Senin 00/00/0000 00:00 WIB |
Lions Club dan Pemkot Yogyakarta Beri Alat Bantu Dengar kepada Buruh Gendong dan Warga Kota Yogyakarta
Pemerintah Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Lions Club Yogyakarta Puspita Mataram memberikan alat bantu dengar kepada warga Kota Yogyakarta dan buruh gendong. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Ketua Penggerak PKK Kota Yogyakarta Tri Kirana Haryadi Suyuti dan Sekretaris Lions Club Yogyakarta Puspita Mataram Susi Fitri di Rumah Dinas Wali Kota Yogyakarta.
Alat bantu yang diberikan sebanyak 8 buah berasal dari Belanda merupakan bantuan Van Boxtel, PDG Charles Lightvoet, Hate dan Danti Koopmans. Harga alat bantu dengar tersebut terbilang mahal dengan kisaran harga sebesar Rp. 7.500.000. Salah satu penyebabnya adalah karena alat tersebut didatangkan langsung dari Belanda.
Adapun yang diberikan bantuan adalah masyarakat yang masih berada pada usia produktif dan masih sekolah yang butuh pendukung untuk bisa mendengar. Tri Kirana menambahkan, "bantuan diberikan bukan hanya kepada warga Kota Yogyakarta saja tetapi kepada semua komponen masyarakat yang bekerja di Kota Yogyakarta seperti buruh gendong". Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Selain diberikan kepada buruh gendong, bantuan alat dengar juga diberikan anak-anak. Dengan alat bantu dengar ini, diharapkan anak tersebut dapat mendengar dan dapat belajar seperti anak-anak lain. " Bisa membantu membangun masa depan anak lebih sejahtera" kata Titik Priyono Project Officer Lions Club.
Pada kesempatan ini, penerima bantuan tidak hanya menerima alat bantu dengar saja, mereka langsung diperiksa oleh dokter yang memang didatangkan khusus untuk memeriksa dan memasang alat bantu dengar kepada para penerima bantuan. Hal tersebut disebabkan kondisi kesehatan masing-masing penerima berbeda, sehingga agar dapat berfungsi maksimal alat tersebut harus disesuaikan dengan kondisi penyakit penerima.
Kerjasama Pemkot Yogyakarta dengan Lions Club yang berpusat di Amerika ini sebenarnya bukan yang pertama kali. Sebelumnya sudah ada kerjasama dalam pemberian kaca mata gratis kepada warga Kota Yogyakarta. Kerjasama ini merupakan salah satu wujud dari Kota Yogyakarta sebagai kota inklusif. (NADE)