Senin 00/00/0000 00:00 WIB |
Wujudkan Generasi Anak Pintar melalui Pendidikan Al-Qur’an
Badan Koordinasi TKA-TPA Kota Yogyakarta menyelenggarakan Musyawarah Daerah XI BADKO TKA-TPA Kota Yogyakarta di di Graha Pandawa Kota Yogyakarta (4/11). Acara ini disambut hangat oleh Wakil Walikota Yogyakarta Kota Yogyakarta. Kegiatan Ini merupakan kebanggan tersendiri bagi Kota Yogyakarta dan masyarakatnya untuk saling mengembangkan dan memajukan Kota Yogyakarta berprestasi didalam Pendidikan.
Badan Koordinasi Taman Kanak-Kanak Al-Qur"an Dan Taman Pendidikan Al-Qur"an Kota Yogyakarta merupakan wadah bersama pemerintah dan pihak-pihak yang memiliki perhatian kepada pendidikan anak dalam upaya memecahkan permasalahan-permasalahan pendidikan anak berbasis Al-Qur"an.
Selain itu Badan Koordinasi TKA-TPA Kota Yogyakarta dalam hal ini, dituntut untuk mengembangkan diri dan mencari terobosan-terobosan terbaru dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Kegiatan Musyawarah Daerah kali ini diharapkan dapat menjadi forum bersama untuk memantapkan kembali dalam mempersiapkan anak-anak menjadi generasi yang "KUAT" dengan memberikan pendidikan moralitas yang memadai secara formal maupun informal.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, pihaknya melihat dan mendukung seiring pekembangan potensi anak yang ada di Kota Yogyakarta mampu menerapkan syariat Islam.
"Seluruh potensi anak harus dikembangkan melalui keseimbangan olah hati, olah rasa, olah pikir yang seiring dengan syariat Islam" ungkapnya.
Selain itu, Pendidikan moral berbasis Al-Qur"an yang ada di Yogya perlu dikuatkan, sebab memungkinkan tertanam dalam jiwa dan perilaku anak-anak untuk tumbuh kembangnya, yang diharapkan masa depan mereka mampu membentengi diri mereka dari budaya-budaya maupun pemahaman-pemahaman yang jauh dari nilai-nilai keislaman.
Heroe Poerwadi menambahkan, perlunya upaya masyarakat agar mampu membantu pemerintah dalam hal mengupayakan dan memajukan lembaga keagamaan.
"Untuk itu, diperlukan upaya oleh semua komponen masyarakat dan sinergitas dengan berbagai lembaga keagamaan dan pemerintah untuk mewujudkan harapan tersebut" ujarnya.
Di sisi lain, pergantian kepengurusan akan segera dilaksanakan dengan laporan pertanggungjawaban oleh pengurus lama dan mereka memiliki evaluasi dan acuan untuk bekerja sebagaai kepengurusan berikutnya. (Hes)