Senin 00/00/0000 00:00 WIB | oleh Warta
Wakil Walikota Yogyakarta Khatib Sholat Idul Fitri 1439 H Di Asrama Mahasiswa Dewantara
Halaman Asrama Mahasiswa Dewantara (Asma Dewa) di Celeban, Tahunan, Umbulharjo pada Jumat, (15/06/2018) pagi dipadati ratusan umat Muslim yang berdomisili di sekitar asrama tersebut untuk menunaikan ibadah sholat Idul Fitri 1439 H/2018. Wakil Walikota Yogyakarta Drs. Heroe Poerwadi, MA yang diminta menjadi khatib hadir bersama dengan isteri Soetji Poerwati dan putra putrinya. Setelah menunaikan Shalat Idul Fitri dengan Imam H. Abdullah M. Ali, seluruh jamaah masih tetap berada di tempatnya mendengarkan khutbah yang disampaikan Wakil Walikota Yogyakarta. Pada kesempatan tersebut Heroe menekankan bahwa perubahan yang terjadi pada diri seseorang harus diwujudkan dalam suatu landasan yang kokoh serta berkaitan erat dengannya. Sehingga, perubahan yang terjadi pada dirinya itu menciptakan arus, gelombang, atau paling sedikit riak yang menyentuh orang lain. "Oleh karena itu, pembinaan individu berbarengan dengan pembinaan masyarakat dan dalam saat yang sama, masing-masing menunjang yang lain, pribadi-pribadi itu menunjang terciptanya masyarakat dan masyarakatpun mewarnai pribadi-pribadi itu dengan warna yang dimilikinya," ujar Heroe. Untuk itu Idul Fitri menurutnya dapat dijadikan sebagai momentum menguatkan persaudaraan sesama sehingga upaya menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih nyaman, rukun, damai, sejahtera, maju dan mandiri dapat tercapai. Heroe juga mengajak umat Muslim untuk menjunjung dan memperhatikan nilai-nilai ajaran Al-Qur"an bahwa sesama insan untuk saling mengenal dan mengerti (ta"aruf), saling memahami (tafahum), saling menghargai dan menghormati (tasammuh), saling membantu (ta"awun) dan saling menanamkan rasa cinta dan kasih sayang (tarahum). Pada akhir khutbahnya beliau menyampaikan ucapan selamat hari raya Idul Fitri 1439 H kepada seluruh jamaah yang hadir. Sebelum meninggalkan tempat tersebut, Wakil Walikota Yogyakarta beserta keluarga menyempatkan diri untuk halal bi halal, berjabat tangan dengan sebagian jamaah yang mengikuti shalat Idul Fitri di Asrama Mahasiswa Dewantara. (Lely)
Senin 00/00/0000 00:00 WIB | oleh Warta
Wawali Buka Gema Takbir Jogja Di Masjid Besar Yogyakarta
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi membuka acara Gema Takbir Jogja 1439 H / 2018 yang diselenggarakan di Masjid Gede Kauman Jogja,. Takbir senantiasa memberikan kedamaian bagi semua. Demikian pesan Wakil Walikota Yogyakarta yang disampaikannya saat membuka acara Gema Takbir Jogja yang diselenggarakan oleh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Gondomanan, Kamis,(14/06/2018) malam. "Hal yang dilakukan selama satu bulan ini semata-mata untuk meraih ridho Allah," ujar Wawali. Dirinya berharap kegiatan ini dapat menandai hidup yang jauh lebih baik dengan harapan yang lebih tinggi dari sebelumnya serta menjaga ukhuwah dan tegaknya syiar agama Islam yang bisa menunjukkan ajaran Islam yang Agung, Islam yang damai dan syiar yang bermanfaat. "Hal tersebut sesuai dengan tema yang diangkat, yaitu Menjaga Ukhuwah dan Merawat Syiar," tambahnya. Acara yang diselenggarakan di Masjid Gede Kauman itu diikuti oleh 14 peserta dari wilayah Gondomanan dan sekitarnya yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dihadiri pula oleh Ketua Takmir Masjid Gede Kauman, perwakilan dari Kraton Ngayogyakarta, PDM Kota Yogyakarta, PBHI dan unsur tokoh masyarakat Kecamatan Gondomanan. Peserta dilepas dengan pengibaran bendera dan bersaing untuk memperebutkan Piala Raja Sri Sultan HB X bagi juara umum. (Lely)
Senin 00/00/0000 00:00 WIB | oleh Warta
Hari Libur Dindukcapil Kota Jogja Tetap Buka Layanan, Animo Warga Meningkat Dua Kali Lipat Dari Hari Biasa
