Senin 00/00/0000 00:00 WIB |
Ratusan Difabel Kota Yogya Mengikuti Jamkesus Terpadu 2018
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Yogya pagi ini memberikan pelayanan Jaminan Kesehatan Khusus (Jamkesus) terpadu yang di ikuti sebanyak 250 penyandang disabilitas se - Kota Yogya di Rumah Sakit DKT Kota Baru. Pelayanan ini di adakan selama dua hari (18 " 19 April).
Tidak hanya penyandang disabilitas usia dewasa, kalangan disabilitas usia anak juga ikut menunggu giliran pelayanan terpadu tersebut. Beberapa terlihat menggunakan kursi roda. Sejumlah lainnya berjalan didampingi orang tua atau keluarganya.
Satu per satu, para penyandang disabilitas mendapat pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan oleh tim medis baik dokter umum maupun spesialis. Begitu selesai tahap pemeriksaan kesehatan, mereka bergantian mendapat pelayanan tim khusus.Tim khusus ini kemudian merekomendasikan alat bantu yang diperlukan sesuai kebutuhan yang bersangkutan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinsos Kota Yogya, Bejo Suwarno menyebutkan pelayanan yang diberikan kepada para penyandang disabilitas meliputi penerbitan rekomendasi dinas sosial, penjaminan Jamkesus, layanan rehabilitasi sosial, pemeriksaan kesehatan oleh perawat, dokter spesialis rehabilitasi medik hingga pemberian alat bantu sesuai kondisi masing-masing pasien.
Dengan layanan jamkesus terpadu ini, semua layanan terintegrasi di satu tempat. Disini juga sudah disediakan dokter jamkesus, dokter puskesmas, dokter spesialis, dan alat bantu. Sehingga, mereka datang dalam satu hari sudah mencakup semua, katanya.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi bahkan ikut hadir menyemangai para difabel di lokasi selama proses pelayanan terpadu tersebut.
Kami berusaha memberikan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan kebutuhan berbagai aspek kehidupan penyandang disabilitas" ungkapkanya.
Ia juga mengatakan ini adalah komitmen Pemkot Yogya untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. serta bentuk responsivitas dalam menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan khususnya bagi penyandang disabilitas.
Menurutnya pelayanan Jamkesus terpadu ini akan mendekatkan layanan Pemerintah kepada masyarakat, sehingga, lanjutnya, para penyandang disabilitas tidak terbebani oleh jarak, waktu, maupun biaya sehingga pelayanan menjadi lebih efisien dan efektif.
"Kami sangat berharap, dengan berbagai kemudahan akses, baik pendaftaran, administrasi maupun fasilitas antar jemput, kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dapat meningkatkan jumlah partisipasi penyandang difabel dalam kegiatan ini" katanya.
Ia pun menghimbau kepada berbagai pihak baik Puskesmas, PSM, TKSK, LSM pendamping, relawan maupun para penyandang disabilitas dan pihak terkait untuk menginformasikan, mengajak dan memberikan layanan sebaik-baiknya kepada para penyandang disabilitas terutama untuk mensukseskan kegiatan ini.
"kedepan akan semakin banyak penyandang disabilitas yang mendapatkan pelayanan dengan sebaik-baiknya" harapnya. (Han)