukanya Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS), sangat terlihat antusiasme warga yang hadir di alun-alun utara Kota Yogyakarta, terlihat dari lahan parkir yang sangat penuh dan juga wahana permainan yang dipadati oleh remaja dan juga anak-anak, stand-stand kuliner berjejer menyuguhkan jajanan khas kekinian, dan juga stand pakaian baru dan stand pakaian bekas/awul-awul menjadi daya tarik tersendiri yang membuat perayaan sekaten sangat dinanti oleh masyarakat.
Sabtu 03/11/2018 14:04 WIB | oleh Pariwisata
Sekaten Resmi Dibuka Jumat 2 November 2018
Jogja Welcomes You - Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) 2018 resmi dibuka pada jumat (2/11/2018) oleh Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X dan Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi. Pembukaan peresmian Sekaten tersebut ditandai dengan pemukulan kenong sebanyak tiga kali. Pasar Malam Sekaten akan digelar selama 18 hari, yaitu pada 2-19 November 2018 di Alun-Alun Utara Kota Yogyakarta. Banyak stand yang memadati area Sekaten, seperti stand kuliner, pakaian, dan juga wahana permainan. Terdapat juga panggung kesenian yang dapat dinikmati oleh masyarakat yang hadir dalam perayaan Sekaten, seperti suguhan kesenian tradisional, tarian daerah, dan juga musik-musik tradisional hingga band-band lokal.
Kamis 01/11/2018 17:02 WIB | oleh Pariwisata
SERUFODAY "ANAGATA" 1-4 November 2018 Di Jogja National Museum GRATIS
Jogja Welcomes You - UKM SERUFO UNY dengan rendah hati mempersembahkan: SERUFODAY ANAGATA 1-4 November 2018 Di Jogja National Museum GRATIS !!! Kurator: Arga Aditya *Pembukaan:* *Kamis, 1 November 2018* Pukul 19.00 WIB Menampilkan: UKM Unstrat SICMA NITCH PRIMITIF DIANDRAS *Jumat, 2 November 2018* Lomba Mural di JNM Pukul 14.00 WIB Workshop ilustrasi cover buku oleh Katalika Project Pukul 18.30 WIB (untuk umum dan gratis) *Sabtu, 3 November 2018* Creative Sharing Branding oleh Elang Li.bs.tud Pukul 14.00 WIB (untuk umum dan gratis) Workshop Fashion Commercial Photography oleh Niken Pukul 18.30 WIB (untuk umum dan gratis) *Penutupan* *Minggu, 4 November 2018* Pukul 19.00 WIB Pengumuman Lomba Mural dan Fotografi Menampilkan: SICMA Sunday Morning Kopi Loewak Tentang Anagata: Istilah anagata sendiri berasal dari bahasa sansekerta yang berartikan kurun waktu yang akan datang. Anagata bisa menjadi sarana mengeluarkan semua kepenatan dalam diri terhadap objek-objek subtil yang mengganggu dan menjadi masalah atau juga harapan kedepan, berupa sebuah cerita yang bisa menjadi perenungan bagi diri sendiri maupun orang lain di kurun waktu yang akan datang (100 tahun Indonesia merdeka, Indonesia 2045). info lebih lanjut: @serufoday @serufouny
Kamis 01/11/2018 16:56 WIB | oleh Pariwisata
PENGUMUMAN PEMENANG WAYANG JOGJA NIGHT CARNIVAL #3 DI MALAM PUNGKASAN JOGJA GREAT SALE 2018
Jogja Welcomes You - Selesai sudah rangkaian acara Festival Jogja Kota sebagai perayaan HUT Kota Yogyakarta ke-262 dengan tema "Bersama Membangun Jogja" yang dilaksanakan sejak 1 oktober 2018 hingga puncaknya hari rabu tanggal 31 oktober 2018. Pada acara Malam Pungkasan/Penutupan Festival Jogja Kota sebagai perayaan HUT Kota Yogyakarta ke-262 yang berlangsung di Galeria Mall, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mengumumkan peserta pemenang Wayang Jogja Night Carnival #3 yang dilaksanakan 7 oktober 2018 dan diikuti oleh 14 Kecamatan se Kota Yogyakarta. Berikut adalah peserta pemenang Wayang Jogja Night Carnival #3 2018 : JUARA I : Kecamatan Mergangsan JUARA II : Kecamatan Gondokusuman JUARA III : Kecamatan Wirobrajan JUARA FAVORIT : Kecamatan Umbulharjo Berikut adalah peserta Wayang Jogja Night Carnival yang berkesempatan mendapatkan juara pada acara WJNC #3 2018.