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta selama liburan atau cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1439 H/ 2018 tetap memberikan pelayanan kepada warga masyarakat Kota Yogyakarta untuk mengurus Akta dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik. Layanan tersebut dibuka pada hari Selasa, Rabu dan Kamis atau tanggal 12. 13. dan 14 Juni 2018 pada pukul 08.00-12.00 WIB. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta, H. Sisruwadi, saat ditemui di kantor Dindukcapil, Selasa, (12/06/2018) pagi mengatakan kantornya memberi kesempatan kepada warga masyarakat, khususnya mereka yang sebelum liburan tinggal di luar kota Yogyakarta dan hanya memiliki kesempatan di hari libur ini untuk mengurus dokumen kependukan mereka. "Kami memberikan peluang kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan kegiatan pelayanan ini yang dilaksanakan dari hari Selasa (12/06) hingga Kamis (14/06)," ujar Sisruwadi. Dirinya i berharap masyarakat yang memerlukan dokumen kependudukan bisa terlayani pada tiga hari sebelum hari Lebaran ini. "Kami juga menginginkan bagi warga masyarakat yang sampai sekarang melaksanakan perekaman atau mungkin mau cetak KTP yang kemarin belum sempat, ini bisa memanfaatkan. Harapan kami masyarakat dapat memanfaatkan momentum ini dengan baik," tambahnya. Sisruwadi menjelaskan pelayanan yang diberikan meliputi rekam cetak KTP elektronik, cetak KK, pindah datang, cetak KIA, permohonan akta kelahiran, akta kematian, akta perceraian dan akta perkawinan. "Itu semua kita buka pelayanan. Karena personil kita lengkap. Kayak hari biasa ", Kata Sisruwadi. Animo warga Dikatakan, animo warga masyarakat untuk memanfaatkan layanan di hari libur ini cukup tinggi. Dan bahkan menurut Sisruwadi jumlahnya mencapai dua kali lipat dari hari biasanya. "Dari pengalaman dulu , pengelaman beberapa daerah khususnya di DIY pelayanan di hari libur ternyata cukup banyak. Ya, Bisa dua kali lipatnya dari hari kerja biasa," terang Sisruwadi. Banyaknya warga yang datang mengurus dokumen di hari libur ini lantaran informasi Informasi tentang pelayanan ini telah disebarluaskan hingga ke tingkat RT. "Untuk informasi ini sudah disampaikan sampai tingkat RT dan dari RT sudah disampaikan ke masyarakat. Dan masyarakat sangat senang memanfaatkan waktu yang kami berikan kepada mereka," tambahnya. Tenaga Pelayanan Untuk tenaga atau karyawan yang melayani Sisruwadi mengatakan kompisisinya dari semua layanan yang ada semuanya lengkap dan terwakili. Karena momentum ini merupakan hari libur Sisruwadi memberikan kebebasan kepada para karyawan yang memiliki waktu luang untuk datang melayani. Ternyata diluar dugaan, hampir semua jenis pelayanan ada petugas yang siap melayani. Para karyawan kami menyambut dengan senang hati, karena prinsip pelayanan di Dindukcapil adalah pelayanan yang membahagiakan masyarakat. " Kami memberikan kebebasan kepada karyawan. Yang punya waktu boleh datang untuk melayani. Kita tidak paksakan mereka harus datang, karena ini cuti ya. Kemarin kita sampaikan kepada teman teman mereka yang bisa datang, ada waktu silakan datang. Sehingga kompisisi antara Capil dan Daduk sama Piak harus ada semua. Perwakilannya harus ada semua," terang Sis sapaan Sisruwadi. Sebelumnya Sisruwadi telah mengumpulkan semua karyawan untuk menayakan kesiapan serta pengecekan jaringan, kelengkapan peralatan,dan kelengkapan lain seperti blangko KTP, Film, dan blangko yang lain yang terkait. Setelah semuanya beres barulah Sisruwadi mengeluarkan pengumumam kepada masyarakat. "Kita cek, oke semua clear terus saya buatkan pengumumam. Saya tidak enak kalau sudah buka pengumuman ternyata mereka tidak siap, inikan tidak enak. Ternyata semua siap," imbuhnya. Untuk layanan rekam cetak KTP elektronik Sisruwadi menarik semua operator yang ada di kecamatan untuk memberikan pelayanan di Dinas. Karena, selama liburan, kegiatan Adminduk dipusatkan di Dinas dan kecamatan tidak membuka layananan. Dirinya menghimbau warga masyakarat dapat memanfaatkan waktu tiga hari ini dengan sebaik baiknya. Dia juga mengingatkan selama liburan ini kantor pelayanannya hanya dibuka di Balaikota (Dindukcapil). (@mix)
Senin 00/00/0000 00:00 WIB | oleh Warta
Meskipun Hari Libur, Layanan Akta dan KTP Elektronik Di Dindukcapil Kota Jogja Tetap Buka
