Minggu 21/04/2019 17:00 WIB | oleh OPD
Dana Kelurahan di Kotabaru Sasar Permasalahan Kampung
Kotabaru mendapakan alokasi dana kelurahan sebesar Rp 352 juta dari Pemerintah Pusat rencananya dana tersebut akan digunakan untuk sejumlah program mulai dari pembangunan fisik hingga pemberdayaan UM
Rabu 17/04/2019 17:00 WIB | oleh OPD
Gunakan Hak Pilihnya Walikota Dapat Nomor Urut Pertama
WaliKota Yogyakarta Haryadi Suyuti mendapat nomor urut pertama saat menggunakan hak pilihnya di TPS 21 Kelurahan Muja Muju Yogyakarta pada pemilu 2019 setelah menjadi pemilih yang paling awal datang k
Rabu 17/04/2019 17:00 WIB | oleh OPD
TPS Unik Bernuansa Pesta Ulang Tahun
Antusias warga dalam mengikuti Pemilihan Umum 2019 antara Calon Presiden Joko Widodo dengan Calon Presiden Prabowo Subianto Djojohadikusumo diikuti oleh seluruh warga Indonesia terutama di wilayah Kot
Rabu 17/04/2019 17:00 WIB | oleh OPD
Unik Karikatur Capres Dan Cawapres Hadir di Tegalrejo
Sangat terasa antusias para warga hampir di seluruh wilayah Kota Yogyakarta tidak terkecuali di sebuah kampung yang terletak di daerah Tegalrejo TPS 11 Kota Yogyakarta pada Rabu 17 4 Kampung yang
Senin 15/04/2019 17:00 WIB | oleh OPD
Menuju Zona Integritas Kantor Pertanahan Kota Jogja Gandeng Pemkot
Kemajuan teknologi informasi saan ini telah mendorong perubahan di berbagai bidang salah satunya adalah bidang pelayanan publik Keberadaan teknologi berbasis digital dinilai memiliki dampak positif
Senin 15/04/2019 17:00 WIB | oleh OPD
Pastikan Kesiapan Pemilu Walikota Tinjau TPS di Mujamuju
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyambangi sejumlah TPS di Kota Yogyakarta untuk meninjau kesiapan pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019 di Kota Yogyakarta Selasa 16 4 2019 malam Haryadi
Senin 15/04/2019 17:00 WIB | oleh OPD
Walikota Evaluasi Kondisi PDAM
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti melantik Anggota Dewan Pengawas PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta periode 2019 2023 Agus Tri Hariyono dan Direktur Bidang Umum PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta periode
Minggu 14/04/2019 17:00 WIB | oleh OPD
Hari ini Kpu Kota Yogya Distribusikan Logistik Pemilu
Komisi Pemilihan Umum KPU Kota Yogyakarta hari ini mendistribusikan seluruh logistik pemilihan umum pemilu 2019 ke seluruh kecamatan dan kelurahan se Kota Yogyakarta Pendistribusian tersebut diba
Minggu 14/04/2019 17:00 WIB | oleh OPD
Walikota Ajak Warga Yogyakarta Gunakan Hak Pilih
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengajak warga Kota Yogyakarta untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum Pemilu yang akan dihelat pada 17 April 2019 mendatang Pihaknya pun menghimbau w
Minggu 14/04/2019 17:00 WIB | oleh OPD
Pengukuhan FORMI Kota Yogyakarta Rencanakan Jadi Tuan Rumah FORNAS 2022
Sebanyak 35 pengurus Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia FORMI Kota Yogyakarta periode 2018 2022 resmi dikukuhkan Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Umum FORMI DIY Arif Noor Hartanto S IP
Jumat 12/04/2019 17:00 WIB | oleh OPD
Jadi Tuan Rumah Kota Jogja Siap Sukseskan PORDA DIY XV
Pemerintah Kota Yogyakarta menyatakan komitmennya untuk menyukseskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Daerah PORDA DIY XV 2019 yang akan dilaksanakan pada Oktober 2019 mendatang di Yogyakarta oleh ka
Senin 00/00/0000 00:00 WIB | oleh Warta
Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Yogyakarta, Walikota Berharap Hubungan Kemitraan dan Kepercayaan Semakin Ditingkatkan