Kamis 01/11/2018 16:41 WIB | oleh Pariwisata
Malam Pungkasan Jogja Great Sale 2018 dihadiri Oleh Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta
Jogja Welcomes You - Festival Jogja Kota sebagai perayaan HUT Kota Yogyakarta ke-262 dengan tema "Bersama Membangun Jogja" yang berlangsung selama satu bulan penuh selama bulan oktober berlangsung sangat meriah. Dengan adanya dukungan dari Pemerintah Kota Yogyakarta, Masyarakat Kota Yogyakarta, serta Pelaku usaha yang turut berpartisipasi dalam seluruh rangkain event yang telah dimulai sejak tanggal 1 Oktober 2018 dengan kegiatan Wiwitan/Pembukaan Festival Jogja Kota di Legawong, hingga Pengundian Jogja Great Sale 2018 sebagai Malam Pungkasan/Penutupan Festival Jogja Kota yang dilaksanakan pada Rabu 31 Oktober 2018 di Galeria Mall Yogyakarta. Acara dimulai pukul 19.00 WIB dan dibuka oleh Bapak Walikota Yogyakarta Bapak H. Haryadi Suyuti yang sekaligus memberikan sambutan pada Malam Pungkasan Jogja Great Sale 2018 tersebut. Bapak Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti yang hadir bersama dengan Bapak Wakil Walikota Yogyakarta yaitu Bapak Heroe Poerwadi mengikuti acara Malam Pungkasan hingga berakhirnya acara yaitu pengundian hadiah Jogja Great Sale 2018.
Kamis 01/11/2018 16:28 WIB | oleh Pariwisata
Kunjungan Ke Klenteng Tjen Ling Kiong atau Klenteng Poncowinatan pada acara Test Tour
Jogja Welcomes You - Dinas Pariwisata mengajak beberapa perwakilan stakeholder pariwisata pada salah satu kegiatan Bidang Promosi dan Pengembangan Pariwisata yaitu Test Tour. kegiatan Test Tour dilaksanakan senin-kamis, tanggal 18-20 Oktober 2018. Test Tour dimulai dari hari Kamis mengunjungi Pabrik Pembuatan Rokok sejak tahun 1918 yaitu Taru Martani, Klenteng Poncowinatan, Menikmati Bakso dan Es Buah PK, dan diakahiri dengan mengunjungi Masjid Gedhe Kauman dan menikmati suguhan di Pendopo Lawas Alun-alun Utara Kota Yogyakarta. Pada Kunjungan ke Klenteng Tjen Ling Kiong atau biasa disebut Klenteng Poncowinatan yang beralamatkan di Jl. Poncowinatan 16, depan Pasar Kranggan Yogyakarta. Dinas Pariwisata disambut hangat oleh pengurus Klenteng Tjen Ling Kiong tersebut, dan dijelaskan mengenai sejarah dan isi dari Klenteng Tjen Ling Kiong. Klenteng Tjen Ling Kiong yang dikelola Yayasan Bhakti Loka ini memiliki keistimewaan yang mungkin tidak dimiliki Klenteng-klenteng lainnya. Klenteng Poncowinatan ini merupakan salah satu benda atau Bangunan Cagar Budaya (BCB) yang dimiliki Kota Yogyakarta yang sudah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM.07/PW.007/MKP/2010, yang ditanda tangani Menteri Kebudayaan dan Pariwsata Jero Wacik. Klenteng Poncowinatan ini adalah tinggalan sejarah dan purbakala yang harus tetap dilindungi dan dilestarikan termasuk lingkungan sekitarnya. Setiap Tahun Baru Imlek dan hari-hari keagamaan bagi orang tionghoa, Klenteng ini selalu ramai dikunjungi umat baik yang ada di Yogyakarta maupun dari luar Yogyakarta. Klenteng ini juga menarik perhatian wisatawan, lantaran termasuk salah satu bangunan tua di Yogyakarta. Beberapa pihak mengusahakan klenteng ini ditetapkan