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta selama liburan atau cuti bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1439 H/ 2018 tetap memberikan layanan kepada warga masyarakat Kota Yogyakarta untuk mengurus Akta dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik. Layanan tersebut dibuka pada hari Selasa, Rabu dan Kamis atau tanggal 12. 13. dan 14 Juni 2018 pada pukul 08.00-12.00 WIB. Informasi layanan Akta dan KTP ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta, H. Sisruwadi, melalui Surat Pengumuman tertanggal, 06 Juni 2018. Sisruwadi menghimbau kepada warga masyakarat agar memanfaatkan waktu tiga hari ini dengan sebaik baiknya. Sedangkan kantor pelayanannya hanya dibuka di Balaikota (Dindukcapil). (@mix)
Senin 00/00/0000 00:00 WIB | oleh Warta
Pemkot Serahkan Mini Cinema Untuk Warga RTHP Gajahwong Educational Park Pandean
Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfosandi) Kota Yogyakarta menyerahkan sebuah perangkat mini cinema untuk warga di wilayah Ruang Terbuka Hijau Publik "Gajahwong Educational Park (GEP). Mini cinema itu terdiri dari 1 buah layar lebar (giant screen) berukuran 200 inchi beserta stand (tiang), 1 unit Laptop, 1 unit pengeras suara (sound system), dan LCD itu diserahkan oleh Kepala Bidang Teknologi dan Informatika, Dinas Kominfo dan Persandian Kota Yogyakarta, Suciati Syah kepada warga yang diwakili oleh pengurus RTHP Gajahwong Educational Park. Suciati yang mewakili Plt. Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Yogyakarta Ig. Tri Hastono mengatakan mini sinema ini diharapkan dapat mengedukasi warga yang berada di bantaran Sungai Gajahwong sekaligus untuk memperkuat keberadaan fungsi ruang terbuka hijau publik "Gajahwong Educational Park". Suciati juga berharap warga dan pengurus RTHP Gajahwong dapat memelihara komponen peralatan pendukung sinema tersebut agar nantinya dapat dimanfaatkan dalam waktu yang panjang. Sementara itu, Kepala Bidang Informasi dan Statistik Dinas Kominfo dan Persandian , Tutik Susiatun menambahkan bahwa tersediannya mini cinema di ruang terbuka hijau publik di taman Gajahwong Educational Park akan memaksimalkan fungsi RTHP GEP sebagai ruang terbuka hijau publik yang memberikan manfaat pengetahuan dan hiburan kepada warga. Warga dapat memanfaatkan mini cinema untuk mengakses pengetahuan dan hiburan yang bermanfaat. Warga juga dapat menggunakan mini cinema tersebut untuk berinteraksi sekaligus mendapatkan hiburan sehat, seperti menonton bersama tayangan video atau film tentang pendidikan, informasi pembangunan dari Pemerintah Kota Yogyakarta atau acara hiburan dari chanel TV yang mengedukasi. Mini cinema dikatakan akan tetap berada di araea RTHP Gajahwong. Siapa saja boleh menggunakan asalkan tetap berada di tempat itu. Apabila warga lain diluar kawasanakan menggunaan dipersilakan, asalkan tetap dioperasikan di RTHP Gajahwong dengan sepengetahuan pengurus, (@mix)
Senin 00/00/0000 00:00 WIB | oleh Warta
Walikota Yogyakarta Periode 1991-2001 H. R.Widagdo Tutup Usia
Wali Kota Yogyakarta periode 1991-1996 dan 1996-2001,H, R. Widagdo tutup usia. Sebelum dimakamkan, jenazah disemayamkan di Balai Kota Yogyakarta, Sabtu (9/6/2018). Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya pada Jum"at 8 Juni 2018 sekitar pukul 13.00 WIB di Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta. Bapak dari dua anak tersebut dilarikan ke rumah sakit sejak 9 April 2018 karena mengalami komplikasi. Putra asli Yogyakarta kelahiran 7 agustus 1942 itu wafat pada usianya ke-75 tahun. Dengan meninggalkan istri tercintanya Aty Sunaryati dan dua anak kesayangan Anindi Widiningrum dan Adrian Widyadharma. Almarhum diberangkatkan dari kediaman pukul 09:00 wib menuju Balaikota untuk disemayamkan. Dan kemudian dimakamkan di pemakaman karangkajen mergangsan pada pukul 10:00 Wib Untuk memberikan penghormatan terakhir Aparatur Sipil Negara (ASN) pun menggelar upacara penghormatan kepada mantan Walikota Widagdo. Upacara dipimpin oleh Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti Dalam upacara, Haryadi menyampaikan bahwa Widagdo telah banyak memberikan