Acara Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Yogyakarta, dari Ariefsyah Mulia Siregar kepada Umbu Lage Woleka yang bertempat di Graha Pandawa Balaikota Yogyakarta, Rabu (8/8). Acara ini di hadiri oleh Kepala Kejaksaan yang lama Ariefsyah Mulia Siregar, Kepala Kejaksaan yang Baru Ariefsyah Mulia Siregar Ketua Pengadilan Negeri Yogyakarta Susilo, Kapolresta Yogyakarta Armaini, Komandan Kodim 0734 Letkol Inf Bram Pramudia, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi beserta istri. Suasana penuh keakraban saat melepas tugas dari Kepala Kejaksaan yang lama Ariefsyah Mulia Siregar yang akan bertugas di tempat yang baru, sekaligus menghaturkan sugeng rawuh kepada Kepala Kejaksaan yang Baru yaitu Umbu Lage Woleka yang mulai bertugas di wilayah hukum Kota Yogyakarta. Dalam sambutannya Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengucapkan selamat jalan dan selamat datang bagi Kepala Kejaksaan Yogyakarta . "atas nama pimpinan dan jajaran Pemerintah Kota Yogyakarta saya menyampaikan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada Bapak Ariefsyah Mulia Siregar yang telah mengakhiri masa kerjanya selama menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Yogyakarta untuk segara bertugas di lingkungan kerja baru sebagai" ungkapnya. Haryadi Suyuti menambahkan pihaknya berharap semoga hubungan kemitraan yang terjalin cukup baik dan produktif selama ini dapat diteruskan oleh Kepala Kejaksaan yang Baru Umbu Lage Woleka, sehingga pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam urusan penegakan hukum dan keadilan maupun berkaitan dengan layanan informasi dapat berjalan secara optimal. Meskipun berpindah tugas ke tempat yang Haryadi Suyuti berharap semua pengalaman, suka dan duka Ariefsyah Mulia Siregar selama di Yogyakarta akan senantiasa menjadi kenangan terindah yang tidak terlupakan. Sumbangan dan pemikiran tetap diharapkan untuk memberikan Kota Yogyakarta semakin baik dan aman. "saya percaya kecintaan Bapak Ariefsyah Mulia Siregar kepada Pemerintah Kota Yogyakarta dan masyarakat Kota Yogyakarta tidak pernah surut, untuk itu dengan senang hati saya membuka diri atas sumbang saran yang konstruktif bagi upaya memberikan kontribusi yang positif untuk Kota Yogyakarta" ucapnya. Kepala Kejaksaan yang lama Ariefsyah Mulia Siregar mengatakan sangat nyaman berada di Yogyakarta, Yogya memberikan kesan dan senang di tugaskan di kota ini. "pada kesempatan ini saya sangat berkesan berada di kota Yogyakarta, menjalankan tugas dan pekerjaan di kota Yogyakarta membuat saya senang berada di kota ini" ungkapnya. Haryadi Suyuti berharap hubungan kemitraan dan kepercayaan (mutual trust) yang telah dibangun selama ini dapat diperbarui dan semakin ditingkatkan. Kemitraan serta kepercayaan yang dimaksud bukanlah hubungan yang kolutif, tetapi hubungan yang solid dan integral, saling membangun kesepahaman dan kesepakatan secara transparan, sehingga bisa membawa mafaat bagi masyarakat, serta saling mengisi dan mengingatkan. (Hes)
Senin 00/00/0000 00:00 WIB | oleh Warta
Walikota Dan Sultan Lesehan Dhahar Kembul Bersama Warga