sebagai kawasan heritage alias benda cagar budaya. Setiap Imlek tiba, Klenteng Poncowinatan ini juga dalam tradisinya menggelar tumpengan merah putih yang didoakan bersama-sama. Tumpengan merah putih ini digelar untuk mendoakan bangsa dan negara Indonesia dan kemakmuran umat di seluruh dunia. Yang unik adalah perayaan Imlek yang selama ini selalu identik dengan ragam tradisi dari tanah leluhur etnis Tionghoa di China atau Tiongkok, tidak terjadi di Klenteng Poncowinatan ini. Suasana berbeda di setiap perayaan Imlek di kelenteng Poncowinatan ini adalah hadirnya nuansa adat Jawa. Perayaan dan kegiatan mempersembahkan rasa syukur menyambut tahun baru berhias juga dengan hadirnya tumpeng. Aroma akulturasi tradisi Imlek dengan nuansa Jawa juga sangat terasa ketika ratusan warga duduk di meja panjang untuk makan bersama usai memanjatkan doa.
Kamis 01/11/2018 16:17 WIB | oleh Pariwisata
KUNJUNGAN TEST TOUR DI TARU MARTANI
Jogja Welcomes You - Dinas Pariwisata mengajak beberapa perwakilan stakeholder pariwisata pada salah satu kegiatan Bidang Promosi dan Pengembangan Pariwisata yaitu Test Tour. kegiatan Test Tour dilaksanakan senin-kamis, tanggal 18-20 Oktober 2018. Test Tour dimulai dari hari Kamis mengunjungi Pabrik Pembuatan Rokok sejak tahun 1918 yaitu Taru Martani. Tarumartani adalah sebuah perusahaan dagang milik pemerintah daerah sang pembuat cerutu tersebut. Pabrik ini semula didirikan oleh seorang pendudukan berkewarganegaraan Belanda pada tahun 1918 di tepi jalan Magelang dan bernama N.V. Negresco. Negresco pada awalnya dimaksudkan untuk menyediakan bagi para prajurit Belanda dan pejabat tinggi di Yogyakarta setelah kurangnya cerutu akibat Perang Dunia I. Tapi kemudian, perusahaan melihat bahwa orang-orang Jawa juga tertarik untuk merokok, dengan demikian, mereka memutuskan untuk menjual cerutu di sekitar Hindia Belanda juga. pada masa pendudukan Jepang di Jogjakarta, pabrik ini diganti nama menjadi Java Tobacco Kojo dan lokasinya dipindahkan ke lokasi Jln. Kompol B. Supratman, Yogyakarta. Selanjutnya pada 23 September 1972 nama Taru Martani diresmikan oleh Menteri Ekuin yang kala itu dijabat oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Sebagaimana orang Jawa selalu mengutamakan makana disetiap penyematan nama, nama Taru Martani memiliki arti daun kehidupan. Taru (daun) dan martani (kehidupan). Sejak 1918, Taru Martani senantiasa menciptakan formulasi campuran tembakau cerutu yang bercita rasa tinggi guna memenuhi keinginan dari para pecinta cerutu sejati. Taru Martani memproduksi 14 jenis cerutu yang telah masyhur di seluruh dunia yaitu, Cigarillos/Treasure, Extra Cigarillos, Senoritas, Panatella, Slim Panatella, Half Corona, Corona, Super Corona/Grand Corona, Boheme, Perfecto, Royal. Rothschild, dan Churchill. Taru Martani saat ini memproduksi 3 formulasi campuran cerutu yaitu : Natural Cigar (murni tembakau), Flavour Cigar (tembakau dengan saus/aroma Mint, Amareto, Vanilla, Rum dan Hazelnut) dan Mild Cigar (tembakau "ringan"). Untuk bahan baku, Taru Martani mendatangkan tembakau dari daerah Besuki, Jember, Jawa Timur.
