Senin 00/00/0000 00:00 WIB |
Menteri Perdagangan Resmikan Pasar Pingit Yogyakarta
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita meresmikan Pasar Pingit Yogyakarta pada Sabtu (30/12). Pasar yang letaknya tak jauh dari Tugu Yogya ini sebenarnya merupakan pasar yang telah lama menjadi andalan sebagian masyarakat Kota Yogya.
Peresmian pasar Pingit ditandai dengan pemotongan pita oleh Menteri disaksikan oleh Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dan sejumlah undangan.
Dijumpai usai persmian, Enggartiasto mengatakan jika pasar rakyat merupakan infrastruktur yang sangat penting karena memiliki fungsi strategis sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat.
Menurutnya pasar Pingit merupakan pasar harian yang memiliki julukan sebagai pasar serba ada. Enggartiasto mengelilingi pasar tradisional tersebut. Ia menyapa dan menyalami setiap pedagang yang ditemui. Sesekali, ia mengecek harga barang pokok yang dijual di pasar tersebut.
Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, Pasar Pingit dibangun kembali pada 2016 dengan menggunakan dana tugas pembantuan (TP) sebesar Rp 6 miliar.
Pasar tersebut mampu menampung 18 unit kios, 173 unit los, dan 32 unit lapak. Adapun total pedagang yang berjualan di pasar tersebut mencapai 228 orang.
Sementara itu, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan, proses reitalisasi Pasar Pingit dilakukan menggunakan dana tugas pembantuan sebesar Rp6 miliar. Pekerjaan dilakukan mulai Agustus 2016 hingga Desember 2016.
Bangunan pasar yang semula hanya satu lantai disulap menjadi bangunan dua lantai yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan lain seperti aula, ruang laktasi, ruang tera dan musholla.
Penyempurnaan bangunan akan dilakukan pada 2018 menggunakan APBD, katanya.
Ia berharap, program revitalisasi pasar tersebut akan semakin mengukuhkan keberadaan pasar tradisional sehingga tetap eksis sebagai bagian dari roda penggerak ekonomi masyarakat dan wujud keberpihakan pemerintah terhadap ekonomi kerakyatan.
Untuk lebih memudahkan dan memberi kenyamanan bagi penjual dan pembeli, pasar ini pun terdiri dari beberapa zonasi, daiantaranya adalah zona kuliner, zona ikan hias, zona bahan kebutuhan sehari-hari,zona pakaian, zona makanan ringan dan jajanan pasar seta zona daging. (Han)