kontribusi bagi Kota Yogyakarta. Dia menyebut Widagdo sebagai pekerja keras dan orang yang disiplin. "Almarhum meninggalkan goresan tinta emas pengabdian selama mengemban amanah sebagai Walikota Yogyakarta periode 1991-2002," kata Haryadi. Haryadi menyebut, Almarhum telah meletakkan pondasi dan sistem yang mapan di Pemerintah Kota Yogyakarta. "Sehingga kami selaku penerus mempunyai pijakan awal yang mantap dalam merencanakan dan melaksanakan Vsi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Yogyakarta," imbuhnya. Haryadi pun mengaku, Yogyakarta merasa sangat kehilangan sosok panutan. "Semoga dengan dedikasi beliau serta amal baik sebagai pelayan masyarakat Yogyakarta, Allah Subhanahu wa ta"alla menetapkan almarhum memperoleh derajat ketetapan yang khusnul khotimah. Amiin Ya Robbal Allamin," ucap Haryadi. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan dapat menjadi ahli waris yang berbakti dan mengasihi almarhum, menjadi amalan yang tiada terputus bagi almarhum sampai akhir jaman melalui doa-doa yang selalu dipanjatkan oleh para ahli waris.(Tam)
Senin 00/00/0000 00:00 WIB | oleh Warta
Pasar Ramadhan Gondokusuman
Kecamatan Gondokusuman Kota Yogya kembali menggelar Pasar Ramadhan 2018, kali ini pasar ramadhan tersebut bertempat di jalan melati wetan, Baciro, Gondoksuman. Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Rabu (6/6). Camat Gondokusuman, Jalaludin mengatakan jika Pasar Ramadhan merupakan kegiatan rutin yang selalu di gelar oleh Kecamatan Gondokusuman tiap tahunnya. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menghidupkan para pelaku UKM di Kecamatan Gondokusuman serta memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan lauk pauk untuk berbuka puasa. "Sebagaimana tradisi masyarakat kita pada bulan puasa, yakni jalan-jalan sore bersama teman atau keluarga, sambil membeli makanan untuk hidangan saat berbuka puasa, yang mana hal ini menjadi rizki bagi saudara-saudara kita yang berjualan makanan untuk hidangan buka puasa tersebut" katanya. Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menghimbau agar barang-barang yang dijual dalam Pasar Ramadhan betul-betul terjangkau oleh masyarakat. "Jangan sampai harganya ternyata mahal, sehingga mengecewakan masyarakat. Harus benar-benar murah dan memiliki selisih yang cukup banyak dengan di pasaran pada umumnya," ucap nya. Ia berpesan agar pelaku usaha yang berjualan di pasar Ramadhan dan panitia penyelenggara senantiasa menjaga kebersihan makanan yang dijual. "Kita harapkan seluruh panitia beserta jajarannya betul-betul menjaga kebersihan lokasi pasar Ramadhan ini,"kata Ia juga meminta pada para pedagang agar makan yang dijual di pasar ramadhan terjamin kebersihan dan kesehatannya."Puasa ingin sehat, sehingga makanan yang dimakan juga harus sehat, serta hindari juga pewarna makanan yang berbahaya" ujarnya. (Han)
Senin 00/00/0000 00:00 WIB | oleh Warta
Pemkot Luncurkan Aplikasi Canggih Layani Masyarakat Yogyakarta
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta kembali meluncurkan aplikasi canggih bernama Jogja Smart Service alias Jogja Siap Solusi (JSS). Aplikasi besutan Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo) tersebut digadang-gadang bakal menjadi andalan warga Yogyakarta. JSS resmi diluncurkan oleh Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi bertepatan dengan hari jadi Pemkot ke-71 di halaman Balaikota, kamis (7/6) pagi. "Moment ini adalah suatu lompatan besar bagi Pemerintah Kota Yogyakarta, dalam upaya bagaimana kita memberikan layanan secara prima kepada masyarakat Kota Yogyakarta," jelasnya. Melalui JSS, lanjut dia, masyarakat cukup mengakses satu aplikasi untuk bisa memperoleh berbagai layanan yang dibutuhkan karena seluruh sistem informasi dari setiap organisasi perangkat daerah disatukan dalam aplikasi tersebut. "Dengan aplikasi ini, Heroe melanjutkan, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan, mulai dari penyampaian keluhan, permohonan perizinan hingga layanan kegawatdaruratan," terangnya Ia menjelaskan, Aplikasi layanan berbasis android ini