Kamis 01/11/2018 14:54 WIB | oleh Pariwisata
Sugriwa-Subali-Anjani dari Kecamatan Mantrijeron di Wayang Jogja Night Carnival #3
Jogja Welcomes You - Dalam memeriahkan acara Wayang Jogja Night Carnival #3 yang digelar hari minggu (7/10/2018), perwakilan dari Kecamatan Mantrijeron membawakan persembahan wayang modern dengan judul Sugriwa-Subali-Anjani. Persembahan dari Kecamatan Mantrijeron membuat penonton yang hadir terbawa dalam suasana yang klasik namun dengan balutan seni modern yang indah, dan tidak sedikit pula masyarakat dengan antusiasnya mengambil gambar dan memberikan tepuk tangan meriah. Acara Berlangsung dari pukul 06.00 WIB - 22.00 WIB dimulai dari Jl. Jenderal Sudirman, melewati Tugu Jogja, dan berakhir di depan Hotel Grand Zuri Yogyakarta.
Kamis 01/11/2018 14:53 WIB | oleh Pariwisata
Kresna dari Kecamatan Gondokusuman di Wayang Jogja Night Carnival #3
Jogja Welcomes You - Dalam memeriahkan acara Wayang Jogja Night Carnival #3 yang digelar hari minggu (7/10/2018), perwakilan dari Kecamatan Gondokusuman membawakan persembahan wayang modern dengan judul Kresna. Persembahan dari Kecamatan Gondokusuman membuat penonton yang hadir terbawa dalam suasana yang klasik namun dengan balutan seni modern yang indah, dan tidak sedikit pula masyarakat dengan antusiasnya mengambil gambar dan memberikan tepuk tangan meriah. Acara Berlangsung dari pukul 06.00 WIB - 22.00 WIB dimulai dari Jl. Jenderal Sudirman, melewati Tugu Jogja, dan berakhir di depan Hotel Grand Zuri Yogyakarta.
Kamis 01/11/2018 14:51 WIB | oleh Pariwisata
Srikandi dari Kecamatan Danurejan di Wayang Jogja Night Carnival #3
Jogja Welcomes You - Dalam memeriahkan acara Wayang Jogja Night Carnival #3 yang digelar hari minggu (7/10/2018), perwakilan dari Kecamatan Danurejan membawakan persembahan wayang modern dengan judul Srikandi. Persembahan dari Kecamatan Danurejan membuat penonton yang hadir terbawa dalam suasana yang klasik namun dengan balutan seni modern yang indah, dan tidak sedikit pula masyarakat dengan antusiasnya mengambil gambar dan memberikan tepuk tangan meriah. Acara Berlangsung dari pukul 06.00 WIB - 22.00 WIB dimulai dari Jl. Jenderal Sudirman, melewati Tugu Jogja, dan berakhir di depan Hotel Grand Zuri Yogyakarta.
Kamis 01/11/2018 14:39 WIB | oleh Pariwisata
Suwida dari Kecamatan Wirobrajan di Wayang Jogja Night Carnival #3
Jogja Welcomes You - Dalam memeriahkan acara Wayang Jogja Night Carnival #3 yang digelar hari minggu (7/10/2018), perwakilan dari Kecamatan Wirobrajan membawakan persembahan wayang modern dengan judul Suwida. Persembahan dari Kecamatan Wirobrajan membuat penonton yang hadir terbawa dalam suasana yang klasik namun dengan balutan seni modern yang indah, dan tidak sedikit pula masyarakat dengan antusiasnya mengambil gambar dan memberikan tepuk tangan meriah. Acara Berlangsung dari pukul 06.00 WIB - 22.00 WIB dimulai dari Jl. Jenderal Sudirman, melewati Tugu Jogja, dan berakhir di depan Hotel Grand Zuri Yogyakarta.
