Senin 00/00/0000 00:00 WIB |
Tinjau UNBK SMK, Heroe Pastikan Yogyakarta 100 Persen Berbasis Komputer
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi meninjau langsung pelaksaan hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), senin (2/4). Dari hasil pantaun tersebut, Heroe memastikan pelaksanaan UNBK SMK Negeri di Yogyakarta seratus persen berbasis komputer.
"Pelaksanaan UNBK SMK tahun 2018 ini sudah seratus persen. Di Yogyakarta seluruh SMKN sudah mampu melaksanakan UNBK secara mandiri," kata Heroe disela-sela kunjungannya di SMKN 5 Yogyakarta.
Di hari pertama pelaksanaan UNBK tahun ini Heroe melakukan peninjauan ke sejumlah sekolahan yakni SMKN 5 Yogyakarta, SMKN 3 Yogyakarta dan SMKN 2 Yogyakarta.
"Pada sesi pertama ini proses UNBK berjalan lancar, tidak ada gangguan listrik. Aksesnya juga lancar kebetulan SMK sudah punya perangkat komputer lengkap," kata Heroe
Heroe menjamin tidak ada masalah dengan listrik, jauh hari sebelumnya pihaknya sudah meminta kepada steakholder terkait untuk mengatasi hal tersebut. Dengan begitu, para siswa lebih tenang dan konsentrasi.
"Di tahun kedua pelaksanaan UNBK ini seluruh SMK negeri sudah mampu melaksanakan UNBK secara mandiri," ucap Heroe.
Meski begitu, Heroe berharap pelaksanaan UNBK di Kota Yogyakarta bisa dilakukan dalam satu sesi saja. "Saat ini sudah bagus sebenarnya, semua sudah berjalan dua sesi hanya di SMKN 3 saja yang tiga sesi, itupun karena faktor jumlah siswa yang begitu banyak," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edi Heri Suasana menjelaskan, Tahun ini UNBK di Kota Yogyakarta diikuti 5286 siswa . 30 sekolahan diantaranya menggunakan komputer secara mandiri dengan fasilitas sekolahan.
"Di Kota Yogyakarta pelaksanaan UNBK dilakukan dalam dua sesi agar prosesnya tidak sampai sore, karena kasihan siswanya kalau harus menunggu di sesi ketiga," jelasnya.
Edi menjelaskan, Pelaksanaan UNBK SMK 100% dilaksanakan di sekolahan sendiri. Total ada 7 sekolahan negeri dan 23 sekolah swasta.
Sementara itu untuk pelaksanaan UNBK SMA, di Kota Yogyakarta akan diikuti 6102 siswa, namun ada beberapa sekolahan yang prosesnya belum bisa secara mandiri dan harus bergabung ke SMK.
"Sementara UNBK SMP diikuti 7800 siswa dan akan dilakukan dengan sistem zonasi. Seluruh SMP Negeri sudah mampu melaksanakan UNBK secara mandiri," imbuhnya.
UNBK SMK tahun ini berlangsung selama empat hari sejak tanggal 2 April hingga 5 april 2018. Sedangkan UNBK tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah akan digelar pada 9 April sampai 12 April 2018.
Sementara itu, untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs) akan dilaksanakan pada 23 April sampai 26 April 2018. (Tam)