Senin 00/00/0000 00:00 WIB |
Sekda Sambut Kepulangan Jamaah Haji Kota Yogya
Jamaah haji asal Kota Yogya sudah mulai tiba di tanah air, Selasa (29/10) disambut oleh Sekda Kota Yogya, Hj RR Titik Sulastri bersama Asisten Pemerintahan Pemkot Yogya, Drs H Achmad Fadli di Halaman Balaikota Timoho. Mereka tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 21 SOC sebanyak 177 orang dan Kloter 22 SOC sebanyak 54 orang. Sedangkan jamaah yang tergabung dalam Kloter 25 SOC sebanyak 161 orang akan sampai tanah air pada hari Rabu tanggal 30 Oktober 2013. Dari 392 orang jamaah haji asal Kota Yogya semua kembali utuh.
Sekda Kota Yogya, Hj Titik Sulastri menyatakan selamat datang kembali ke Kota Yogya kepada jamaah haji. Tentunya perasaan senang dan bahagia ikut mengiringi kedatangan mereka yang telah dinanti oleh keluarga. Setelah sekian lama berpisah dengan sanak keluarga untuk mengikuti rangkaian ibadah haji.
"Saya ucapkan selamat kepada para jamaah haji yang telah menyelesaikan semua ibadah di tanah suci semoga menjadi haji mabrur. Usai menunaikan ibadah haji bukan berarti tugas dan kewajiban bapak ibu telah selesai. Dengan predikat haji yang telah bapak ibu sandang, saya berharap bisa menjadi teladan untuk masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Yogya, Drs H Fathoni MA menambahkan tahun 2013 total jamaah haji asal Kota Yogya yang berangkat ke tanah suci sebanyak 392 orang dan kembali utuh. Hanya saja ada satu orang jamaah yang sakit sehingga harus dirawat ke RS Moewardi Solo. Jamaah atas nama Ny Suwartilah warga Wirobrajan ini menderita penyakit jantung.
"Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan bisa kembali ke keluarga dan rumah masing-masing. Tahun lalu ada satu jamaah yang meninggal dunia. Kalau tahun ini utuh," katanya.
Secara umum menurut Fathoni kondisi kesehatan jamaah haji asal Kota Yogya baik. Hanya ada beberapa yang mengeluhkan infeksi saluran pernafasan ringan karena dampak dari renovasi Masjidil Haram sehingga banyak debu. Setelah tiba di tanah air para jamaah haji diimbau untuk tetap melaporkan ke Puskesmas tempat memeriksakan kesehatan sejak awal keberangkatan. Meskipun merasa sehat namun semua jamaah harus tetap memeriksakan diri dan akan mendapatkan buku kesehatan.(Ita)