Senin 00/00/0000 00:00 WIB |
ANTISIPASI BENCANA 10 KAMPUNG TANGGUH BENCANA DAPAT BANTUAN MOTOR BERODA TIGA
Pemerintah Kota Yogyakarta akan memberikan bantuan berupa kendaraan motor beroda tiga lengkap dengan peralatannya kepada 10 kampung dari 9 kelurahan yang ada di Kota Yogyakarta. Kesepuluh kampung itu yakni Kampung Ledok Tukangan kelurahan Tegal Panggung kecamatan Danurejan, Kampung Joyonegaran kelurahan Wirogunan kecamatan Wirobrajan, Kampung Jetisharjo kelurahan Cokrodiningratan kecamatan Jetis, Kampung Sorosutan dan Dagaran kelurahan Sorosutan kecamatan Umbulharjo, Kampung Terban kelurahan Terban kecamatan Gondokusuman, Kampung Gemblakan Bawah kelurahan Suryatmajan kecamatan Danurejan, Kampung Prawirodirjan kelurahan Prawirodirjan kecamatan Gondomanan, Kampung Balirejo Mujamuju kecamatan Umbulharjo, dan Kampung Sodagaran kelurahan Tegalrejo kecamatan Tegalrejo.
Hali ini disampaikan Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti saat menyambangi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta di Kompleks Balaikota Yogyakarta, Rabu, (13/11) pagi. Kedatangan Walikota ke BPBD didampingi Asisten Sekda , Aman Yuriadijaya, Kepala Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah (DBGAD) Ir. Hari Setyowacono,MT, Kabag. Humas dan Informasi Ig. Trihastono, dan beberapa staf SKPD terkait.
Di depan pimpinan dan karyawan BPBD, Walikota mengingatkan jajaran BPBD untuk mengantisipasi kondisi cuaca yang ekstrim yang terjadi sekarang ini dan dapat menimbulkan potensi bencana seperti banjir, terjadinya genangan air akibat hujan dan pohon tumbang akibat angin. "Untuk itu segenap personel BPBD harus memiliki semangat yang tinggi siap siaga mengantisipasi setiap potensi bencana dan siap menangulangi. Modal kalian adalah semangat dan kekompakan. Ini harus terus dijaga. Buatlah masyarakat nyaman," Ujar Walikota memberi semangat kepada karyawan BPBD. Menurut Walikota para karyawan harus mengetahui wilayah mana yang memiliki potensi besar terjadinya bencana. Beberapa sungai seperti Code, Gajahwong, Winongo, Kali Belik harus perlu diantispasi dengan baik oleh BPBD.
Haryadi Suyuti mengatakan kehadiran Walikota di setiap unit SKPD, bukan merupakan sebuah inspeksi mendadak (sidak) tetapi ingin mendengarkan secara langsung keberhasilan yang sudah dipacapai dan hambatan yang dialami oleh bawahannya dan sekaligus ikut mencarikan solusi. Walikota meminta agar setiap permasalahan yang dihadapi oleh BPBD dirinya dilibatkan, agar segera dicarikan jalan keluar secepatnya sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
Walikota menambahkan agar segala infrastruktur yang berkaitan dengan ketugasan di BPBD seperti jaringan komunikasi harus segera diperbaiki. Walikota berpesan agar segenap karyawan BPBD harus berada pada satu jalur komando berdasarkan hirarki. " Hirarki adalah jalur komando. Hormati jalur komando itu, " uajr Walikota.
Terkait bantuan Pemkot kepada kampung untuk penguatan Kampung Tangguh Bencana Agus Winarto, Kepala BPBD Kota Yogyakarta menjelaskan, BPBD melalui APBD Perubahan 2013 akan mendapat 10 motor roda tiga dan akan dibagikan ke kampung kampung. Kendaraan ini akan dipakai untuk mendukung penguatan kelurahan yang tangguh dalam penanggulangan bencana dan mengantisipasi datangnya bencana. Motor roda tiga ini akan dilengkapi dengan pompa air, jenset, mesin pemotong kayu (senso), dan tali temali atau vertical rescue. Selain itu BPBD juga akan mendapat mobil Double Cabin 1 unit, motor tril 4 unit untuk operasional ( unit reaksi cepat ) penanggulangan bencana. (@mix)