mengintegrasikan berbagai layanan Sistem Informasi (SIM) yang sudah ada, ke dalam sebuah aplikasi yang praktis, bemanfaat, tanggap, transparan dan akuntabel," papar Heroe Poerwadi. JSS tersebut, sambungnya, dibuat dengan konsep Single ID, Single Window dan Single Sign-On. Dengan begitu lanjutnya, Konsep tersebut bagi masyarakat tentu amat sangat memudahkan, karena akan menyatukan berbagai layanan publik aplikasi e-government. "Kita tidak perlu login berkali-kali dan menginstall banyak aplikasi layanan, cukup menggunakan satu aplikasi saja (single app) untuk semua layanan Pemerintah Kota Yogyakarta yaitu Jogja Smart Service (JSS)," terangnya. Ia berharap semua masyarakat yang memiliki smartphone segera mengunduh aplikasi JSS tersebut. "JSS sudah dapat di-unduh melalui Play Store pada HP android, semoga msayarakat Yogyakarta segera menginstall aplikasi ini," ucapnya. Heroe pun meminta seluruh OPD untuk segera membentuk Tim Admin agar segera bisa memberikan respon secara cepat dan memuaskan kepada pengguna aplikasi Jogja Smart Service. "Paling tidak dua jam setelah adanya laporan, sudah ada aksi pelayanan," imbuhnya. Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Tri Hastono menyampaikan, JSS merupakan pengembangan layanan pengaduan, informasi dan keluhan yang dimiliki pemerintah Kota Yogyakarta sejak 2003. "Jika dulu hanya bisa diakses melalui telepon, email atau pesan singkat, maka JSS ini akan memudahkan masyarakat mengakses berbagai layanan," jelasnya. Namun demikian, aplikasi JSS tersebut menuntut seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk bisa memberikan respon terbaik terhadap keluhan atau permohonan layanan yang masuk. Dalam launching tersebut juga dilakukakn simulasi penggunaan JSS oleh masyarakat. Simulasi menampilkan empat adegan genting yakni, Kebakaran, Percobaan bunuh diri, Gangguan APILL, dan layanan medis proses persalinan. (Tam)
Senin 00/00/0000 00:00 WIB | oleh Warta
Wakil Walikota Tarawih Bersama Warga Patangpuluhan
Kegiatan Shalat Isya Berjamaah dan Shalat tarawih kembali dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta pada Rabu (6/6). Kali ini kegiatan yang dikemas dalam safari tarawih ini dilaksanakan di Masjid Baitulrohmin Patangpuluhan. Usai melaksanakan Shalat Tarawih Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi berkesempatan memberikan kajian ba"da taraweh. Dalam kajiannya Ia menjelaskan tujuan di gelarnya safari tarawih ini adalah untuk menjaga silaturahim. "Hal ini sangat penting ketika pertemuan masyarakat dengan pejabat saat tarawih keliling, tidak membuahkan solusi" katanya Dalam safari tarawih tersebut juga di ikuti oleh seluruh kepala OPD di lingkungan Pemkot Yogya, oleh karena itu, lanjutnya, dalam kegiatan safari taraweh ini bisa dimanfaatkan oleh para pejabat untuk menyosialisasikan program-program pemerintah. "Terlebih, para pejabat bisa memberikan penjelasan tentang kebijakan-kebijakan pemerintah, yang belum dipahami masyarakat" ujarnya Pada kesempatan tersebut, Wawali juga mengajak seluruh masyarakat Kota Yogya untuk menjaga iklim sejuk yang kondusif. Selain itu, ia juga berharap masyarakat senantiasa waspada terhadap berbagai ancaman oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. "Mari kita tumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan, untuk terciptanya kehidupan yang harmonis dan saling menghormati utamanya dalam lingkup intern dan antarumat beragama," katanya. Selanjutnya, Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memanfaatkan momentum bulan suci ramadan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT. "Momentum bulan suci ramadan ini kita jadikan sebagai wadah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Diantaranya dengan banyak bertadarus membaca Al Qur"an bersama serta lebih memakmurkan masjid," ajaknya. (Han)
Senin 00/00/0000 00:00 WIB | oleh Warta
Buka Puasa Bersama Jajaran Instansi Pemerintah dalam Rangka HUT Pemkot Yogyakarta ke-71