Kamis 01/11/2018 14:28 WIB | oleh Pariwisata
Togog-Semar-Bathara-Guru dari Kecamatan Jetis
Jogja Welcomes You - Dalam memeriahkan acara Wayang Jogja Night Carnival #3 yang digelar hari minggu (7/10/2018), perwakilan dari Kecamatan Jetis membawakan persembahan wayang modern dengan judul Togog-Semar-Bathara-Guru. Persembahan dari Kecamatan Jetis membuat penonton yang hadir terbawa dalam suasana yang klasik namun dengan balutan seni modern yang indah, dan tidak sedikit pula masyarakat dengan antusiasnya mengambil gambar dan memberikan tepuk tangan meriah. Acara Berlangsung dari pukul 06.00 WIB - 22.00 WIB dimulai dari Jl. Jenderal Sudirman, melewati Tugu Jogja, dan berakhir di depan Hotel Grand Zuri Yogyakarta.
Kamis 01/11/2018 14:02 WIB | oleh Pariwisata
Semar Persembahan dari Kecamatan Tegalrejo
Jogja Welcomes You - Dalam memeriahkan acara Wayang Jogja Night Carnival #3 yang digelar hari minggu (7/10/2018), perwakilan dari Kecamatan Tegalrejo membawakan persembahan wayang modern dengan judul Semar. Persembahan dari Kecamatan Tegalrejo membuat penonton yang hadir terbawa dalam suasana yang klasik namun dengan balutan seni modern yang indah, dan tidak sedikit pula masyarakat dengan antusiasnya mengambil gambar dan memberikan tepuk tangan meriah. Acara Berlangsung dari pukul 06.00 WIB - 22.00 WIB dimulai dari Jl. Jenderal Sudirman, melewati Tugu Jogja, dan berakhir di depan Hotel Grand Zuri Yogyakarta.
Kamis 01/11/2018 14:01 WIB | oleh Pariwisata
Anoman Duta Persembahan dari Kecamatan Umbulharjo
Jogja Welcomes You - Dalam memeriahkan acara Wayang Jogja Night Carnival #3 yang digelar hari minggu (7/10/2018), perwakilan dari Kecamatan Umbulharjo membawakan persembahan wayang modern dengan judul Anoman Duta. Persembahan dari Kecamatan Umbulharjo membuat penonton yang hadir terbawa dalam suasana yang klasik namun dengan balutan seni modern yang indah, dan tidak sedikit pula masyarakat dengan antusiasnya mengambil gambar dan memberikan tepuk tangan meriah. Acara Berlangsung dari pukul 06.00 WIB - 22.00 WIB dimulai dari Jl. Jenderal Sudirman, melewati Tugu Jogja, dan berakhir di depan Hotel Grand Zuri Yogyakarta.
Kamis 01/11/2018 14:00 WIB | oleh Pariwisata
Kumbokarno Kecamatan Mergangsan
Jogja Welcomes You - Dalam memeriahkan acara Wayang Jogja Night Carnival #3 yang digelar hari minggu (7/10/2018), perwakilan dari Kecamatan Mergangsan membawakan persembahan wayang modern dengan judul Kumbokarno. Persembahan dari Kecamatan Mergangsan membuat penonton yang hadir terbawa dalam suasana yang klasik namun dengan balutan seni modern yang indah, dan tidak sedikit pula masyarakat dengan antusiasnya mengambil gambar dan memberikan tepuk tangan meriah. Acara Berlangsung dari pukul 06.00 WIB - 22.00 WIB dimulai dari Jl. Jenderal Sudirman, melewati Tugu Jogja, dan berakhir di depan Hotel Grand Zuri Yogyakarta.