Senin 00/00/0000 00:00 WIB |
Kotagede Gelar Festival Budaya 2018
Festival Budaya Kotagede menjadi momentum penting untuk mengenalkan potensi Kotagede baik dari sisi sejarah maupun ekonominya, seperti kerajinan, kuliner, arsitektur dan lingkungannya.
Maka dari itu dengan ini Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar acara Festival Budaya Kotagede 2018 dengan tema "Memacu Tradisi Mengaruhi Kejayaan Mataram Boyongan Nyi Retno Dumilah" di sepanjang jalan Jalan Jagalan, Jumat (14/12).
Berlangsungnya kirab ini bertajuk "Kejayaan Mataram" serial Boyongan Nyi Retno Dumilah ke Kerajaan Mataram. Acara ini diimulai pukul 16.00 WIB dengan start di Jalan Jagalan, tepatnya di depan kantor sekretariat Badan Pengelola Kawasan Cagar Budaya.
Festival Budaya Kotagede ini diadakan selama tiga hari yakni 13-15 Desember 2018 yang akan digelar di 11 titik.. Di sisi lain, event tersebut juga menunjukkan bahwa masyarakat Kotagede sangat antusias diadakannya event tahunan ini. Event kesenian semacam ini sudah diselenggarakan sejak tahun 1999 hingga tahun 2018.
Selain itu, Festival Budaya Kotagede akan dimeriahkan dengan pentas seni yang menjadi potensi masyarakat di sebagai kawasan kotagede seperti kesenian kebudayaan.
Acara ini mengisahkan sejarah Nyi Retno Dumilah Madiun ke Kotagede, diikuti oleh 5 bergodo dan komponen masyarakat. Kirab tegal gendu finish di halaman Dondongan di depan masjid kotagede yang dimeriahkan oleh jatilan, pentas seni, tari api fair dance dengan bintang tamu Om Wawes, Kikenyit Joko Gemblung, dan Lakonan Semar Boyo serta diadakan pula Pasar lawas.
Selain itu, Ketua Pelaksana sekaligus Budayawan Penggerak Masyarakat Kotagede Achmad Charris Zubair yang mengatakan, dengan kegiatan ini diharapkan semua yang diusahakan akan menjadi kebanggaan bersama.
"Kami himbau agar seluruh masyarakat kotagede, bisa merayakan festival budaya kotagede untuk kita semua, diselenggarakan oleh kita semua dan untuk kita semua" ujarnya.
Selain itu, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Singgih Raharjo menambahkan, event ini nmenampilkan potensi kultural yang ada di kawasan Kotagede.
"Saya mengajak kepada semua pihak, unruk bersama sama memelihara, untuk selalu melestarikan apa yang ada di wilayah kotagede, kemudian bisa bermanfaat kebanyak hal seperti pendidikan, pariwisata budaya, ekonomi yang luar biasa" ungkapnya.
Oleh karena itu, diharapkan tidak hanya sekedar menjadi hiburan yang kemudian akan hilang begitu saja tetapi diharapkan mampu membangun satu kesadaran sejarah untuk menumbuhkan semangat membangun masa depan. (Hes)