Pemerintah Kota Yogyakarta (Pemkot) menggelar Buka Puasa Bersama Jajaran Instansi Pemerintah sekaligus peluncuran buku "Keberadaan untuk Keberdayaan" dalam rangka memperingati HUT Pemerintah Kota Yogyakarta ke-71 di Lapangan Balaikota Yogyakarta jumat (7/6). Sebelumnya, semua karyawan diajak untuk melihat cuplikan film mengenai isi dari buku "Balaikota Timoho Yogyakarta Keberadaan untuk Keberdayaan". Dalam sambutannya Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, buku yang digarap adalah perjalanan sejarah Pemerintah Kota selama 70 tahun. Wali Kota Haryadi Suyuti mengatakan, sudah saatnya kembali merevitalisasi Manunggal Rasa Gumreget Amrih Harjaning Praja Ngayogyakarta Baik di internal pemkot maupun dengan masyarakat. Sebab, dengan Segoro Amarto ini, soliditas antarlini bakal terjalin. Otomatis, jika soliditas terjaga, pelayanan ke masyarakat bakal maksimal. "Perjalanan yang cukup panjang untuk mendewasakan diri sebagai pemerintahan yang mampu mengemban amanat rakyat demi kesejahteraan. Hal ini selaras dengan tema yang diusung yaitu "Manunggal Rasa Gumreget Amrih Harjaning Praja Ngayogyakarta" ungkapnya. Haryadi Suyuti menegaskan, Baik itu masyarakat pendatang maupun warga Kota Jogja harus bisa bersatu. Tanpa harus melihat berbagai latar belakang. Demikian pula dengan perjalanan 71 tahun Pemerintah Kota Yogyakarta menunjukkan usia yang sudah cukup matang bagi satu bentuk sistem pemerintahan. Hal ini membawa konsekuensi logis dengan semakin beratnya tanggung jawab seiring tingginya tuntutan masyarakat. Harapan Walikota Haryadi Suyuti terhadap masyarakat dan lembaga pemerintah sangatlah besar. Dalam sambutannya mengatakan kewajiban bagi kita untuk tidak menyia-nyiakan amanah yang telah dipercayakan dan harus kita imbangi dengan kerja keras, dedikasi, dan pelayanan yang professional. "maka dari itu merupakan kewajiban bagi kita untuk tidak menyia-nyiakan amanah yang telah dipercayakan dan harus kita imbangi dengan kerja keras, dedikasi, dan pelayanan yang professional" ungkapnya. (Hes)
Senin 00/00/0000 00:00 WIB | oleh Warta
Wakil Walikota Buka Pasar Rakyat 2018
Untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri dan memenuhi kebutuhan masyarakat selama lebaran Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogya menggelar Pasar Rakyat 2018 yang diselenggarakan mulai hari ini, Selasa hingga hari Rabu mendatang (5-6). Kepala Disperindag Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang mengatakan jika kegiatan ini merupakan upaya Pemkot Yogya dalam rangka memfasilitasi dan memajukan UMKM milik kecamatan Se Kota Yogya "Pasar Rakyat kali ini diikuti oleh UMKM 14 kecamatan dan toko modern. Diharapkan dengan bergabungnya dua unsur tersebut akan tercipta kolaborasi." Katanya di Plaza Ngasem. Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi yang bekesempatan membuka Pasar Rakyat tersebut mengatakan jika Event Pasar Rakyat Kota Yogyakarta Tahun 2018 merupakan salah satu upaya Pemkot Yogya dalam menggerakkan perekonomian Kota Yogyakarta. "Sejalan dengan program Gandeng-gendong Pemkot Yogya, di mana Pasar Rakyat menjadi salah satu sarana peningkatan taraf ekonomi pemberdayaan masyarakat serta pengentasan kemiskinan, yang melibatkan unsur Pemerintah Kota, Komunitas, Kampung, Kampus dan Korporasi" ungkapnya. Menurtnya penyelenggaraan Pasar Rakyat kali ini sangat tepat, karena dapat mengembangkan dan membangun berbagai sektor dan juga sentra-sentra ekonomi lainnya sebagai basis bagi ekonomi kerakyatan. "Untuk branding yang kuat, suatu pusat aktivitas UMKM harus memiliki ikon atau simbol yang bisa dijual. Selama ini masyarakat masih kurang sadar terhadap perlunya simbol atau ikon produk. Ikon produk tersebut juga harus ditata dengan interior yang baik" ungkapnya Ia pun berharap kedepan agar setiap produsen pakaian maupun perajin harus mempunyai produk ikon atau khas. Di samping itu. Potensi-poensi di masyaraka perlu dikelompokan. Termasuk dalam pemasaran produk juga harus menggunakan teknologi internet seperti media sosial untuk memudahkan pemasaran. "Kita berfokus pada para pedagang, perajin, UMKM, dan sebagainya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," tambahnya. (Han).