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti dan Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi larut bersama ribuan warga dalam acara dahar kembul di sepanjang Jalan Malioboro, Selasa (7/8). Dahar kembul adalah suatu cara makan bersama dengan duduk lesehan dan menghadap menu serupa untuk disantap bersama-sama. Pelaksanaan hari Dahar Kembul dipilih bertepatan dengan Selasa Wage sebab pada hari tersebut aktivitas perdagangan kaki lima Malioboro juga libur selama satu hari penuh. "Sehingga, Malioboro ini bukan sekadar soal ekonomi saja, tapi ada nilai-nilai kebudayaan sosial di situ. Dimana Gubernur beserta jajarannya sepenuhnya membaur dengan masyarakat, lesehan bersama di depan gerbang timur Kepatihan," ungkap Koordinator Dahar Kembul Widihasto dilokasi. Makanan yang dipilih dalam acara tersebut adalah tumpeng dengan aneka jenis hidangan yang dihimpun dari swadaya warga Kota Yogya. Antara lain sumbangan perorangan, pedagang kaki lima, juru parkir, kusir andong, UMKM, perguruan tinggi, instansi pemerintah dan lembaga lain. Menurutnya bebasnya Malioboro sehari penuh tanpa PKL dapat menjadi momentum refreshing untuk kawasan Malioboro agar isinya tidak selalu aktivitas perekonomian, tapi juga ekpresi dan artikulasi budaya. Sementara dipilihnya tumpeng, lanjutnya, karena mencerminkan filosofi luhur budaya Jawa, yakni Sangkan Paraning Dumadi dan Manunggaling Kawula lan Gusti. Sangkan Paraning Dumadi secara sederhana berarti perjalanan kehidupan manusia sejak lahir hingga menemui ajal. Dalam acara tersebut antusiasme masyarakat sangat tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari sejumlah elemen masyarakat dan komunitas yang turut berpartisipasi menyumbangkan tumpeng. (Han)
Senin 00/00/0000 00:00 WIB | oleh Warta
Resmi Ditutup, Wawali Minta Warga Rawat Hasil TMMD Sengkuyung Tahap Dua 2018
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II tahun anggaran 2018 Kodim 0734/Yogyakarta secara resmi ditutup, Rabu, (8/8). Kinerja fisik mencapai sasaran target 100 persen, Wakil Walikota Heroe Poerwadi pun meminta warga untuk menjaga sekaligus merawat hasil pembangunan tersebut. "Kami berharap warga ikut merawat dan menjaga hasil kerja fisik TMMD Sengkuyung tahap kedua ini," Kata Heroe Poerwadi usai upacara penutupan TMMD Sengkuyung tahap II 2018 di Lapangan SMP N 3 Yogyakarta. Heroe pun menyebut, TMMD sejalan dengan program gandeng gendong. Meski target fisik sudah dicapai 100 persen sekarang giliran warga secara gotong royong merawat hasilnya dan membantu warga lain yang kurang mampu. Ia menegaskan Pemerintah Kota Yogyakarta tidak akan lepas tangan dan akan memelihara sekaligus meneruskan program yang belum selesai. Heroe mengaku puas sekaligus mengapresiasi hasil kinerja fisik TMMD Sengkuyung tahap dua tahun 2018. Menurutnya, sasaran TMMD sejalan dengan program penataan Pemkot. "TMMD Sengkuyung tahap dua berhasil mencapai sasara fisik 100 persen dengan membangun talud di sungai code, pembuatan MCK, rehab rumah dan dehab balai RW di Kelurahan Terban," urainya. Hasil kerja tersebut, sambungnya, sangat membantu Pemkot dalam menjalan program penataan kawasan kumuh. Ia menandaskan, penataan kawasan kumuh di Kota Yogyakarta terus dilakukan dengan target mengurangi luasan kawasan kumuh yang tersisa agar memenuhi target nasional 100-0-100. "Yakni 100 persen sanitasi, nol persen Kawasan kumuh, dan 100 persen akses air bersih pada akhir 2019," imbuhnya. Sementara itu Dandim 0734/Yogyakarta Letkol Inf Bram Pramudia menambahkan, sejumlah sasaran berhasil digarap melalui TMMD Sengkuyung yang dimulai 10 Juli hingga 8 Agustus ini terdiri sasaran fisik dan nonfisik. Sasaran fisik meliputi pembuatan talud permanen di pinggir Sungai Code sepanjang 35 meter, rehab Balai RW 1 unit, rehab rumah 5 unit, dan pembuatan MCK. "Untuk nonfisiknya ada sosialisasi pekat dan narkoba, menangkal fanatisme agama yang sempit, sosialisasi bela negara dan cinta tanah air, juga sosialisasi penyuluhan tentang kekerasan dalam rumah tangga," tandas Dandim. (Tam)
