Senin 00/00/0000 00:00 WIB |
Musrenbang 2018, Karangwaru Fokus Jaring Partisipasi Warga
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Karangwaru berlangsung pada hari Sabtu (27/1) di Kantor Kelurahan Karangwaru. Kegiatan tersebut dihadiri oleh instansi terkait dari Pemkot Yogya, Ketua RW, tokoh masyarakat, LPMK, PKK, dan organisasi kemasyarakatan.
Lurah Karangwaru Suhardi mengatakan acara Musrenbang ini sangat penting untuk diikuti terutama oleh pelaku pembangunan yang terdiri dari unsur pemerintah dan masyarakat. Sinergi antara program RT atau RW dengan satuan kerja perangkat daerah sangat dibutuhkan supaya partisipasi dan atensi warga kepada pemerintah bisa ketemu.
"Tujuannya adalah untuk bersama-sama akan merumuskan arah kebijakan pembangunan pada tahun 2018 guna menjamin kesinambungan pelaksanaan pembangunan," katanya di sela " sela acara tersebut.
Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan untuk lebih menjamin terwujudnya kebutuhan masyarakat, pendekatan kewilayahan dilaksanakan sebagai acuan dalam kerangka perencanaan pembangunan di Kota Yogyakarta, oleh karenanya ia berharap para peserta musrenbang betul-betul mengerti tentang anggaran yang akan dibahas pada musrenbang tersebut.
Ia pun juga meminta partisipasi warga Karangwaru dalam pembangunan. Menurutnya pendekatan kewilayahan akan lebih menjamin terwujudnya kebutuhan masyarakat, orientasi pembangunan berada pada kebutuhan masyarakat sebagai factor pendorong dalam sebuah proses pembangunan, jadi aspek masyarakat lebih ditegaskan sebagai subyek pembangunan pada tahun 2018.
"Saya ingin warga terlibat dalam proses pembangunan. Bukan semata-mata sebagai penduduk. Tapi juga sebagai partisipan dan partner. Karena itu, kami berharap dalam proses musrenbang ini kemitraan dapat diwujudkan, imbuhnya.
Ia mengingatkan kepada para lurah dan LPMK untuk berhati-hati dengan anggaran abal-abal yang tiba-tiba muncul tanpa ada perencanaan untuk pembangunan di masyarakat. Kalau itu terjadi maka menurutnya akan menimbulkan masalah.
Untuk mencapai misi tersebut, melalui musrenbang pagi ini, kita dapat merumuskan kegiatan dan strategi yang berorientasi pada keadilan dan keberpihakan serta memberikan ruang yang cukup bagi warga untuk berinteraksi dan sama-sama bisa menghadirkan birokrasi yang efektif dengan tata kelola pemerintahan yang terkuatkan, tuturnya.
Ia juga berharap para tokoh masyarakat dan aparat di wilayah mempersiapkan dengan matang kebutuhan pembangunan di wilayahnya masing-masing.
"Melalui musrenbang ini diharapkan senantiasa memperhatikan skala prioritas dan memperhitungkan sumber daya yang ada serta melakukan penelaahan yang mendalam dalam menyusun rencana pembangunan satu tahun kedepan dengan terus melakukan inovasi-inovasi, kebaruan-kebaruan, ide-ide cerdas dalam berbagi hal dalam koridor tatakelola pemerintahan yang baik" katanya (Han)