Senin 00/00/0000 00:00 WIB | oleh Warta
Sambut Lebaran, Taman Pintar Buka Sampai Malam
Usai memberlakukan jam operasional Pasar Beringharjo hingga malam hari pada 11 April lalu, Kini Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta juga memberlakukan jam operasioanl Taman Pintar Yogyakarta hingga malam hari, yang awalnya hanya sampai pukul 16.00 WIB, sekarang menjadi pukul 21.00 WIB. Salah satu hal yang melatarbelakangi usulan tersebut adalah banyaknya jumlah wisatawan yang masuk ke Kota Yogyakarta pada sore dan malam hari, hal ini juga merupakan salah satu realisasi Pemkot Yogya untuk menggerakan potensi perekonomian masyarakat Yogyakarta melalui Wisata Malam Jogja. Layanan penambahan jam operasional malam tersebut di resmikan oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. Pada kesempatan tersebut Ia mengungkapkan jika Pemkot Yogya bertekad untuk terus melakukan inovasi. "Pemkot mencoba hidupkan wisata malam kota Yogyakarta, tentu kami menyambut baik layanan Taman Pintar buka hingga malam. Artinya dengan adanya penambahan jam opersional ini akan memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk menikmati Yogyakarta di malam hari juga," kata Heroe di lokasi, Selasa (5/6). Selain menambah pilihan atraksi wisata malam yang bisa dinikmati wisatawan di Kota Yogyakarta, katanya, kebijakan penambahan jam operasional tersebut juga diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan di Yogyakarta. "Persiapan yang harus dilakukan Taman Pintar untuk menambah jam operasional hingga malam hari cukup banyak. Terlebih, tempat wisata tersebut dipenuhi dengan beragam peralatan yang harus dijaga keamanannya setiap saat" katanya. Untuk itu, tambahnya, pengelola Taman Pintar diharapkan terlebih dahulu melakukan kajian. Pengelola harus bisa mengungkap kebutuhan yang harus dipersiapkan sekaligus melakukan uji coba. "Mulai dari persiapan fasilitas penerangan yang lebih baik hingga penambahan sumber daya manusia untuk bertugas di malam hari, termasuk menjaga keamanan. Apalagi, Taman Pintar berada di kawasan yang cukup ramai," katanya. Sementara itu, Kepala Bidang Taman Pintar Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. Afia Rosdiana mengatakan Zona yang bisa dikunjungi wisatawan saat malam hari meliputi area "playground", perpusatakaan dan "science theater". Bahkan, pengelola Taman Pintar membuka kafe di area "playground" untuk menambah kenyamanan pengunjung. "Saya berharap, penambahan jam operasional Taman Pintar ini bisa mendukung pengembangan kawasan Malioboro sebagai pedestrian," ujarnya (Han)
Senin 00/00/0000 00:00 WIB | oleh Warta
Operasi Ketupat Progo 2018, 1175 Personel Siap Amankan Lebaran
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti memimpin Apel Gelar Pasukan Ketupat Progo 2018 di Jalan Ipda tut Harsono Yogyakarta, Rabu (6/6) pagi. Operasi tersebut menargetkan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama mudik Lebaran 2018 di Kota Yogyakarta. Selain dihadiri Walikota dan Wakil Walikota Yogyakara, Apel siaga gabungan Kepolisian, TNI, Pemkot Yogyakarta, dan unsur pengamanan masyarakat tersebut dihadiri juga Kepala Polres Kota Yogyakarta Komisaris Besar Polisi Armaini dan Komandan Kodim (Dandim) 0734/Kota Yogyakarta Letkol Inf. Bram Pramudia. Dalam sambutannya, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam menyambut hari raya Idul Fitri 1438 H. Dalam amanatnya Kapolri mengatakan, apel gelar pasukan digelar di seluruh Indonesia untuk mengecek kesiapan pengamanan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat menyambut hari raya Idul Fitri 1439 H/2018. Ia menjelaskan bahwa operasi tersebut berlangsung selama 18 hari, dari tanggal 7-24 Juni 2018 dengan menurunkan sebanyak 173.397 personel pengamanan gabungan, yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Pemda, serta stakeholders terkait, dan elemen masyarakat lainnya. "Khususnya dalam mewujudkan keamanan secara umum, saya perintahkan kepada seluruh jajaran untuk terus menerus meningkatkan kerjasama dengan rekan-rekan TNI serta stakeholders terkait lainnya," ucapnya. Kapolri juga menekankan kepada seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kegiatan sambang dan patroli di titik rawan gangguan kamtibmas seperti termainal, pelabuhan, pemukiman yang ditinggal oleh pemilik, pusat perbelanjaan, Bank, ATM dan tempat wisata yang ramai dikunjungi saat perayaan Idul Fitri 1439 H nanti. Sementara