Senin 00/00/0000 00:00 WIB | oleh Warta
Guru di Kota Yogyakarta Ikuti Workshop Penggunaan Gawai
Sejumlah guru dari berbagai SD dan SMP di wilayah Kota Yogyakarta mengikuti Workshop Penggunaan Gawai Secara Sehat di Ruang Bima, Komplek Balaikota pada hari Rabu (8/8) dan Kamis (9/8) pagi. Kegiatan yang digawangi oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kominfosandi) Kota Yogyakarta tersebut dimaksudkan untuk memberi bekal kepada guru dalam mendampingi amal didik dalam bersinggungan dengan kemajuan teknologi, terutama penggunaan gawai atau telepon pintar "Gawai merupakan tools untuk mempermudah kehidupan. Smartphone harus digunakan oleh smart people, jangan sampai lebih pintar hp-nya daripada orangnya. Harapannya, workshop ini bisa jadi langkah maju bagi guru dalam mendampingi siswa maupun anaknya dalam memanfaatkan gawai dengan cerdas" Ungkap Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti yang dalam kesempatan tersebut menjadi keynote speaker. Lebih lanjut Walikota meminta agar anak tidak serta merta dijauhkan dari gawai, namun orangtua harus dapat memberikan pengawasan terhadap anak-anaknya serta menjalin interaksi sosial secara intens dengan anak-anaknya "Orangtua harus melakukan proteksi tapi jangan sampai mengintervensi privasi anak-anaknya agar tetap terbangun trust. Selain itu selalu sempatkan ngobrol minimal selama 15 menit dengan anak. Ciptakan suasana ngobrol yang santai agar tidak tercipta figur ortu yang cuma bisa memarahi dan ngandani" Tambah Walikota. Senada dengan Walikota, Wakil Walikota, Heroe Poerwadi yang juga turut menjadi narasumber dalam acara tersebut menuturkan bahwa kemajuan teknologi merupakan hal yang tak dapat dihindari lagi dan harus dimanfaatkan secara positif, namun hal tersebut jangan sampai menafikan interaksi sosial. "Jangan jadikan manusia sebagai makhluk mekanis semata, namun juga makhluk organik yang memikirkan perasaan orang lain. Kita harus beradaptasi dan memanfaatkan teknologi sebagai perpanjangan tangan kita. Kemajuan teknologi membuka kesempatan masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan, jangan sampai kita yang diperalat oleh gawai" Imbuh Wawali. Selain Walikota dan Wakil Walikota, workshop ini juga menghadirkan beberapa narasumber dari latar belakang yang berbeda, yakni Kepala Bidang Komunikasi Publik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Lukman Nul Hakim yang berbicara pemanfaatan gawai dalam konteks negara dan keamanan data, pakar Sistem Informasi, Wing Wahyu Winarno yang memaparkan pemanfaatan gawai untuk pendidikan dan Psikolog Bunda Wening yang mengangkat tema cara mendidik anak di era digital. Dituturkan oleh Plt Kepala Dinas Kominfosandi, Trihastono, Penyelenggaraan workshop ini diharapkan dapat menghasilkan outcome berupa internalisasi pemahaman mengenai penggunaan gawai secara bijaksana kepada peserta didik sebagai generasi muda. "Harapan kami tidak hanya berhenti pada output saja di mana peserta memahami bagaimana memanfaatkan teknologi, tapi juga muncul kesepakatan-kesepakatan agar pemahaman tersebut bisa diinternalisasi pada para siswa dan orangtua sehingga nantinya anak bisa berkembang leluasa mengembangkan empati, kecerdasan, dan relasi sosial dengan nilai-nilai adiluhung, tidak sebatas nilai-nilai robotik, mekanik, digital" Kata Trihastono. (ams)