Senin 00/00/0000 00:00 WIB |
PERINGATAN HARI ANTI NARKOTIKA INTERNASIONAL 2013 DI KOTA YOGYAKARTA
Badan Narkotika Nasional (BNN) DIY memperingati Hari Anti Narkotika Internasional Tahun 2013, Peringatan HANI 2013 ini dilaksanakan dalam sebuah pagelaran seni budaya bertema Aksi Global untuk mewujudkan masyarakat sehat tanpa narkoba di Halaman Balaikota Yogyakarta, Rabu (26/6)
Acara dihadiri Wakil Walikota sekaligus Ketua Badan Narkotika Kota Yogyakarta, Imam Priyono dan beberapa pejabat termasuk Kapolda DIY Brigjen Pol Haka Astana dan diikuti oleh ratusan anggota berbagai elemen anti narkotika DIY, termasuk para pelajar dari Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul, Bantul dan Kota Yogyakarta sendiri.
Ketua BNN Kota Yogya Imam Priyono dalam sambutannya mengatakan bahaya narkotika terhadap generasi muda saat ini semakin luar biasa. Narkoba sudah merambah ke pelajar SMA, SMP bahkan SD, untuk itu diperlukan komitmen semua pihak untuk dalam pencegahannya.
bahaya narkoba sudah luar biasa, Karena itu komitmen semua pihak mulai dari pemerintah, penegak hukum dan masyarakat harus selalu disinergisitaskan. Sinergi masyarakat dan penegak hukum dapat membuat siapapun jera dalam mengedarkan dan menggunakan narkoba, ujarnya.
Ditambahkan untuk menciptakan generasi muda yang bermental kuat, generasi muda sangat penting untuk dibangun. Karena itu, pihaknya konsisten melakukan penyuluhan pada pelajar terlebih pada saat ini mendekati bulan Ramadhan.
Ini mau bulan barokah, bulan yang dinanti umat Islam, jadi nanti hal ini harus disosialisasikan pada anak-anak kita, ujarnya.
Sementara Itu Gubernur DIY dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Agung Supriyono menjelaskan, sebagai warga masyarakat kita wajib untuk mendukung aksi global untuk mewujudkan masyarakat tanpa narkoba karena akan sangat penting ikut menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya penggunaan narkoba dengan berbagai strategi.
"Strategi yang dapat kita terapkan misalnya dengan meningkatkan kualitas lembaga, kualitas individu aparat serta menumbuhkan kesadaran, kepedulian dan peran serta aktif seluruh komponen masyarakat melalui LSM, lembaga keagamaan, ormas, tokoh masyarakat pelajar, mahasiswa dan lembaga-lembaga lainnya." Kata Agung Supriyono
Ditambahkan, bahwa dalam pencegahan bahaya narkoba ini diperlukan satu kebersamaan tidak bisa sendiri-sendiri " Ajak seluruh teman, masyarakat, media massa untuk aktif terlibat aktif" katanya.
Dalam kesempatan ini diberikan pula berbagai penghargaan kepada beberapa elemen yang melakukan pemberantasan narkoba dan pendampingan pada korban narkoba. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Walikota Imam Priyono kepada pemenang lomba sekolah bersih narkoba Tingkat Kota Yogyakarta yakni Juara I SMPN 14, Juara II SMPN 4, Juara III SMPN 9, Juara Harapan masing-masing SMPN 7, SMPN 1 dan SMP IT Abu Bakar. Diberikan pula pengghargaan kepada media massa yang memberikan banyak ruang untuk sosialisasi pemberantasan narkoba yakni kepada Harian Bernas dan RB TV, serta penyerahan Trophy Juara Umum Jambore P4GN kepada kontingen Kabupaten Bantul. (hg)