itu Kepala Polresta Yogyakarta Armaini mengaku telah menyiapkan sembilan posko yang terdiri dari lima pos pelayanan dan empat pos keamanan. "Pos keamanan tergetnya adalah menjaga keamanan jangan sampai ada gangguan-gangguan Kantibmas sekaligus memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas," jelasnya. Sementara Pos pelayanan disiapkan untuk mengamankan pusat keramaian masyarakat seperti pasar, terminal, stasiun dan tempat-tempat wisata. Pihaknya juga menyiapkan pelayanan khusus untuk lokasi-lokasi wisata di Yogyakarta. "Kalau di pantura ada rest area, karna Yogyakarta adalah kota tujuan wisata maka kami juga siapkan pelayanan khusus nanti di tempat-tempat tujuan wisatawan," imbuhnya. Untuk pengamanan tahun ini, Armaini mengaku telah menyiapkan 475 personel Polri ditambah TNI dan Instansi Terkait sekitar 700 personil. Sementara itu Haryadi Suyuti menambahkan, Meski sudah ada operasi khusus Ia meminta masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga keamanan selama lebaran nanti. "Kita berharap masyarakat bisa menjaga keamanan dan ketertiban selama lebaran nanti. Karna yang paling tanggungjawab terhadap keamanan rumah adalah adalah pemiliknya," jelasnya. (Tam)
Senin 00/00/0000 00:00 WIB | oleh Warta
Tebar Kebahagiaan, Pemkot Gelar Buka Puasa Bersama Anak-anak Panti Asuhan
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melakukan buka puasa bersama 500 anak yatim piatu dari 12 panti asuhan se Kota Yogyakarta. Buka puasa bersama tersebut didukung oleh produsen susu terkenal PT Sari Husada, Bank BPD DIY, Bank Jogja, XT Square, PDAM Tirtamarta, Galeria Mall, Pandan leaf serta yayasan Yatim Mandiri ini di gelar di halaman Balaikota, Selasa (5/6). "Ini merupakan bentuk perhatian Pemkot terhadap anak panti asuhan di Kota Yogya. Menurutnya, anak-anak tersebut harus terus diberikan perhatian khusus sehingga dapat berkembang menjadi anak yang saleh serta memiliki karakter berbudi luhur," kata Heroe Poerwadi. Ia mengatakan, anak panti asuhan merupakan anak yang harus mendapatkan perhatian dari semua pihak terlebih bagi mereka yang memiliki penghasilan lebih, untuk itu bagi masyarakat yang memiliki kemampuan lebih kiranya bisa memberikan bantuan dan perhatian lebih kepada para anak yatim. Pada bulan puasa ini, lanjutnya, hendaknya mengajarkan kita untuk bisa berbagi dengan orang lain. Berbagi rasa suka gembira dibulan penuh barokah akan mendapat pahala yang berlimpah sebagaimanana dijanjikan Alloh SWT. "Pada kesempatan ini kiranya bisa dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dengan anak-anak panti asuhan dan seluruh jajaran pengurus Yayasan Panti se-Kota Yogya. Karena bila kita menjalin tali silaturahmi maka kita semua akan diberi umur yang panjang dan dibukakan pintu rezeki oleh Allah SWT," katanya Acara buka bersama panti asuhan merupakan agenda tahunan yang diadakan Pemkot beserta para donatur setiap Bulan Ramadhan. Dalam kesempatan tersebut, juga dibagikan bingkisan kepada perwakilan setiap panti asuhan. (Tam)
Senin 00/00/0000 00:00 WIB | oleh Warta
Hadapi Cuti Bersama, Layanan Pajak Daerah Dibuka Hingga Jumat 08 Juni 2018
Sehubungan dengan diterbitkannya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2018 tentang Cuti bersama Pegawai Negeri Sipil (ASN) tahun 2018, maka, Para wajib pajak di Kota Yogyakarta dihimbau untuk memperhatikan waktu pelayanan pajak daerah, PBB-P2 dan BPHTB sebelum cuti bersama. Kepala BPKAD Drs. Kadri Renggono, M.Si dalam surat Pengumuman, tertanggal 06 Juni 2018 yang dikirim ke Dinas Kominfo dan Persandian Kota Yogyakarta mengatakan pelayanan pelunasan pajak daerah, PBB"P2 dan BPHTB akan dilayani sampai dengan hari Jumat, 08 Juni 2018 pukul 11.00 WIB. Sementara itu tanggal cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah / 2018 yakni tanggal 11, 12, 13, 14, 18, 19 dan 20 Juni 2018 layanan pembayaran pajak tidak dibuka. Kadri Renggono menambahkan, batas waktu penyampaian SPTPD dan pembayaran Pajak Hotel, Pajak Restoran dan Pajak Parkir untuk masa pajak bulan Mei 2018 jatuh pada hari Kamis tanggal 21 Juni 2018. Penyampaian SPTPD dan pembayaran pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan dan pajak Parkir yang melebihi tanggal tersebut (21/06) akan dikenakan denda sebesar 2 persen per bulan. Untuk itu, warga masyarakat diharap untuk segera melunasi pajaknya sebelum hari dan tanggal yang ditentukan agar terhindar dari denda. (@mix)